Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nostalgia Anak Era 1980-an, Museum 198X Bandung Koleksi Ribuan Mainan Pop Culture

image-gnews
Mainan robot Voltus V (paling kanan) vintage orisinal dibanderol dengan harga Rp 15 juta di toko mainan Zero Toys sekaligus Museum Mainan 198X di Bandung, Rabu, 22 Februari 2023. Museum ini terbuka untuk umum di akhir pekan. TEMPO/Prima mulia
Mainan robot Voltus V (paling kanan) vintage orisinal dibanderol dengan harga Rp 15 juta di toko mainan Zero Toys sekaligus Museum Mainan 198X di Bandung, Rabu, 22 Februari 2023. Museum ini terbuka untuk umum di akhir pekan. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Museum 198X di Bandung menyimpan sekitar 3.300 unit mainan era 1980-an. Pintu bagi pengunjungnya hanya dibuka setiap akhir pekan pada Sabtu dan Ahaf dari pukul 11.00 hingga 19.00.

“Sekarang koleksinya masih terus ditambah,” kata Aldo Ikhwanul Khalid, pemilik Museum 198X, Jumat, 24 Maret 2023.

Menurut Aldo, mainan yang dikoleksi dalam museum itu bergenre pop culture tanpa mainan tradisional. Beragam mainan buatan pabrik itu dipatok dari awal 1980 hingga akhir 1989 yang beredar di Indonesia. Angka tahun itu bisa diketahui dari keterangan di mainan juga hasil riset dokumentasi terkait waktu rilisnya dari pabrik.

Aldo bercerita pilihan koleksi mainan era 1980-an terkait dengan masa kecilnya. Selain untuk nostalgia, dia sengaja membuat museum agar koleksinya mainan itu bisa dinikmati oleh publik, terutama yang sebaya.

Museum 198X yang mulai dibuka sejak 2008, disambangi pengunjung dari berbagai kalangan seperti keluarga kecil, pecinta dan kolektor mainan, serta rombongan pelajar serta mahasiswa.

Ribuan mainan di museum itu tersebar di tiga lantai yang total luasnya sekitar 150 meter persegi. Lokasinya di Jalan Sunda Nomor 39 yang berbagi tempat dengan toko mainan Zero Toys rintisan Aldo bersama empat rekannya pada 1999.

Gerobak pedagang mainan era 1980-an menjadi salah satu koleksi mainan vintage di Museum Mainan 198X sekaligus toko Zero Toys di Bandung, Rabu, 22 Februari 2023. Museum ini mengoleksi sekitar 3.300 mainan legendaris dan terkenal dari era 1980 sampai 1990-an, mulai dari mainan robot, diecast, action figure, sampai game digital era 80-an. TEMPO/Prima mulia

Toko itu dikhususkan bagi pada kolektor mainan. “Masuk museum ini lewat pintu rahasia di toko,” kata Aldo.

Koleksi Museum 198X secara umum terbagi menjadi mainan biasa dan berkarakter yang mayoritas buatan Jepang dan Amerika Serikat. Selain itu, ada sebagian kecil yang merupakan mainan produksi lokal dan Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aldo mengakui hampir semuanya mainan anak cowok, hanya sebagian kecil mainan anak cewek. 

Sebelumnya ketika hanya selantai, museum itu bagi sebagian orang menjadi ruang penyesalan. Alasannya karena ketika pengunjung melihat koleksi mainan di sana, mereka teringat punya mainan serupa dulu semasa kecil tapi lalu hilang entah dimana. Bagi Aldo, setiap mainan koleksi di museum itu sangat berharga dan punya kisahnya masing-masing.

Cerita keunikan koleksi museum

Menurut Aldo, peredaran mainan itu dulu beragam dari yang dijual pedagang keliling hingga barang jualan di toko. Di antara mainan robot seperti Voltus, God Sigma dan Transformers, ada salah satu yang unik, yaitu Omnibot buatan Jepang. Ketika berusia 10 tahun, Aldo melihat robot itu dipajang dalam kotak kaca di sebuah pertokoan elit di Jakarta. “Dulu enggak tahu berapa harganya karena tidak dipasang,” ujarnya.

Aldo menduga robot itu berharga mahal pada masanya. Robot asli itu bisa diprogram untuk berjalan, diatur sebagai alarm dan menyapa dengan rekaman suara pemiliknya. Pada 2010, Aldo bisa mendapatkannya dari pedagang loak di Jakarta dengan membayar Rp 1 juta.

Kondisi fisiknya dinilai masih bagus, namun belum sempat dijajal untuk bergerak. Alasannya karena baterai sudah tidak sesuai dengan masa sekarang. “Biarkan dia terpajang, bukan sesuatu yang istimewa zaman sekarang," kata Aldo.

Pilihan Editor: Museum Nyamuk, Museum Unik di Pangandaran, Cocok untuk Liburan Berfaedah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

5 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

8 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

20 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

20 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

20 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

29 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

34 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

35 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.