Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Sastra Hong Kong akan dibuka pada bulan Juni 2024. Urban Renewal Authority atau URA mengumumkan, bahwa museum sastra pertama di Hong Kong itu akan memungkinkan pengunjung untuk menelusuri, mempelajari lebih lanjut, dan menikmati karya sastra.

Museum Sastra Hong Kong akan menempati tiga lantai sebuah bangunan bersejarah di Wan Chai, 7 Mallory Street, Hong Kong. Sementara bangunan lainnya telah direvitalisasi menjadi ruang acara.

Pameran perdana

Museum ini akan menjadi bagian dari kelompok 10 bangunan bersejarah Kelas II sebelum perang. Ini sebagai bagian dari upaya pemerintah setempat untuk mengangkat kota ini sebagai pusat seni dan budaya. 

Sesuai namanya, museum ini akan memamerkan manuskrip dan publikasi berharga. Termasuk salinan karya penulis Hong Kong yang ditandatangani. Museum ini juga akan berupaya melestarikan artefak sastra serta menambahkan elemen interaktif bagi pengunjung.

Pameran perdananya akan mengangkat tema bunga. Dengan demikian, pengunjung dapat mengharapkan berbagai bunga yang digunakan oleh para penulis untuk mendapatkan inspirasi bagi karya sastra mereka. Tentu akan ada dekorasi bunga yang berujung pada taman sastra. Selain pameran, para sarjana sastra juga akan mengadakan sesi pertukaran di museum baru.  

Proyek lain untuk promosi seni dan budaya

Selain museum baru, direktur pelaksana URA, Wai Chi-sing mengungkapkan bahwa ada lebih banyak rencana untuk memperkenalkan proyek seni dan budaya di kota tersebut. Ini termasuk mural berskala besar dengan elemen komunitas Thailand dan Chiu Chow di Kota Kowloon.

Selain itu, juga akan ada jalan-jalan bertema di distrik Tengah dan Barat. URA juga memiliki rencana untuk mengembangkan taman air sebagai bagian dari proyek pembangunan kembali Jalan Sai Yee dan Jalan Pasar Bunga di Mong Kok.

Museum lain di Hong Kong

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa museum lain di Hong Kong yang memamerkan dinamika dan warisan budaya. Misalnya, Hong Kong Museum of Art yang berdiri dengan megah di tepi laut Tsim Sha Tsui. Museum ini menampilkan warisan kultural Cina dengan sejarah yang panjang. Di dalamnya terdapat lebih dari 17 ribu barang antik, termasuk barang antik Tiongkok buatan zaman Neolitikum dan karya seni. 

Museum lainnya, termasuk Hong Kong Film Archive, yang merupakan penyimpanan dan pelestarian serta fasilitas layar lebar dan ekshibisi kelas dunia. Meskipun katalognya meliputi film dari seluruh penjuru dunia, koleksi utamanya sudah pasti berupa film klasik Hong Kong, dari film kung fu hingga karya film istimewa gelombang baru.

Wisatawan juga dapat mengujungi Flagstaff House Museum of Tea Ware. Bangunan bersejarah yang megah ini menyimpan aneka macam peralatan minum yang cantik. Tak hanya itu, museum ini juga menyelenggarakan berbagai ekshibisi, lokakarya, dan seminar yang bertujuan mengajari publik tentang budaya minum teh Tiongkok.

LIFESTYLE ASIA | DISCOVER HONG KONG

Pilihan editor: 7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum di Bali Ini Masuk Daftar 100 Tempat Terbaik di Dunia 2024 versi Majalah Time

39 menit lalu

Museum Saka (Dok. Ayana)
Museum di Bali Ini Masuk Daftar 100 Tempat Terbaik di Dunia 2024 versi Majalah Time

Muuseum Saka memamerkan berbagai karya seni budaya masyarakat Pulau Bali dari ratusan tahun lalu hingga saat ini.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

10 jam lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


7 Desintasi Wisata di Gwacheon Korea, Kampung Halaman Jin BTS

17 jam lalu

Seoul Land, Gwacheon, Korea Selatan. Instagram.com/@today_seoulland
7 Desintasi Wisata di Gwacheon Korea, Kampung Halaman Jin BTS

Kalau traveling ke Korea dan ingin jauh dari suasana metropilitan seperti di Seoul, bisa mengunjungi Gwacheon


Merayakan Keindahan Budaya di Festival Indonesia Bertutur 2024

18 jam lalu

Kolaborasi seniman dari berbagai daerah menampilkan pertunjukan seni Beksan Akapela Pradaksina saat pembukaan Indonesia Bertutur 2022 di Taman Lumbini Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 7 September 2022. Acara yang menjadi bagian dari kegiatan G20 tersebut mengusung tema
Merayakan Keindahan Budaya di Festival Indonesia Bertutur 2024

Masyarakat diajak menjelajahi dan merasakan keindahan pengalaman seni dan budaya di acara Mega Festival Seni Budaya Indonesia Bertutur (Intur) 2024.


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

3 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Kisah Arswendo Atmowiloto, Menulis hingga Akhir Hayat, Apa saja Karyanya yang Terkenal?

5 hari lalu

Istri Arswendo Atmowiloto, Agnes Sri Hartini (tengah) memberikan penghormatan terakhir saat pemakaman di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 20 Juli 2019.  Arswendo Atmowiloto meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker prostat.TEMPO/Hisyam Luthfiana
Kisah Arswendo Atmowiloto, Menulis hingga Akhir Hayat, Apa saja Karyanya yang Terkenal?

Arswendo Atmowiloto melahirkan banyak karya terkenal, ia terus menulis hingga kesehatannya menurun.


5 Destinasi Wisata di Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Termasuk Situ Rawa Gede dan Hutan Kota Bekasi

7 hari lalu

Kota Bekasi kini memiliki destinasi wisata baru yang bisa disambangi, yakni wisata Hutan Bambu.
5 Destinasi Wisata di Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Termasuk Situ Rawa Gede dan Hutan Kota Bekasi

Memiliki jarak yang dekat dengan Jakarta, Bekasi punya beragam destinasi wisata. Berikut rekomendasi 5 di antaranya.


Perlunya Revitalisasi Seni Tradisional Menurut Pelaku Seni, Ini Harapannya

9 hari lalu

Maestro tari Indonesia Didik Nini Thowok menari di Keraton Ratu Boko, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Ratu Boko berkolaborasi dengan maestro tari Indonesia Didik Nini Thowok menggelar menari bersama untuk mendukung keberadaan atraksi seni pertunjukan tradisional serta menarik minat kunjungan wisata heritage. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Perlunya Revitalisasi Seni Tradisional Menurut Pelaku Seni, Ini Harapannya

Seni tradisional Indonesia sebagai benteng kebudayaan Nusantara semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman. Apa harapan seniman?


Jokowi Temui Presiden MBZ di Abu Dhabi, Bahas Kerja Sama Perdagangan hingga Sosial Budaya

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan saat pertemuan bilateral yang digelar di sela-sela COP28 di Dubai, Jumat (1 Desember 2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI
Jokowi Temui Presiden MBZ di Abu Dhabi, Bahas Kerja Sama Perdagangan hingga Sosial Budaya

Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Mohamed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ di Qasr Al Watan, Abu Dhabi.


Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Rampung, Ini Tarifnya Sekarang

10 hari lalu

Suasana Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta di malam hari. Tempo/Pribadi Wicaksono
Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Rampung, Ini Tarifnya Sekarang

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah selesai direvitalisasi selama tiga bulan terakhir, dari April hingga Juni 2024 lalu.