Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kuliner Betawi yang Bisa Dinikmati di Setu Babakan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Perajin membuat makanan dodol betawi di tepi Waduk Setu Babakan, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Kawasan Setu Babakan yang sebelumnya ditutup selama tiga bulan saat pandemi COVID-19 tersebut kembali beroperasi. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Perajin membuat makanan dodol betawi di tepi Waduk Setu Babakan, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Kawasan Setu Babakan yang sebelumnya ditutup selama tiga bulan saat pandemi COVID-19 tersebut kembali beroperasi. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan tak perlu keluar kota jika hanya ingin mendapatkan suasana yang berbeda. Datanglah ke perkampungan Betawi Setu Babakan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di sini, pengunjung bisa menikmati suasana alam yang masih asri di tengah kota, dengan danau dan pepohonan yang mengelilinginya. 

Perkampungan budaya Betawi ini bukan hanya terkenal karena alamnya, tetapi juga karena kelezatan kuliner tradisionalnya. Tempat ini adalah surga bagi pecinta makanan khas Betawi. Dari kerak telor hingga es selendang mayang yang segar bisa ditemukan di sini. Mau mencoba? 

Berikut lima kuliner khas Betawi yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Setu Babakan.

1. Kerak Telor

Kerak telor merupakan hidangan khas Betawi yang paling ikonik. Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang diampurkan dengan telur bebek atau atam, kemudian dipanggang hingga kecokelatan. Kerak telor biasanya disajikan dengan bawang merah goreng dan serundeng. Rasa manis dan gurih dari ketan, telur, dan taburan rempah membuat kerak telor menjadi hidangan yang lezat dan unik.

2. Soto Betawi

Banyak darah di Indonesia punya soto, tapi soto Betawi beda dari yang lainnya. Perbedaan utamanya adalah dalam bumbu kuahnya yang kaya, biasanya terbuat dari santan, daging sapi, kentang, tomat, dan rempah-rempah khas Betawi seperti serai dan daun jeruk purut. Soto Betawi biasanya disajikan dengan nasi putih, emping, dan jeruk nipis. Hidangan ini sangat cocok untuk menghangatkan perut di hari yang dingin.

3. Laksa Betawi

Laksa merupakan hidangan campuran antara kebudayaan Tiongkok dan Melayu. Ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki kuliner laksa, di antaranya Bogor dan Palembang. Ciri khas hidangan ini adalah campuran mi dengan kuah santan. Nah, di Setu Babakan, pengunjung bisa menemukan laksa Betawi yang memiliki cita rasa unik, berisi bihun yang diguyur kuah yang gurih dengan isian daging ayam, udang, dan lainnya.

4. Bir Pletok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski namanya bir, ini bukanlah minuman beralkohol. Bir pletok  terbuat dari rempah dan tanaman rimpang yang sering dijadikan bahan untuk membuat jamu-jamuan, jadi aman diminum anak-anak sampai orang tua. 

Bir pletok sudah ada sejak era kolonial Belanda. Minuman ini diciptakan oleh masyarakat pribumi yang tak mau kalah dengan bangsa Eropa yang minum bir. Meski tidak mengandung alkohol, minuman ini memiliki fungsi yang sama dengan bir yakni menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. 

5. Es Selendang Mayang

Saat berada di Setu Babakan, pastikan mencoba es selendang mayang sebagai penutup. Es ini terbuat dari sagu aren warna warni yang menyerupai selendang, diguyur santan dan gula merahRasanya manis dan segar, menjadikannya penyejuk tenggorokan yang sempurna setelah menyantap kuliner Betawi yang pedas. 

6. Dodol Betawi

Tradisi membuat dodol menggunakan kayu bakar masih bisa ditemukan di Setu Babakan. Jadi, jika berkunjung ke sini, jangan lupa mencicipi makanan manis dengan tekstur yang kenyal ini. Makanan ini terbuat dari gula aren, tepung ketan, dan santan yang masak sambil diaduk dalam waktu hingga 10 jam sampai membentuk tekstur yang khas. 

Pilihan Editor: 8 Makanan Betawi yang Wajib Dicicipi, dari Gabus Pucung hingga Kerak Telor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

12 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya dari FIB UI saat bertemu dengan pendiri Lenong Rumpi Harry De Fretes di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024. Foto : Humas Bakul Budaya
Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.


Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

30 hari lalu

Umat Katolik mengikuti misa pertama ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.


Pembahasan RUU DKJ, DPR dan DPD Usulkan Keterlibatan Orang Betawi di Pilkada Jakarta

44 hari lalu

RDPU Baleg DPR RI tentang RUU Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama Bamus Betawi dan Kaukus Muda Betawi. Foto: YouTube/TVR Parlemen
Pembahasan RUU DKJ, DPR dan DPD Usulkan Keterlibatan Orang Betawi di Pilkada Jakarta

Penguatan terhadap suku Betawi dan asetnya bisa diformulasikan untuk mencari kekhususan pada RUU DKJ.


Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

22 Februari 2024

Atraksi budaya Betawi pada perayaan CFD di Sudirman, Jakarta Pusat, Ahad 11 Juni 2023. Warga antusias menyaksikan atraksi budaya tersebut. TEMPO/Mirza Bagaskara
Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

Budaya Betawi disebut terpinggirkan pada masa Orde Lama dan Baru sebab pemerintahnya cenderung menonjolkan keberagaman etnis, bukan budaya lokal.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Musisi Betawi: Seniman Dapat Apa?

15 Januari 2024

Foto udara proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Maret 2022. Pengerjaan revitalisasi TIM yang dimulai pertengahan tahun 2019 tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Musisi Betawi: Seniman Dapat Apa?

Musisi Betawi Muhammad Amrullah alias Kojek merespons soal kebijakan Pemprov DKI menaikkan tarif sewa gedung pertunjukan.


Pantun Jawara Betawi Saat Timnas AMIN Gelar Gelar Training of Trainer Relawan

27 Desember 2023

Timnas Amin bersama perkumpulan jawara Betawi di Yayasan Darul Musthofa Al Madinatul Munawwaroh, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pantun Jawara Betawi Saat Timnas AMIN Gelar Gelar Training of Trainer Relawan

Jawara Betawi meramaikan acara ToT atau Training of Trainer Relawan Timnas AMIN di Jagakarsa.


10 Lokasi Seru di Jakarta untuk Rayakan Malam Tahun Baru

25 Desember 2023

Pantai Carnaval Ancol. TEMPO//Dwi Narwoko
10 Lokasi Seru di Jakarta untuk Rayakan Malam Tahun Baru

Ada beberapa lokasi seru di Jakarta untuk malam tahun baruan, di mana saja?


Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

24 Desember 2023

Wayang Natal Nusantara menjadi ikon di Plaza Maria, Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Karya seni untuk perayaan Natal itu menggunakan ornamen adat Betawi dan Dayak sebagai simbol pindahnya ibu kota negara dari Jakarta ke IKN. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

Gereja Katedral Jakarta memamerkan Wayang Natal Nusantara dengan motif Betawi dan Batak yang dipajang di Plaza Maria


Asal-Usul Ayam Gohyong, Kuliner Akulturasi dari Tionghoa dan Betawi

24 Desember 2023

Ayam gohyong malaya. Dok. Ayam goreng gohyong malaya
Asal-Usul Ayam Gohyong, Kuliner Akulturasi dari Tionghoa dan Betawi

Ayam Gohyong saat ini sedang populer di media sosial.