TEMPO.CO, Jakarta - Street food atau makanan jalanan, telah menjadi fenomena kuliner global yang sangat populer di berbagai tempat. Menyajikan berbagai kuliner lokal yang lezat dan unik. Street food telah mendapatkan tempat istimewa dalam hati banyak orang di berbagai belahan dunia.
Apa sebenarnya street food dan apa yang membuatnya begitu menarik bagi banyak orang?
Street food adalah makanan yang disajikan dan dijual di jalanan, kaki lima, atau area publik lainnya. Dikenal dengan sebutan berbeda di berbagai negara, seperti "hawkers" di Singapura, "food cart" di Amerika Serikat, atau "warung makan" di Indonesia, street food menawarkan pilihan makanan yang beragam dan berbeda dari makanan yang biasanya disajikan di restoran atau kafe tradisional.
Menurut laman atb-bandung.ac.id, sejarah street food dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu, ketika pedagang keliling menjual makanan ringan atau hidangan sederhana di pasar-pasar tradisional. Makanan cepat saji dan terjangkau menjadi kebutuhan bagi para pekerja, pedagang makanan jalanan menjadi solusi yang tepat.
Salah satu aspek yang membuat street food begitu menarik adalah variasi dan keunikannya. Setiap daerah atau kota memiliki makanan jalanan yang khas dan mencerminkan budaya serta tradisi kuliner lokal.
Misalnya, di Thailand, ada pad thai yang terkenal, sementara di Meksiko, taco dan quesadilla menjadi favorit banyak orang. Di India, banyak orang menikmati chaat yang menyajikan kombinasi rasa manis, asin, pedas, dan asam yang unik.
Selain itu, street food seringkali menjadi pilihan yang ekonomis. Banyak orang di berbagai lapisan masyarakat dapat menikmati hidangan lezat ini dengan biaya yang lebih terjangkau daripada makan di restoran mahal.
Hal ini membuat street food menjadi pilihan populer bagi wisatawan yang ingin mencicipi kuliner lokal tanpa menguras kantong mereka.
Selain rasanya yang lezat dan biaya yang terjangkau, keseruan memakan street food juga terletak pada cara penyajiannya. Pengalaman makan di jalan dengan suasana yang ramai dan hidangan yang diolah secara langsung di depan pelanggan memberikan sensasi yang berbeda.
Kebanyakan pedagang jalanan juga memiliki resep turun-temurun yang dijaga dengan cermat, sehingga makanan yang mereka sajikan memiliki cita rasa autentik dan istimewa.
Namun, meskipun street food memiliki banyak penggemar, tantangan dan masalah juga ada. Beberapa masalah yang sering dihadapi pedagang jalanan adalah kebersihan dan kesehatan, karena lingkungan terbuka yang dapat mempengaruhi kualitas makanan dan potensi kontaminasi. Oleh karena itu, beberapa pemerintah telah mengambil langkah untuk mengatur dan mengawasi pedagang jalanan untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan.
Di banyak kota besar, street food telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan bahkan menjadi destinasi wisata kuliner tersendiri. Ada beberapa festival makanan jalanan di seluruh dunia yang menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Beberapa pedagang jalanan juga telah menjadi selebriti kuliner dan memiliki pengikut yang setia di media sosial, memperkuat status street food sebagai trend global.
Secara keseluruhan, street food adalah potret dari kekayaan budaya dan kuliner di setiap daerah.Sajian yang sederhana namun lezat ini telah menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, dan memungkinkan masyarakat untuk tetap terhubung dengan akar budaya mereka.
Melalui street food, kita dapat menjelajahi dunia tanpa meninggalkan kota tempat tinggal kita dan menemukan keindahan dalam kesederhanaan makanan yang disajikan di pinggir jalan.
Pilihan Editor: 7 Street Food di Belahan Dunia yang Menggugah Selera