Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Nyepi, Umat Hindu di Yogyakarta Gelar Upacara Giri Kerti di Kaliurang Merapi

image-gnews
Aksi penanaman pohon yang mewarnai upacara Giri Kerti menyambut Nyepi di Kaliurang, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta, Sabtu, 25 Februari 2023. Dok. Istimewa
Aksi penanaman pohon yang mewarnai upacara Giri Kerti menyambut Nyepi di Kaliurang, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta, Sabtu, 25 Februari 2023. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Umat Hindu di Yogyakarta memulai upacara rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi dengan menggelar upacara Giri Kerti di Taman Kaliurang, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta, Sabtu, 25 Februari 2023.

"Upacara Giri Kerti ini menjadi rangkaian menyambut peringatan Hari Raya Nyepi 1945 Caka yang jatuh bulan Maret mendatang," kata Marnoko, Ketua Panitia Acara yang diikuti anggota Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sleman Yogyakarta itu.

Marnoko mengatakan puncak Nyepi tahun ini akan kembali diisi dengan acara Tawur Agung yang dipusatkan di Candi Prambanan pada 22 Maret 2023.

Adapun soal prosesi Giri Kerti merupakan prosesi yang berasal dari bahasa Sansekerta. Giri artinya gunung dan kerti artinya bakti atau memelihara, sehingga Giri Kerti bisa diartikan prosesi mewujudkan rasa bakti manusia kepada alam (salah satunya gunung) lewat upaya pelestarian, seperti menanam bibit pohon atau membersihkan lingkungan dengan tujuan menjaga sumber daya hayati lestari.

"Giri Kerti di Sleman yang kebetulan terdapat Gunung Merapi ini berarti memberi pelayanan kepada gunung, bisa diartikan menjaga kelestarian gunung, alam sekitar, dan melayani sesama makhluk," kata Marnoko.

Mengamalkan ajaran Hindu, kata Marnoko, di Yogyakarta ini ada unsur-unsur hubungan keharmonisan berkait alam yang harus dirawat. Seperti hubungan manusia dengan gunung, hubungan manusia dengan pantai dan hubungan dengan Keraton atau Tugu sebagai simbol budaya yang hidup.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang turut hadir dalam upacara Giri Kerti itu mengatakan dari prosesi yang digelar umat Hindu di Kaliurang itu, masyarakat berbagai latar bisa turut belajar dan dingatkan tentang peran manusia di lingkungan alam sekitarnya. "Seperti di Sleman yang memiliki gunung api aktif Merapi, dari prosesi seperti ini masyarakat diingatkan menjaga kelestarian ekosistemnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab, meskipun Gunung Merapi kerap dan masih mengalami erupsi yang berbahaya, namun tak bisa dipungkiri jika Gunung Merapi banyak memberi manfaat kehidupan bagi masyarakat sekitar. Tak terkecuali, Merapi masih menjadi satu kunci hidupnya berbagai bentuk sektor wisata yang menjadi penopang masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

"Dari prosesi Giri Kerti ini masyarakat bisa terus belajar dan diingatkan, pentingnya menjaga alam agar terus tercipta hubungan harmonis," kata Kustini. "Baik hubungan harmonis manusia dengan alam, manusia dengan sesama, dan manusia dengan penciptanya".

Kustini mengatakan Sleman sebagai bagian Yogyakarta merupakan rumah bersama bagi seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali dengan latar budaya dan kepercayaan yang beragam. Sehingga prosesi tradisi seperti Giri Kerti oleh umat Hindu ini menjadi warna tersendiri yang menghidupkan keberagaman itu.

Pilihan Editor: Upaya Yogyakarta Hapus Label Sebagai Destinasi Wisata Ampiran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

6 jam lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

20 jam lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.