TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Maroko pada 8 September 2023 merusak beberapa situs warisan dunia, termasuk kota tua Marrakesh yang masuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO. Sebuah menara roboh dan sebagian tembok kota bersejarah runtuh bersama dengan beberapa rumah tradisional.
Dikenal karena kekayaan sejarah budaya dan landmark ikoniknya, Marrakesh adalah rumah bagi banyak situs Warisan Dunia UNESCO, terutama kawasan Medina yang bersejarah.
Kerusakan akibat gempa meluas hingga Menara Koutoubia yang ikonik, yang mengalami retakan besar. Menara Masjid Kharbouch di Lapangan Jemaa El Fnaa juga mengalami kehancuran total.
Daerah yang terkena dampak paling parah adalah Mellah, kawasan Yahudi kuno di kota tersebut, dengan rumah-rumah bersejarah sangat menyedihkan.
Masjid Tinmal rusak
Selain itu, gempa juga merusak bangunan bersejarah terpenting di pegunungan High Atlas. Bangunan itu adalah Masjid Tinmal, sebuah bangunan dari tanah dan batu yang didirikan oleh dinasti abad pertengahan yang menaklukkan Afrika Utara dan Spanyol.
Media Maroko memberitakan, sebagian Masjid Tinmal runtuh. Foto-foto yang beredar online menunjukkan tembok-tembok yang runtuh, menara yang setengah runtuh, dan tumpukan puing yang besar.
Dilansir dari Reuters, sumber Kementerian Kebudayaan Maroko mengatakan bahwa kementerian berencana memulihkannya dan akan membuat anggaran untuk itu.
Masjid abad ke-12 ini dibangun ketika dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah Atlas yang terpencil sebelum merebut Marrakesh, memproklamirkan pemimpinnya sebagai Khalifah, dan bergerak melintasi wilayah tersebut didorong oleh semangat keagamaan.
Badan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO, mengatakan pihaknya telah mendengar adanya kehancuran yang sangat penting terhadap Masjid Tinmel yang menurut mereka telah diusulkan untuk dicantumkan sebagai situs Warisan Dunia. UNESCO menunggu pengiriman tim untuk menilai kerusakannya.
Setidaknya 2.000 orang tewas dalam gempa berkekuatan 6,8 skala richter tersebut, yang merupakan gempa paling merusak di wilayah tersebut setidaknya sejak tahun 1900. Gempa tersebut terjadi pada Jumat malam, menghancurkan bangunan-bangunan tradisional di High Atlas dan meruntuhkan rumah-rumah dari batu bata dan lumpur di banyak desa yang terlihat oleh orang-orang.
REUTERS | ARTNEWSPAPER | MAROCCO WORLD NEWS
Pilihan Editor: Gempa Maroko: Masjid Tinmal dari Abad ke-12 Rusak Parah