Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Yayasan Museum HAM Omah Munir Layangkan Somasi ke Pemerintah Kota Batu

image-gnews
Suasana di Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Munir di Jalan Sultan Hasan Halim,  Kota Batu, Jawa Timur, Senin, 5 Juni 2023.  Yayasan Museum HAM Omah Munir telah mendesak Pemerintah Kota Batu untuk segera mengaktifkan museum sesuai kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama kedua pihak pada 28 November 2022.  TEMPO/Abdi Purmono
Suasana di Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Munir di Jalan Sultan Hasan Halim, Kota Batu, Jawa Timur, Senin, 5 Juni 2023. Yayasan Museum HAM Omah Munir telah mendesak Pemerintah Kota Batu untuk segera mengaktifkan museum sesuai kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama kedua pihak pada 28 November 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Pemerintah Kota Batu diberi somasi pertama oleh Yayasan Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Omah Munir karena dianggap lamban dan tidak serius menindaklanjuti rencana pengelolaan dan pengembangan museum HAM pertama di kawasan Asia Tenggara itu.

Museum HAM Omah Munir, yang bernama resmi Museum HAM Munir Kota Batu, beralamat di Jalan Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Museum itu dibangun di atas tanah seluas 2.200 meter persegi milik Pemerintah Kota Batu. Pembangunannya dimulai 8 Desember 2019 dan selesai pada Maret 2021 dengan menghabiskan anggaran Rp 8,2 miliar. 

Namun, hingga kini Museum HAM Munir belum dioperasikan dan lama-lama kondisinya mirip bangunan gudang yang terlantar alias tidak sesuai dengan niat dan tujuan awal museum dibangun sebagaimana tertera dalam dokumen kesepakatan dan perjanjian. Alhasil, Pemerintah Kota Batu dinilai melakukan wanprestasi.

“Kami meminta kepada Pemerintah Kota Batu cq (casu quo atau dalam hal ini) Dinas Pariwisata untuk segera memutuskan kelanjutan kerja sama pengelolaan museum sesuai kesepakatan maupun perjanjian yang dibuat kedua pihak,” kata Koordinator YLBHI-LBH Pos Malang Daniel Alexander Siagian selaku kuasa hukum Yayasan Museum HAM Omah Munir kepada Tempo, Selasa sore, 6 Juni 2023. 

Ada dua dokumen kesepakatan dan satu dokumen perjanjian yang disebutkan Daniel. 

Pertama, Kesepakatan Bersama (KSB) antara Pemerintah Kota Batu dan Museum HAM Omah Munir tanggal 10 Desember 2018 untuk melaksanakan program kemitraan, perlindungan, pemenuhan, dan pemajuan HAM serta penghormatan atas perjuangan Munir dengan mendukung rencana pendirian Museum HAM Munir. Kesepakatan itu ditandatangani Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Suciwati sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Museum HAM Omah Munir. 

Kedua, KSB antara Pemerintah Kota Batu dengan Yayasan Museum HAM Omah Munir 28 November 2022 tentang Pengelolaan Museum HAM Munir Kota Batu. Dokumen ini diteken Wali Kota Dewanti Rumpoko dan Suciwati. Dokumen ketiga berupa Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kota Batu dan Yayasan Museum HAM Omah Munir 28 November 2022 tentang Penyelenggaraan Eksibisi dan Kegiatan Pembelajaran HAM di Museum HAM Munir Kota Batu. 

Daniel menyebutkan 11 poin dalam surat somasi pertama. Tapi, intinya, Yayasan Museum HAM Omah Munir—disingkat Yayasan MHM—hanya ingin mendapatkan kepastian dari Pemerintah Kota Batu mengenai kelanjutan kerja sama. 

Dalam PKS 28 November 2022, disebutkan Yayasan MHM sebagai pihak kedua berhak mendapatkan penetapan tenaga ahli oleh Dinas Pariwisata sebagai pihak kesatu; mengajukan rencana pengembangan dan pengadaan isi museum; mendapatkan akses penyelenggaraan eksibisi, pembelajaran HAM dan promosi wisata pendidikan, serta mengajukan usulan kerja sama dengan pihak lain untuk meningkatkan kualitas eksibisi dan mengembangkan Museum HAM Munir.

Daniel memastikan Yayasan MHM sudah mengajukan rencana kegiatan secara tertulis maupun dalam pertemuan koordinasi bersama Dinas Pariwisata pada 18 Januari 2023, 9 Februari 2023 dan 15 Februari 2023. Tapi, kata Daniel, “Hingga saat ini tidak ada kepastian dan kelanjutan. Mbak Suci (Suciwati) sampai merasa di-pingpong sana sini.”

Tak sesuai kondisi

Sebaliknya, Dinas Pariwisata justru memanfaatkan gedung museum untuk kegiatan yang tidak sejalan dengan tujuan awal pembangunan museum, seperti belanja barang-barang tanpa berkoordinasi dengan Yayasan MHM dan kegiatannya tidak sesuai rencana kebutuhan dan rencana pengembangan museum, yang anggarannya berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur. “Kami tidak anti-gamelan, tapi buat apa memasukkan gamelan ke dalam gedung museum, sedangkan gedungnya sendiri mangkrak (terbengkalai) begitu,” ujar Daniel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

4 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

7 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

19 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

19 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

19 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

33 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

34 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

36 hari lalu

Gaya rambut khas Nike Ardilla. Instagram/@billboard_ina
Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

Hampir 3 dekade penyanyi Nike Ardilla meninggal, 19 Maret 1995 akibat kecelakaan di Bandung. Penggemarnya masih tersebar sampai hari ini.