Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Kawasan Penuh Sejarah

image-gnews
Suasana Titik Nol Kilometer Yogyakarta saat Presiden Joko Widodo menginap di Gedung Agung, Yogyakarta pada Rabu malam, 7 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana Titik Nol Kilometer Yogyakarta saat Presiden Joko Widodo menginap di Gedung Agung, Yogyakarta pada Rabu malam, 7 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTitik nol kilometer adalah sebuah titik patokan untuk menentukan jarak antar daerah di Yogyakarta yang juga diterapkan kota-kota lain. Titik nol kilometer Yogyakarta memiliki suasana sangat menyenangkan sehingga wajar saja banyak wisatawan mengunjungi tempat bersejarah ini.

Titik nol kilometer Yogyakarta berlokasi di sepanjang Alun-alun Utara sampai Ngejaman, ujung selatan Malioboro. Kawasan ini juga dilengkapi dengan area pedestrian cukup luas dan beberapa kursi taman. 

Melansir arsipdanperpustakaan.jogjakota.go.id, secara administratif, kawasan titik nol kilometer Yogyakarta termasuk dalam wilayah Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Kawasan tersebut merupakan persimpangan yang mempertemukan empat ruas jalan, yaitu Jalan KH. Ahmad Dahlan dari sisi barat, Jalan Margo Mulyo dari sisi utara, Jalan Panembahan Senopati dari sisi timur, dan Jalan Pangurakan dari sisi selatan. 

Kawasan di sekitar titik nol kilometer Yogyakarta ini juga memiliki segudang destinasi sejarah pada setiap sisinya yang layak untuk dikunjungi. Berikut adalah wisata sejarah yang berada di kawasan ini.

1. Jam Kota atau Stadsklok

Pada bagian utara titik nol kilometer Yogyakarta, tepatnya di depan Gereja Protestan berdiri sebuah jam kota atau stadsklok. Dahulu, area di sekitar tempat ini bernama Jalan Margomulyo yang sekarang disebut Ngejaman. 

Stadsklok dibuat pada 1916, sebagai tempat peringatan masyarakat Belanda untuk memperingati satu abad kembalinya Pemerintahan Kolonial Belanda dari Pemerintahan Inggris yang berkuasa di Jawa. 

2. Istana Gedung Kepresidenan Gedung Agung 

Melansir setneg.go.id, Istana Kepresidenan Yogyakarta dikenal juga dengan nama Gedung Agung atau Gedung Negara yang berlokasi di ujung selatan Jalan Ahmad Yani. Penamaan gedung yang selesai dibangun pada 1832 ini berhubungan dengan salah satu fungsi gedung utamanya, yaitu sebagai tempat penerimaan tamu-tamu agung. Istana ini juga menjadi tempat kelahiran putri Presiden Soekarno, Megawati Soekarnoputri.

3. Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949

Benteng Vredeburg berada tepat di depan Gedung Agung. Dahulu, benteng ini menjadi markas tentara pada zaman kolonial Belanda. Sekarang, benteng ini dialihfungsikan menjadi museum dengan nama Museum Benteng Vredeburg yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I pada 1760 atas permintaan orang-orang Belanda. Nama benteng ini memiliki arti sebagai benteng perdamaian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di area sekitar museum ini juga terdapat sebuah monumen untuk memperingati perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat pada tanggal bersejarah tersebut. Monumen tersebut bernama Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949.

4. Gedung Societeit de Vereeniging

Merangkum jbbudaya.jogjabelajar.org, di sebelah timur titik nol kilometer Yogyakarta berdiri Gedung Societeit de Vereeniging atau dikenal oleh masyarakat Yogyakarta dengan nama Balai Mataram. Dahulu, tempat ini gedung ini menjadi tempat rekreasi bagi orang-orang Belanda. Kini, gedung ini menjadi galeri seni dan pusat kegiatan seni budaya Yogyakarta.

5. Kantor BNI

Di bagian selatan titik nol kilometer Yogyakarta berdiri bangunan berlantai dua nan kokoh yang sekarang menjadi Kantor Bank BNI. Namun, pada zaman kolonial, bangunan tersebut dipergunakan untuk Kantor Asuransi Nill Maatschappij dan Kantor de Javasche Bank. Kemudian, pada awal kemerdekaan Indonesia, gedung ini berubah menjadi Studio Siaran Radio Mataram atau dikenal bernama MAVRO.

