TEMPO.CO, Jakarta - Bagi orang yang tinggal atau sedang mengunjungi Jakarta, wisata di Ibu Kota belum lengkap jika belum mencicipi makanan Betawi. Kuliner khas Betawi memiliki kekayaan rasa berkat persilangan dari berbagai budaya seperti Arab, Tionghoa, Belanda, serta Portugis.
Di antara kuliner Betawi yang populer adalah kerak telor, kue pancong, dan soto Betawi. Saat ini makanan-makanan tersebut masih bisa didapatkan di beberapa rumah makan di Jakarta.
Inilah daftar makanan Betawi yang paling populer.
1. Gabus Pucung
Makanan berbahan dasar kluwek mirip dengan rawon Jawa, namun lebih kental dan lebih kaya rempah-rempah. Bedanya lagi ikanlah bahan protein gabus pucung, bukan daging sapi seperti rawon. Tiga tempat yang menyediakan gabus pucung yaitu: Rumah Makan Haji Nasun di Jagakarsa, Dapur Betawi di Pondok Cabe, serta Dodol Nyai Mai di Jagakarsa.
2. Gurame Pecak
Dua versi menu ini dapat ditemui dengan atau tanpa sambal kacang. Laiknya menu makanan yang dipenyet (dipipih), rasa pedas dan gurih akan menggoda selera makan Anda. Restoran atau warung makan yang menyediakan gurame pecak sebagai menunya antara lain: Warung Haji Apen di Ragunan dan Rumah Makan Betawi Haji Muhayar di Pasar Minggu.
3. Nasi Ulam
Makanan tradisional Betawi ini kian langka di Jakarta. Nasi putih dicampur dengan berbagai lauk dan rempah-rempah, dengan taburan daun pegagan (centella asiatica) atau kemangi di atasnya. Tempat untuk mencicipi nasi ulam antara lain: Misjaya di Glodok, Ibu Yoyo di Kuningan, Alung di Taman Sari, serta “Babeh” Sumber Rezeki di Petojo.
4. Sayur Besan
Sayur besan merupakan salah satu menu yang wajib dihidangkan saat proses seserahan pernikahan adat Betawi. Bahan utamanya yang langka, yakni terubuk (bunga tebu), membuat masakan ini sulit ditemukan. Restoran yang menyediakan sayur besan antara lain: Batavian Restaurant di Cinere.
5. Putu Mayang
Salah satu pencuci mulut khas Betawi adalah kue putu mayang. Penganan ini dibawa para pedagang asal India Selatan ke negara-negara di Asia Tenggara. Bahannya yang relatif muda diperoleh seperti tepung beras, santan, serta gula merah membuat kue ini menjadi jajanan pasar yang sangat mudah ditemukan. Tempat yang menyediakan kue ini misalnya: putu mayang Betawi di Kebayoran, Mpok Ewa di Pancoran, dan Asiyah di Palmerah.
6. Soto Tangkar
Tangkar adalah iga sapi dalam bahasa Betawi pada masa penjajahan. Makanan ini merupakan soto dengan iga sapi berdaging sedikit. Konon, dulu masyarakat Betawi hanya mampu membeli sedikit daging, karena kebanyakan dagingnya telah diambil oleh koloni Belanda. Tempat untuk mencicipi soto tangkar antara lain: di Jalan Sabang, Bang Edi di Tanah Abang dan Petojo, serta Haji Diding di Pasar Pagi Petojo.
7. Soto Betawi
Soto Betawi merupakan salah satu kuliner Jakarta yang paling populer. Seperti halnya soto Madura dan soto Sulung, soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, sering kali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi.
8. Kerak telor
Kerak telor adalah makanan Betawi yang mudah ditemukan di daerah Jakarta, dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
BISNIS
Baca juga: Dailybox Bikin Kuliner Betawi Semur Jengkol, Cara Makan Supaya Auto-Merem Melek
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.