Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Antartika Lewat Jalur Laut, Siap-siap Menghadapi Ganasnya Drake Passage

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Zona Perlindungan Laut di Antartika
Zona Perlindungan Laut di Antartika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi orang yang punya jiwa petualang, perjalanan ke Antartika tentu masuk dalam daftar destinasi selanjutnya. Benua es ini adalah tujuan impian setiap pecinta petualangan. Ada dua cara untuk mencapai Antartika, melalui udara dan laut. Rute udara hanya memakan waktu beberapa jam, tetapi juga merupakan cara yang paling tidak disukai. Banyak yang lebih memilih laut untuk mencapai Antartika.

Jika memilih rute laut, Drake Passage atau Selat Drake adalah bagian terpenting dari perjalanan. Selain ini merupakan badan air sempit yang terletak di antara Cape Horn di Amerika Selatan dan Kepulauan Shetland Selatan di Antartika. Jalur ini juga menghubungkan Samudera Atlantik dengan Samudera Pasifik.

Meski ini jalur yang lebih populer, bukan berarti semuanya akan baik-baik saja. Drake Passage terkenal karena perairannya yang berbahaya. Jalur laut ini termasuk di antara saluran air paling sulit di Bumi. Jalur ini memiliki lebar sekitar 1.000 kilometer dan sering diterjang badai.

Drake Passage memiliki lebih dari 800 bangkai kapal, tetapi itu tidak pernah menghentikan orang untuk bepergian ke Antartika melalui laut.

Saat angin kencang ini datang, tidak ada daratan yang bisa ditiup angin. Gelombang besar sangat umum terjadi di laut. Satu-satunya dataran di sana adalah bidang gunung es yang mengintimidasi, tetapi sangat cantik juga.

Formasi geografis yang unik ini, percaya atau tidak, sangat penting secara ekologis dan lingkungan. Perairan Drake Passage penuh dengan kehidupan laut, termasuk beragam mamalia laut, burung laut, dan spesies ikan. Jalur ini juga merupakan jalur migrasi penting bagi beberapa spesies laut. Di perairan yang luas, gunung es dan bongkahan es (bongkahan es yang mengapung) berfungsi sebagai tempat istirahat/makan bagi beberapa mamalia laut seperti penguin dan anjing laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski berbahaya, Drake Passage juga merupakan salah satu tempat paling fotogenik di dunia. Banyak ekspedisi pelayaran dan kapal pesiar menjelajah ke bentangan air yang menantang ini untuk mengalami keindahannya yang murni dan menyaksikan lanskap dan satwa liar Antartika yang menakjubkan.

Perjalanan ke Antartika dengan perahu atau pesawat bukannya tanpa risiko. Pada bulan November tahun lalu, seorang wanita Amerika berusia 62 tahun tewas di atas kapal Viking Polaris ketika gelombang besar menabrak jendela dan dia terkena pecahan kaca, menurut WCVB-TV. Empat orang lainnya dirawat karena luka ringan dalam insiden itu. Kapal juga mengalami kerusakan, dan harus berbalik dan kembali ke kota paling selatan di Amerika Selatan, Ushuaia, Argentina, tempat Alden dan sesama penumpang memulai perjalanan mereka.

TIMES OF INDIA | PEOPLE

Pilihan Editor: Cerita Perjalanan Pengantaran Makanan 30.000 Kilometer, Dari Singapura ke Antartika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ubur-ubur Api yang Mematikan

30 menit lalu

Ubur-ubur (Medusozoa). (Popular Science)
Mengenal Ubur-ubur Api yang Mematikan

Orang yang tersengat ubur-ubur api dapat mengalami rasa terbakar pada kulit, eritema, sesak napas, kejang-kejang, dan gagal jantung.


Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

2 hari lalu

Orang tua Calon Taruna Sekolah Tinggi  Ilmu Pelayanan (STIP) Jakarta angkatan ke 67, menggelar konferensi pers di CAAIP Center, Jakarta Pusat, soal penolakan monatorium yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan pada 11 Mei 2024, tentang penundaan seleksi lanjutan penerimaan mahasiwa baru STIP tahun akademik 2024-2025. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.


Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

2 hari lalu

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024 (Instagram/@nanamirdad_)
Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.


Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

8 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berdoa di depan jenazah almarhum Putu Satria Ananta Rustika saat berkunjung ke rumah duka di Desa Gunaksa, Klungkung, Bali, Kamis, 9 Mei 2024. Kunjungan Menteri Perhubungan ke rumah duka tersebut untuk menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga almarhum Putu Satria Ananta Rustika yang menjadi korban penganiayaan seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.


Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

12 hari lalu

Ilustrasi kapal. Unsplash.com/Lisa Davidson
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.


Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

12 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

12 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet


CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

13 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

25 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

33 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.