Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Lokasi Titik Nol Kilometer Yogyakarta yang Sebenarnya

image-gnews
Seniman membawakan tarian kuda lumping dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ahad, 28 Oktober 2018. Acara yang digagas Aliansi Bela Garuda itu menjadi rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 serta guna menggelorakan semangat pemuda dengan pendekatan seni dan budaya. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Seniman membawakan tarian kuda lumping dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ahad, 28 Oktober 2018. Acara yang digagas Aliansi Bela Garuda itu menjadi rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 serta guna menggelorakan semangat pemuda dengan pendekatan seni dan budaya. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMerujuk arsipdanperpustakaan.jogjakota.go.id, titik nol kilometer Yogyakarta adalah sebuah titik yang menjadi patokan untuk menentukan jarak antar daerah di wilayah Yogyakarta. Tak hanya Yogyakarta, kota-kota lain di luar kota ini pun memiliki titik nol.

Kendati demikian, tidak sedikit orang yang masih belum mengetahui atau bingung ketika ingin mengunjungi titik nol kilometer Yogyakarta. Sebagian orang berasumsi bahwa titik nol kilometer yang dimaksud berada di Keraton Yogyakarta. Sebagian lainnya menganggap bahwa Tugu Yogyakarta adalah tempat titik nol kilometer berada. Lalu, ada pula yang beranggapan bahwa titik nol kilometer Yogyakarta terletak di Alun-Alun Utara atau di antara dua pohon beringin Alun-Alun Selatan. Semuanya tidak tepat. Sayangnya, semua asumsi dan anggapan orang-orang tersebut tidak tepat.

Letak titik nol kilometer Yogyakarta yang sebenarnya berlokasi di sepanjang jalan dari Alun-Alun Utara sampai Ngejaman di bagian ujung selatan Malioboro. Tidak perlu khawatir untuk menemukan tempat ini lantaran sebuah papan peringatan resmi di depan bekas bangunan Senisono dapat menjadi petunjuk titik nol kilometer Yogyakarta berada. Titik ini berada tepat di sekitar perempatan jalan yang ada di depannya. Pada akhir 1970-an sampai awal 198080-an, di tengah perempatan tersebut masih terdapat air mancur kota yang disebut sebagai letak pasti titik nol kilometer Yogyakarta.

Jika dilihat administratifnya, kawasan titik nol kilometer Yogyakarta bergabung dalam wilayah Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Kawasan ini menjadi persimpangan yang mempertemukan empat ruas jalan utama, yaitu Jalan KH. Ahmad Dahlan dari arah barat, Jalan Margo Mulyo dari arah utara, Jalan Panembahan Senopati dari arah timur, dan Jalan Pangurakan dari arah selatan. Hampir semua empat ruas jalan tersebut menjadi tempat yang banyak dilalui kendaraan umum, seperti bus, transjogja, andong, becak, dan kendaraan pribadi, sebagaimana dilansir jbbudaya.jogjabelajar.org.

Kawasan di sekitar titik nol kilometer Yogyakarta menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan. Akibatnya, lokasi ini tidak pernah tertidur, meskipun hari sudah gelap. Kawasan ini kayak dikunjungi para wisatawan karena memiliki bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Belanda dengan gaya arsitektur art deco, gaya khas Eropa kuno. Bangunan-bangunan tersebut memiliki penyebutan khusus, yaitu loji. Meskipun bangunan besar dan tua itu sudah banyak mengalami pemugaran kembali, tetapi bangunan tersebut telah menjadi landmark Kota Yogyakarta yang tak pernah berubah dari bentuk aslinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kawasan sekitar titik nol kilometer ini juga menjadi wisata sejarah dan tempat perekonomian bagi para penduduk setempat. Di sisi wisata sejarah, kawasan titik nol kilometer Yogyakarta berdiri bangunan ataupun museum yang memiliki nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia, di antaranya Istana Gedung Agung, Museum Benteng Vredeburg, Monumen Serang Umum Satu Maret 1949, dan Kantor keuangan serta siaran radio (sekarang bernama Kantor BNI). Di sisi lain, dari segi ekonomi, kawasan ini menjadi tempat untuk berbelanja, khususnya bagi para wisatawan membeli cendera mata yang dapat ditemukan di Teras Malioboro dan Pasar Beringharjo. 

Selain dari dua aspek tersebut, titik nol kilometer Yogyakarta dengan wilayah yang strategis juga dapat dijadikan untuk melepas penat bagi wisatawan dengan hanya mengelilingi kawasan Malioboro dengan becak. Sebab, suasana kawasan titik nol kilometer sangat menyenangkan dan unik lantaran budaya Yogyakarta yang masih kental di sepanjang jalan ini. Didukung pula dengan masih kokohnya bangunan tua peninggalan Belanda yang semakin menambah keistimewaan kawasan ini.

Pilihan Editor: Wisata di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Kawasan Penuh Sejarah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

22 jam lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

23 jam lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 hari lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

3 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

3 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.