TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur berdampak secara langsung terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk perhotelan. Tingkat okupansi kamar di Labuan Bajo tercatat mencapai 100 persen selama penyelenggaraan.
"KTT ASEAN sendiri ini dampaknya luar biasa tingkat hunian hotelnya sudah 100 persen semua," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Senin, 8 Mei 2023.
Baca Juga:
Sandiaga mencatat ada 38 hotel bintang 3 hingga bintang 5 dengan kapasitas lebih dari 1.500 kamar. Tersedia juga 26 kapal untuk hotel terapung dengan kapasitas tampung 4.200 orang, mulai dari kapal phinisi hingga kapal wisata lainnya.
Kunjungan wisata
Penyelenggaraan KTT ASEAN pada9-11 Mei 2023 juga diharapkan bisa meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo hingga 10-20 persen. Sandiaga juga berharap peningkatan ini terus terjadi pada waktu mendatang alias tidak hanya selama KTT berlangsung.
Tujuannya adalah mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara dengan total 1,1 juta per tahun di Labuan Bajo. "Ini harus kita jaga betul-betul karena daya dukung dari taman nasional Komodo ini hanya 200 ribu," kata Sandiaga.
Sandiaga turut mengungkapkan akan membuka penerbangan internasional ke Labuan Bajo dari Australia, Singapura dan Kuala Lumpur-Malaysia. Ia juga menyebut ada kemungkinan menambahkan jumlah ketersediaan kursi sehingga kunjungan wisatawan bisa bertambah dan lapangan kerja terbuka dengan target 4,4 juta pada 2024.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
Pilihan Editor: Pelaku Wisata Dapat Banyak Pesanan Selama KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
![Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]](https://statik.tempo.co/data/2019/01/28/id_815317/815317_720.jpg)
