Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jajanan Kuliner Depan Kampus ITB Digusur, Puluhan Pedagang Pindah ke Jalan Gelap Nyawang

image-gnews
Puluhan PKL yang umumnya berjualan kuliner di Jalan Ganesha digusur ke Jalan Gelap Nyawang, Bandung, Senin, 7 Agustus 2023.  Foto: TEMPO | Prima Mulia
Puluhan PKL yang umumnya berjualan kuliner di Jalan Ganesha digusur ke Jalan Gelap Nyawang, Bandung, Senin, 7 Agustus 2023. Foto: TEMPO | Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung Trotoar di Jalan Ganesha utamanya di seberang kampus Institut Teknologi Bandung kini kosong. Puluhan pedagang kaki lima atau PKL Ganesha yang mayoritas berjualan kuliner dipindahkan ke Jalan Gelap Nyawang, Senin, 7 Agustus 2023. Keluarga Mahasiswa ITB ikut mendampingi dan membantu proses relokasi.

Dari pantauan di lokasi, sepanjang Jalan Ganesha dari ujung dekat Jalan Dago hingga Jalan Tamansari, nihil lapak pedagang. Sementara kios atau gerobak yang ditinggalkan pedagang, diangkut beramai-ramai oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja ke truk-truk yang telah disiapkan. Hingga tengah hari, relokasi berjalan aman tanpa konflik.

Keluarga Mahasiswa ITB Dampingi Pedagang PKL Ganesha

Puluhan PKL yang berdasarkan pendataan berjumlah sekitar 50-80-an pedagang dipindahkan ke Jalan Gelap Nyawang dekat sisi selatan Taman Ganesha. Sebelum pemindahan sempat terjadi perbedaan data jumlah PKL. Keluarga Mahasiswa ITB yang ikut mendampingi pedagang menuntut kejelasan data jumlah PKL. Petugas akhirnya mendata ulang jumlah PKL secara langsung di lokasi baru.

Para pedagang itu umumnya berjualan kuliner dari yang ringan seperti batagor, baso tahu, sampai makanan berat semacam soto, nasi goreng, juga aneka minuman. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bandung Atet Dadi Handiman mengatakan, sepanjang Jalan Ganesha merupakan zona merah bagi PKL, sedangkan Jalan Gelap Nyawang tempat relokasi PKL tergolong zona kuning.

Sepanjang Jalan Ganesha Bandung zona merah bagi PKL yang umumnya berjualan kuliner. (ANWAR SISWADI)

Pihaknya sudah membuat tanda batas tempat berjualan dengan cat putih. “Tempat ini bisa menampung sampai 80 pedagang,” ujarnya di lokasi, Senin, 7 Agustus 2023.

Kawasan Pendidikan Tak Boleh Ada Aktivitas PKL

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, pedagang mengikuti aturan kepindahan. Sesuai peraturan daerah, kawasan pendidikan merupakan kawasan yang tanpa aktivitas PKL. Radiusnya 100 meter dari lembaga pendidikan, termasuk simpang jalan. “Kita lakukan penertiban tanpa penegakan hukum, di zona merah bisa kena denda Rp 1 juta,” kata dia. Pihaknya mengerahkan 250 petugas untuk membantu pedagang pindah berjualan.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, ITB mendukung Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan penataan di kawasan Jalan Ganesha. Bentuk dukungannya dengan menyiapkan masterplan untuk menata area tersebut berbagai kajian serta perencanaan teknis yang mendukung penataan wilayah itu secara bertahap.

Jajaran pimpinan ITB serta pemerintah Kota Bandung telah melakukan kajian desain untuk trotoar, lalu lintas, serta penampungan PKL di kawasan Jalan Ganesha dan Gelap Nyawang, serta lalu lintas di Jalan Ganesa serta Jalan Tamansari. Dari laman ITB, kawasan yang akan direvitalisasi di sekitar gerbang ITB yaitu area sekeliling Masjid Salman, Taman Ganesha serta koridor Jalan Gelap Nyawang dan Skanda.

Pilihan Editor: Serba-Serbi Street Food, Kuliner Lokal Harga Relatif Terjangkau

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

1 hari lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

Mulai tahun ini, mahasiswa ITB dapat mengambil satuan pelajaran di luar dari bidang studi yang sedang ditempuh.


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

1 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya


Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

4 hari lalu

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.


Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

4 hari lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Penggunaan NIK untuk penumpang berpotensi menurunkan jumlah pengguna KRL.


Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

4 hari lalu

Aksi Iwan Fals saat tampil di panggung Syncronize Festival 2023 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam penampilanya, Iwan Fals berkolaborasi dengan Sawung Jabo. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

Kisah perjalanan Iwan Fals meraih sukses dan menjadi salah satu legenda musik saat ini.


Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

5 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

Budi Gunadi Sadikin merupakan Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung. Ia ingin gaji rektor ITB naik menjadi ratusan juta rupiah.


Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

Pemilihan rektor baru ITB akan berlangsung selama tiga bulan, sejak 4 September hingga 30 November 2024.


Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

5 hari lalu

Arcandra Tahar TEMPO/Tony Hartawan
Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

Hari ini ITB memulai proses pemilihan rektor. Ketua Search Committee Arcandra Tahar mengatakan akan aktif mencari kandidat yang pas.


5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

7 hari lalu

Pasar malam Thailand. Unsplash.com/Tuva Mathilde Lland
5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal


7 Kuliner Populer yang Digemari Gen Z

9 hari lalu

Croffle Vla Mozzarella/Foto: Greenfields
7 Kuliner Populer yang Digemari Gen Z

Dari manis hingga pedas, Gen Z paling gemar mengonsumsi ini.