Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepulauan Mentawai, Rekomendasi Wisata Bahari Eksotis di Sumatera Barat

image-gnews
Kapal boat yang sedang besandar di Resort Fapela, Kabupaten Kepulauan Mentawai, menunggu wisatawan. Foto: TEMPO | Fachri Hamzah.
Kapal boat yang sedang besandar di Resort Fapela, Kabupaten Kepulauan Mentawai, menunggu wisatawan. Foto: TEMPO | Fachri Hamzah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika ingin berkunjung ke Sumatera Barat dan ingin menikmati wisata bahari, Kepulauan Mentawai salah satu pilihannya. Kepulauan Mentawai merupakan sebuah kabupaten terluar dari Provinsi Sumatera Barat. Bagi yang ingin berkunjung ke Kepulauan Mentawai, dapat menggunakan kapal cepat Mentawai Feast dengan harga tiket Rp 280 ribu. Armada Mentawai Feast berada di Muaro wilayah Kota Tua, Kota Padang. 

Yang Unik dan Unggulan di Kepulauan Mentawai

Kepulauan Mentawai memiliki empat pulau utama yaitu, Pulau Pagai Utara, Pagai Selatan, Sipora, dan Pulau Siberut. Mentawai memiliki kebudayaan khas dibandingkan dengan daratan Sumatera Barat yang mayoritas etnis Minangkabau. Mereka memiliki sebuah dukun atau tabib yang dinamakan dengan Sikerei.

Laut biru yang membentang di Kepulaun Mentawai menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah, Mentawai juga terkenal dengan ombaknya yang menjadi surga bagi penikmat olahraga selancar. Di kepulauan tersebut terdapat 72 spot surfing dan sepuluh di antaranya sudah berskala internasional.

Ombak Bernama Makaroni di Mentawai Serupa di Hawaii

Ombak di Kepulauan Mentawai digadang-gadang hampir sama dengan Kepulauan Hawai. Dalam buku berjudul "7 Hari" karangan Eti Rihanna dan dkk, digambarkan ombak di Mentawai menurut para penikmat surfing menjadi salah satu terbaik di dunia.

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Bung Hatta, Harfiandri mengatakan, Mentawai memang selalu menjadi pilihan untuk para peselancar. Ombak yang paling terkenal itu bernama makaroni. "Nama makaroni itu diambil dari bentuknya yang menyerupai bulatan makaroni," katanya.

Selain itu, terumbu karang di Mentawai juga sangat indah, sehingga cocok bagi traveler yang punya hobi snorkeling. "Saya sudah mengelilingi Mentawai, mungkin faktor lautnya yang asri dan terjaga sehingga berpengaruh kepada ekosistem terumbu karangnya," ucapnya.

Budaya Tato Khas di Mentawai

Mentawai juga memiliki budaya tato yang unik dengan ukiran khas menyerupai tumbuhan dan binatang. Habib Abdul Kadir Olong menulis dalam bukunya yang berjudul "Tato" bahwa motif tato Mentawai menggambarkan sinergitas masyarakat dengan alam. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai. Joni Anwar Mengatakan, jika daerah yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan adalah Siberut bagian barat daya. Sebab di sana merupakan spot selancar yang bagus dan ombaknya sangat ganas. "Biasanya Mentawai ramai dikunjungi itu pada bulan Mei hingga Oktober, karena pada bulan itu ombaknya bagus," katanya saat dihubungi Tempo, dua hari lalu.

"Kalau sekarang saya mencatat untuk tahun 2023 ada sekitar seribu orang yang datang ke Mentawai untuk melakukan olahraga surfing," tuturnya.

Dia melanjutkan, Mentawai juga mempunyai beberapa daya tarik lain seperti terumbu karang, wisata budaya yang berbeda dengan wilayah Sumatera Barat daratan, dan hewan endemik yang tidak ada di belahan dunia lain." Mentawai itu berbeda dengan wilayah di Sumatera Barat lainnya, kami memiliki budaya sendiri," ucapnya.

Pilihan Editor: Iklan Penjualan Pulau di Mentawai Kembali Muncul di Situs Luar Negeri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

1 jam lalu

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.


Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

3 jam lalu

Warga berjalan di atas tumpukan material akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

Peristiwa banjir bandang di Sumatera Barat baru-baru ini terjadi, berikut updatenya


Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

3 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

11 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

12 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

12 jam lalu

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah
Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

Saat banjir bandang dan banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, ada sejumlah kendaraan yang sedang melintas.


Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

15 jam lalu

Tuanku Imam Bonjol. Wikipedia
Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?


TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

19 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.


15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

1 hari lalu

Ruhana Kuddus. Wikipedia
15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.


Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

1 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.