Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geopark Merangin Jambi Raih Penghargaan dari UNESCO

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Air Terjun Mukus di kawasan Geopark Merangin Jambi (geopark.meranginkab.go.id)
Air Terjun Mukus di kawasan Geopark Merangin Jambi (geopark.meranginkab.go.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Geopark Merangin di Jambi menjadi perhatian dunia setelah meraih peringkat pertama dunia untuk kategori Best Practices Award 2023 dalam anugerah UNESCO Global Geopark (UGG) di Maroko. Penghargaan tersebut diberikan dalam konferensi UNESCO Global Geopark Family di Marakkesh pada 4-10 September 2023. 

General Manager Badan Pengelola (BP) Geopark Merangin Agus Zainuddin mengatakan, anugerah ini diberikan berkat dedikasi seluruh tim tangguh Geopark Merangin dan masyarakat Jambi, termasuk masyarakat hukum adat Serampas, terutama Desa Rantau Kermas, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.

‘’Terimakasih masyarakat adat Serampas,’’ katanya dalam keterangan resmi Senin, 11 September 2023. 

Rumah bagi fosil Flora Jambi

Geopark Merangin Jambi ditetapkan sebagai salah satu jaringan Geopark Global UNESCO bersama 17 geopark lain di seluruh dunia pada Mei lalu. Melansir laman UNESCO, geopark ini adalah rumah bagi fosil unik Flora Jambi yang merupakan satu-satunya fosil tumbuhan yang terekspos dari jenisnya di dunia saat ini.

Nama Flora Jambi mengacu pada fosil tumbuhan yang ditemukan sebagai bagian dari formasi batuan yang berasal dari Permian Awal (berusia 296 juta tahun). Tumbuhan yang menjadi fosil ini termasuk lumut, tumbuhan runjung primitif, dan pakis berbiji, yang berkembang biak melalui penyebaran biji, bukan melalui spora.

Bentang alam geopark ini memadukan dataran rendah di sisi timur dengan dataran tinggi di sisi barat, dengan puncak tertinggi setinggi 2.900 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Gunung Masurai yang terbentuk akibat letusan besar 33.000 tahun lalu.

Kawasan tersebut telah dihuni sejak zaman prasejarah dan merupakan rumah bagi berbagai kelompok adat, termasuk suku Orang Batin Lamo dan marga Serampas. Geopark ini merupakan rumah bagi lanskap karst yang terbentuk pada era Mesozoikum (252–66 juta tahun lalu) yang berisi artefak prasejarah. 

Perjalanan terdaftar sebagai Geopark UNESCO

Geopark Merangin Jambi melalui perjalanan yang cukup berat dan sempat ditangguhkan pada usaha pertama 2014. Setelah gagal, geopark ini kembali pada 2019 tetapi belum mendapat jawaban dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI). KNGI memberikan respons ketika Geopark Merangin diusulkan lagi pada 2020 bersama dengan Raja Ampat di Papua. 

Setelah evaluasi administrasi, UNESCO pun mengirimkan tim evaluasi selama lima hari ke lokasi. Selain alamnya yang unik, Merangin juga dianggap memiliki nilai budaya yang kaya karena masyarakatnya yang masih memegang adat istiadat.

Selain Geopark Merangin, ada tiga geopark lain yang masuk daftar baru UNESCO yakni Geopark Ijen di Jawa Timur, Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan, dan Geopark Raja Ampat di Papua Barat. Kini UNESCO memiliki daftar 195 geopark global di 48 negara.

ANTARA | UNESCO

Pilihan Editor: 10 Geopark Indonesia yang Masuk UNESCO Global Geopark, Ada Empat yang Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akhirnya Tema Kebudayaan Masuk dalam Debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2024, Ini Respons Budayawan

3 jam lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bertarung pada Pemilu 2024: Prabowo Subianto (kiri), Anies Baswedan (tengah), dan Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai makan siang bersama Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Akhirnya Tema Kebudayaan Masuk dalam Debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2024, Ini Respons Budayawan

Setelah sebelumnya tak tercantum dalam tema debat capres-cawapres pada Pilpres 2024, akhirnya tema kebudayaan ditetapkan menjadi topik debat.


Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

8 jam lalu

Seorang pedagang menyiapkan jamu tradisional pesanan pelanggannya di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Jamu ditetapkan menjadi WBTb dari Indonesia dalam daftar UNESCO. Dengan ini, total ada 13 WBTb dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.


Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

1 hari lalu

Sastrawan Ali Akbar (AA) Navis, 1991. Dok/[TEMPO/Hidayat SG
Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

Hari lahir sastrawan AA Navis asal Padang Panjang ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Hari Perayaan Internasional. Berikut profil dan karya-karyanya.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

2 hari lalu

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Mengenal Apa itu Noken: Filosofi dan Fungsinya

2 hari lalu

Penggagas noken sebagai warisan budaya UNESCO, Titus Pekey bersama peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto. Dokuman Pribadi
Mengenal Apa itu Noken: Filosofi dan Fungsinya

Salah satu hasil kerajinan Papua yang mendunia adalah Noken. Bahkan Noken Papua ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.


Kilas Balik Penetapan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

3 hari lalu

Noken anggrek emas atau toya agiya buatan Suku Mee di Kabupaten Dogiyai, Papua. Dok. Hari Suroto
Kilas Balik Penetapan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Noken Papua ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO sejak 2012.


Pemuda 14 Negara Kumpul di Jakarta Bahas Iklim, Libatkan BRIN dan UNESCO

3 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pemuda 14 Negara Kumpul di Jakarta Bahas Iklim, Libatkan BRIN dan UNESCO

Generasi muda antar negara berkumpul merembukkan permasalahan iklim.


Ini Profil 2 Tokoh yang Hari Lahirnya Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

3 hari lalu

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi ke-10. Dok. Istimewa
Ini Profil 2 Tokoh yang Hari Lahirnya Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

Penetapan ini berlangsung di sesi sidang Pleno Laporan dari rangkaian Sidang Umum UNESCO ke-42 pada 22 November 2023 lalu..


BRIN Ajak 100 Generasi Muda di 13 Negara Hadiri Workshop SETI Mitigasi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN Ajak 100 Generasi Muda di 13 Negara Hadiri Workshop SETI Mitigasi Perubahan Iklim

Kegiatan tersebut juga selaras dengan upaya BRIN untuk terwujudnya science-based policy.


Sawahlunto Menjadi Kota Pada 1 Desember 1888, Begini Sejarahnya

5 hari lalu

Pengunjung duduk di depan kantor PT Bukit Asam yang merupakan gedung cagar budaya, di Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat, 10 Juli 2019. Sawahlunto, terletak 95 kilometer sebelah timur laut kota Padang, dan dikenal sebagai kota penghasil batu bara. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sawahlunto Menjadi Kota Pada 1 Desember 1888, Begini Sejarahnya

Sawahlunto sebelumnya merupakan desa kecil yang dikelilingi jenggala. Pada 1886 terjadi pembebasan lahan tambang batu bara di kota ini.