TEMPO.CO, Jakarta - Kalau traveling ke Inggris sesekali kunjungi atraksi wisata yang beda dari biasanya. Inggris memang terkenal surganya museum kelas dunia. Namun ada beberapa museum yang koleksinya unik bahkan aneh.
Koleksinya berupa taksidermi dan teko hingga barang-barang yang pernah dimiliki oleh keluarga kerajaan. Arsip-arsip museum ini kurang dikenal tapi menarik untuk dikunjungi. Melansir laman Daily Mail, berikut ini enam museum paling unik di Inggris.
1. Viktor Wynd Museum of Curiosities, Fine Art & UnNatural History - Hackney, London
Museum yang kurang dikenal ini terletak di bawah bar koktail absinth The Last Tuesday Society. Kalau mau ke museum ini, wisatawan harus menuruni tangga spiral ke ruang bawah tanah. Sesuai namanya, museum ini menampilkan barang-barang aneh seperti seekor domba taksidermi berkepala dua, 'peri mumi', seekor domba berkaki delapan, dan tengkorak kuda nil berlapis emas yang pernah menjadi milik gembong narkoba Kolombia Pablo Escobar.
Setiap benda tak biasa dibawakan oleh Viktor Wynd, seorang seniman dan kurator yang bisa dibilang sama nyentriknya dengan koleksinya. Harga tiket masuk museum ini 6,72 poundsterling atau sekitar Rp 134 ribu. Wisatawan bisa membeli tiketnya secara langsung, namun disarankan untuk memesan secara online.
2. The Old Operating Theatre Museum and Herb Garret - Southwark, London
Museum yang dibangun pada tahun 1822 ini merupakan museum sejarah bedah dan diklaim sebagai ruang operasi tertua yang masih ada di Eropa untuk pasien wanita. Letaknya di loteng Gereja St Thomas, Southwark, di situs asli Rumah Sakit St Thomas.
Situs ini telah dipugar dengan perabotan dan peralatan asli, termasuk meja operasi abad ke-19 dan instrumen bedah. Pengunjung masuk melalui tangga spiral 52 langkah untuk melihat teater setengah lingkaran dengan kursi berjenjang, yang dibangun untuk mahasiswa kedokteran. Untuk masuk ke dalam museum harga tiketnya sebesar 9 poundsterling atau sekitar Rp 180 ribu untuk dewasa dan 5.50 poundsterling atau sekitar Rp 110 ribu untuk anak-anak berusia enam tahun ke atas.
3. British Lawnmower Museum - Southport, Merseyside
Museum kecil di Southport adalah rumah bagi ratusan mesin pemotong rumput dan mesin. Menurut situs webnya, museum ini mempertahankan karakter yang tidak sering terlihat di zaman modern. Ini adalah gagasan mantan juara balap mesin pemotong rumput Brian Radam, yang memandang mesin pemotong rumput sebagai bagian dari sejarah yang harus dirayakan.
Museum ini menampilkan mesin antik dari tahun 1800-an dan teknologi mutakhir saat ini. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat mesin pemotong rumput orang kaya dan terkenal. Termasuk yang dimiliki oleh Raja Charles, Pangeran Wales, dan Putri Diana, Brian May, Alan Titchmarsh, dan banyak lagi. Harga tiket masuknya 3 poundsterling atau sekitar Rp 60 ribu dan untuk anak-anak 1 poundsterling atau sekitar Rp 20 ribu.
The Fan Museum. Instagram.com/@thefanmuseum
4. Bubblecar Museum - Boston, Lincolnshire
Museum unik ini satu-satunya museum di Inggris yang didedikasikan untuk mobil dengan kapasitas mesin kurang dari 700cc. Ada lebih dari 50 mobil mikro yang dipamerkan di museum ini. Mobil tersebut lahir pada masa penghematan di Inggris pasca Perang Dunia II dan menjadi simbol tahun 1950-an dan awal 1960-an. Meskipun popularitasnya menurun, mobil tersebut mendapatkan ketenaran di serial komedi BBC seperti Only Fools and Horses dan Lucky Feller.
Selain mobil mikro, museum ini juga memamerkan skuter, serta deretan toko kuno tempat pengunjung dapat menemukan memorabilia dari tahun 1950-an. Ada juga tur akhir pekan yang memberikan wisatawan kesempatan untuk memesan perjalanan 15 menit dengan kendaran tersebut. Harga tiket masuk museum sebesar 5 poundsterling atau sekitar Rp 100 ribu untuk dewasa dan 1 poundsterling atau sekitar Rp 20 ribu anak-anak.
5. Teapot Island - Maidstone, Kent
Teapot Island menyimpan koleksi teko terbesar di Inggris. Ada lebih dari 8.400 buah teko yang dipamerkan. Museum ini berawal dari koleksi pribadi Sue Blazye, yang menerima teko teh pertamanya dari neneknya pada tahun 1983. Dia sekarang mengelola museum bersama suaminya Keith dan putranya Luke.
Museum pemenang Rekor Dunia Guinness dua kali ini dikunjungi pada tahun 2014 oleh Raja Charles dan Ratu Camilla, yang saat itu adalah Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall. Pasangan ini bahkan pulang dengan membawa oleh-oleh dari toko suvenir.
Meski Sue dan Keith menjual properti itu tahun lalu karena mereka ingin menjalani kehidupan yang lebih tenang. Museum tersebut masih tetap dibuka untuk sementara. Harga tiket masuknya sebesar 3 poundsterling atau sekitar Rp 60 ribu untuk dewasa dan 2 poundsterling atau sekitar Rp 20 ribu untuk anak-anak.
6. The Fan Museum - Greenwich, London
The Fan Museum terletak di townhouse Georgia yang terdaftar sebagai Kelas II di Greenwich. Dibuka pada tahun 1991, The Fan Museum adalah satu-satunya organisasi yang didedikasikan untuk sejarah, budaya, dan kerajinan kipas. Di sini terdapat lebih dari 7.000 benda, termasuk kipas langka dari zaman Elizabeth, kipas Istana Jepang, dan kipas Fabergé yang dilengkapi dengan karya emas dan enamel.
Selain koleksi kipas, museum ini juga menampilkan contoh kipas kuno, alat dan bahan pembuatan kipas, katalog, dan buku langka. Wisatawan bahkan bisa mengikuti workshop seni pembuatan kipas yang rumit. Harga tiket masuknya 5 poundsterling atau sekitar Rp 100 ribu untuk dewasa, dan 3 poundsterling atau sekitar Rp 60 ribu untuk anak-anak.
Pilihan editor: 21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa