Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

image-gnews
Sintung Park, seluas 2,5 hektar di Kabupaten Lombok Tengah. Dokumentasi Foto Kelompok Sadar Wisata Bina Masyarakat Mandiri.. Foto: Istimewa.
Sintung Park, seluas 2,5 hektar di Kabupaten Lombok Tengah. Dokumentasi Foto Kelompok Sadar Wisata Bina Masyarakat Mandiri.. Foto: Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Sintung Park menjadi pesona wisata alam di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat saat libur lebaran lalu. Selama Lebaran Ketupat yang disebut Lebaran Topat tiga pekan lalu, tempat yang berada di Desa Sintung ini dikunjungi sekitar 1.700 orang.

Berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Praya Lombok Tengah atau 18 kilometer dari Kota Mataram, Sintung Park dan Alun-Alun Sintung yang berjarak sekitar satu kilometer ini memiliki potensi alam yang menarik. ‘’Di sini ada menara pandang setinggi sembilan meter yang bisa melihat Gunung Rinjani di timur laut atau laut di selatan dan Kota Mataram di barat,’’ kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Bina Masyarakat Mandiri Saridin, 46 tahun, kepada Tempo, Sabtu 20 Mei 2023 siang.

Menara pandang tersebut sekaligus biasa digunakan untuk berswafoto. Ia merinci adanya ruang peninggalan sejarah alat perang, di antaranya berupa Bebadong (Sasak : artinya sabuk untuk kekebalan tubuh). Waktu itu Sintung adalah daerah pertahanan pada zaman kerajaan dahulu kala.

Di Sintung Park, selain ada kolam renang yang airnya berasal dari sumur bor hingga kedalaman  35 meter,  terdapat pemandangan alam sawah terasering. Di bawahnya terdapat Sungai Tibu Gaong yang di dalamnya terdapat bebatuan. Juga akan ada area arung jeram di Sungai Babak Lekong Siwak ke Sungai Gebong sepanjang lebih lima kilometer.

Menara Pandang di Sintung Park, seluas 2,5 hektare di Kabupaten Lombok Tengah. Dokumentasi Foto Kelompok Sadar Wisata Bina Masyarakat Mandiri.

Masuk ke lokasi ini tanpa dipungut bayaran kecuali uang parkir kendaraan Rp 2 ribu per unit. Tidak mengherankan kalau setiap sore dikunjungi 100an orang dan jika hari libur lebih banyak lagi.

Kepala Desa Sintung Herman, 47 tahun mengatakan kehadiran Sintung Park ini dihajatkan untuk mendatangkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. ‘’Kami ingin membuka diri dikunjungi dan menghasilkan pendapatan asli desa,’’ ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia memperkirakan, jika situasi sudah berjalan normal bisa mendapatkan pemasukan Rp 2 -5 juta sehari. ‘’Nantinya pendapatan tersebut bisa disalurkan untuk musala, masjid, panti jompo,’’ ucapnya.  

Sedangkan di alun-alun desa yang berada di depan kantor desa, terdapat lahan seluas 40 are yang bisa dimanfaatkan sebagai arena bermain anak dan 14 lokasi kuliner terbuka dan tertutup untuk keperluan ibu-ibu memasak. ‘’Semacam angkringan, Ibu –ibu bisa membawa kompor sendiri,’’ kata Herman. Mengenai kuliner, ada menu lokal yang tersedia berupa serbuk (urap), rujak terasi, plecing kangkung dan ayam atau maupun betutu.

Di panggung juga disiapkan pentas kesenian tradisional dari 11 dusun berupa Gendang Beliq (gendang besar yang zaman dahulu untuk menyambut prajurit pulang berlaga), drama rudat dan Cupak Grantang juga hadrah.

Pilihan Editor: Pendakian ke Gunung Rinjani Kembali Diramaikan Pendaki Mancanegara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

9 hari lalu

Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani Lombok. Foto: Pegiat Wisata Alam Deradjad Ananto
Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

Seorang pendaki meninggal karena kelelahan saat mendaki dan menuju segara anak Taman Nasional Gunung Rinjani melalui jalur ilegal.


151 Mahasiswa Unjani Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di Lombok Tengah

14 hari lalu

151 Mahasiswa Unjani Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di Lombok Tengah

Kabupaten Lombok Tengah telah menyekolahkan 10 mahasiswa dari kelompok kaum duafa dan yatim dalam fakultas kedokteran


Bulog Peduli: Cegah Stunting dengan Bantuan Gizi di Desa Kaki Gunung Rinjani

15 hari lalu

Bulog Peduli: Cegah Stunting dengan Bantuan Gizi di Desa Kaki Gunung Rinjani

Selain bantuan beras, kegiatan ini juga mencakup pemantauan pertumbuhan dan pemeriksaan kesehatan balita


Berjaya dengan Cita Rasa Leluhur dari Lombok Tengah

18 hari lalu

Berjaya dengan Cita Rasa Leluhur dari Lombok Tengah

Ombak Food dan Kelompok Usaha Cempaka dari Kabupaten Lombok Tengah meraih penghargaan Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023. Mendapat dukungan dari pemerintah daerah.


Spirit "Bersatu Jaya" Menggapai Indonesia Emas 2045

30 hari lalu

Spirit "Bersatu Jaya" Menggapai Indonesia Emas 2045

Bupati Lalu Pathul Bahri memberi perhatian besar pada pendidikan dan kesejahteraan anak yatim agar menjadi generasi penerus yang unggul.


Setelah Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Pintu Aik Berik dan Tete Batu Dibuka Kembali

39 hari lalu

Suasana pendakian ke Gunung Rinjani.(foto dokumentasi Trip Bareng Tab)
Setelah Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Pintu Aik Berik dan Tete Batu Dibuka Kembali

Kebakaran di area Taman Nasional Gunung Rinjani pada 4-8 Agustus 2023 menghanguskan lahan seluas 205 hektare.


Mengintip Keindahan Desa Gumantar di Kaki Gunung Rinjani Lombok Utara

43 hari lalu

Kampung Adat Dusun Desa Beleq, Desa Gumantar, Lombok Utara (kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Mengintip Keindahan Desa Gumantar di Kaki Gunung Rinjani Lombok Utara

Desa Gumantar di Lombok Utara menawarkan banyak objek wisata, mulai dari air terjun, rumah tradisional, hingga masjid tua.


NTB Catat Suhu Minimum Terendah 2023, di Kaki Gunung Rinjani Capai 11,5 Derajat

44 hari lalu

Pemandangan di wilayah Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu, 9 Agustus 2023. (Foto: ANTARA/Akhyar Rosidi)
NTB Catat Suhu Minimum Terendah 2023, di Kaki Gunung Rinjani Capai 11,5 Derajat

Suhu udara 18,2 derajat Celcius pada 8 Agustus adalah suhu udara minimum terendah yang pernah tercatat sepanjang 2023.


Kebakaran Hutan Gunung Rinjani, Ratusan Hektare Lahan Hangus

45 hari lalu

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani terpantau Senin, 7 Agustus 2023 (Dok. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani)
Kebakaran Hutan Gunung Rinjani, Ratusan Hektare Lahan Hangus

Kebakaran yang terjadi sejak Jumat, 4 Agustus 2023 menghanguskan 205 hektare lahan di Taman Nasional Gunung Rinjani, menurut laporan sementara.


Kebakaran Hutan Terjadi di Jalur Pendakian Gunung Rinjani

49 hari lalu

Asap kebakaran di kawasan hutan Pelawangan Senaru Gunung Rinjani membubung ke udara terlihat dari Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, NTB, Senin, 21 Oktober 2019. ANTARA
Kebakaran Hutan Terjadi di Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Kebakaran lahan di jalur pendakian Aik Berik itu berada dalam kawasan hutan fungsi konservasi balai Taman Nasional Gunung Rinjani.