TEMPO.CO, Jakarta - Setelaj urung digelar selama pandemi, festival tahun baru di Thailand kembali digelar dengan meriah, Kamis, 13 April lalu. Puluhan ribu orang bersuka ria, termasuk gerombolan turis asing yang mengenakan kemeja bermotif bunga dan pistol air plastik.
Perayaan Songkran, festival Thailand yang sangat digemari yang terkadang digambarkan sebagai perang air terbesar di dunia, telah dilarang selama beberapa tahun terakhir terutama karena pembatasan Covid-19. Tetapi karena para pelancong sekarang kembali ke Thailand, sektor pariwisata utama membantu menghidupkan kembali ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara itu.
Orang-orang yang bersuka ria itu berbasahan dan berjalan sepanjang setengah kilometer di pusat wisata Bangkok di Khaosan Road. Tanpa pandang bulu, mereka menembakkan senjata air dan menari diiringi musik yang menggelegar dari bangunan tepi jalan.
"Ini pertarungan air selama beberapa hari di seluruh kota," kata Jared Baumeister, seorang pengacara dari New York, yang terbang ke Bangkok pekan ini untuk bergabung dalam perayaan tersebut. "Saya tidak tahu di mana lagi di dunia ini Anda akan mendapatkan ini."
Thailand mengalahkan target 6 juta kedatangan wisatawan pada kuartal pertama. Negara itu mencatat 6,15 juta pengunjung antara Januari dan akhir Maret, menurut data pemerintah.
Sedikitnya 30 juta turis diharapkan mengunjungi Thailand tahun ini dan membelanjakan 1,5 triliun Baht (Rp 650 triliun), menurut proyeksi Dewan Pariwisata, sebuah badan industri.
Bisnis pariwisata Thailand mengharapkan jumlah wisatawan meningkat saat musim panas mendekat. "Penghasilan meroket," kata Kanti Wichan, manajer Restoran ReRe, yang telah bekerja di Jalan Khaosan selama hampir satu dekade.
Pemulihan yang kuat di sektor pariwisata akan menjadi pendorong utama ekonomi Thailand untuk tumbuh sebanyak 4 persen tahun ini, laju tercepat dalam lima tahun.
REUTERS
Pilihan Editor : Rayakan Festival Songkran 13-15 April: Menyambut Tahun Baru di Thailand
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.