6. Taman Pintar

Pada sisi timur titik nol Yogyakarta, tepatnya di Jalan Senopati, akan ditemui kawasan Taman Pintar yang merupakan taman dengan konsep menggabungkan permainan dan pendidikan. Taman pintar dibangun sebagai respons terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar 1990-an, terutama teknologi informasi yang telah membawa peradaban manusia menuju era tanpa batas, seperti dilansir tamanpintar.co.id.

Pilihan Editor: Dari Tugu Jogja hingga Titik Nol Kilometer Ribuan Wisatawan Tumpah Ruah Tunggu Detik Pergantian Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merti Umbul, Tradisi Warga Sleman Yogyakarta Syukuri Mata Air yang Terus Mengalir saat Kemarau

22 menit lalu

Warga Dusun Saren Sleman menggelar Merti Umbul untuk mensyukuri limpahan air yang terus mengalir di masa kemarau. (Dok. Istimewa)
Merti Umbul, Tradisi Warga Sleman Yogyakarta Syukuri Mata Air yang Terus Mengalir saat Kemarau

Merti Umbul dianggap penting dilakukan warga Dusun Saren di Sleman, Yogyakarta, karena sejarah panjang mata air serta kemanfaatan Umbul Saren.


5 Destinasi Wisata Religi Gua Maria di Indonesia, Termasuk Replika Gua Populer di Lourdes

18 jam lalu

Gua Maria Kaliori di Banyumas. Shutterstock
5 Destinasi Wisata Religi Gua Maria di Indonesia, Termasuk Replika Gua Populer di Lourdes

Berikut beberapa destinasi wisata religi Gua Maria yang terdapat di indonesia. Ada Gua Maria replika gua populer yang terdapat di Lourdes.


Wisata Sejarah, Ini 5 Rekomendasi Benteng Peninggalan Belanda di Pulau Jawa

3 hari lalu

Salah satu bangunan di area Museum Benteng Vredeburg. Tempo/Pribadi Wicaksono
Wisata Sejarah, Ini 5 Rekomendasi Benteng Peninggalan Belanda di Pulau Jawa

Deretan benteng peninggalan Belanda ini menarik untuk dikunjungi


Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

3 hari lalu

Festival Anggrek Vanda Tricolor digelar di Taman Anggrek Titi Orchids Boyong, Harjobinangun, Pakem, Sleman, mulai 21 hingga 24 September 2023. (Dok. Istimewa)
Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

Sedikitnya tercatat 74 spesies anggrek Merapi, Vanda tricolor termasuk yang paling ikonik.


Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

3 hari lalu

Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

Wisatawan Yogyakarta disuguhi pameran seni dan benda bersejarah, karya komunitas, panggung kesenian, gowes sejarah hingga musik.


Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

4 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta merespons keluhan kalangan pedagang di beberapa daerah yang merugi akibat gempuran belanja online.


Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

7 hari lalu

Suasana Pasar Lawas Mataram yang digelar di halaman Masjid Kotagede, Yogyakarta, pada Jumat, hingga Ahad, 15-17 September 2023. (Dok. Istimewa)
Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

Pasar Lawas Mataram membawa pengunjung berwisata ke masa lalu lewat dolanan dan jajanan lawas yang sudah jarang ditemui.


Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

7 hari lalu

Suasana Visiting Jogja Tourism Walk di Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, Sabtu (16/9). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

Potensi di desa wisata Purwosari di Kulon Progo, Yogyakarta, dikemas ulang untuk menarik wisatawan.


Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Toko Jama'ah NU-Mandiri atau Numan di Sleman Yogyakarta Minggu (17/9). Dok.istimewa
Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

Zulhas menuturkan warung berkonsep UMKM ini menjadi salah satu ikhtiar untuk untuk mengangkat ekonomi umat.


Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

7 hari lalu

Suasana Pasar Kali Ledek di Sleman Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

Pasar di tepi Kali Ledek, Sleman, Yogyakarta, menawarkan sederet menu jadul yang menggoda lidah untuk sarapan atau sekadar mengganjal perut.