Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surga Thrifting: 5 Pusat Penjualan Barang Murah di Batam, Salah Satunya di Nagoya

image-gnews
Seorang calon pembeli melihat pakaian bekas impor yang dijual pedagang kaki lima di ruas jalan depan Avava Plaza, Kawasan Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, 25 April 2015. Larangan ini karena dikhawatirkan terdapat jamur dan bakteri pada pakaian bekas impor. TEMPO/Fajar Januarta
Seorang calon pembeli melihat pakaian bekas impor yang dijual pedagang kaki lima di ruas jalan depan Avava Plaza, Kawasan Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, 25 April 2015. Larangan ini karena dikhawatirkan terdapat jamur dan bakteri pada pakaian bekas impor. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBatam dikenal sebagai tempat yang menjual banyak barang berkualitas dengan harga murah, termasuk thrifting atau baju impor bekas layak pakai. Salah satu hal yang mendasari barang murah Batam ialah lantaran Batam ditetapkan sebagai area perdagangan bebas pajak. Batam juga menjadi gerbang bagi para wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang letaknya bersebelahan dengan dua negara tersebut.

Apabila Anda berkesempatan mengunjungi Batam dan ingin mencari oleh-oleh, berikut tempat yang menjual barang dengan harga murah di Batam seperti dilansir dari berbagai sumber 

1. Batam City Square

Batam City Square menjadi salah satu tempat di Batam yang banyak menjual pakaian, tas, alat kecantikan, sepatu, serta aneka barang lainnya. Berlokasi di Jalan Bunga Raya, Batu Selicin, Lubuk Baja, tempat ini juga menjual beragam oleh-oleh kerajinan tangan buatan pengrajin lokal.

2. Khazanah Plaza

Apabila ingin mencari jajanan, Khazanah plaza menjadi tempat yang pas untuk dikunjungi. Tempat ini mengusung konsep halal sehingga tiap produk food court-nya harus memiliki label halal. Uniknya, di sini juga ada yang menjual baju muslim dengan desain mirip hanbok yang merupakan pakaian tradisional Korea. Pusat perbelanjaan berbasis syariah ini berlokasi di Ruko Sukajadi, Jalan Jenderal Sudirman, Batam.

3. Mega Mall Batam Centre

Mega Mall Batam Centre merupakan pusatnya barang-barang bermerek. Tak berlebihan apabila dikatakan pusat perbelanjaan ini menjadi surga wisata belanja barang-barang bermerek dari luar negeri. Lokasinya berada di Jalan Engku Putri No.1, Teluk Tering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Nagoya Hill 

Mendengar namanya, mungkin banyak yang mengira tempat belanja ini berada di Jepang, padahal Nagoya Hill merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Batam. Di sini Anda bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari, mulai dari parfum, pakaian, tas, hingga barang elektronik. Pembeli pun tak perlu khawatir dengan harga, sebab hampir semua barang yang dijual di Nagoya Hill ini cukup terjangkau jika dibandingkan dengan mall di kota-kota besar lainnya.

5. Pasar Aviari

Selain mall, tentunya Batam juga memiliki pasar murah, salah satunya Pasar Aviari. Di pasar ini banyak dijual barang bekas yang cukup bervariasi, mulai dari sepatu, pakaian, tas, barang elektronik hingga pecah belah pun ada disini.

Tak hanya barang bekas tentunya, Pasar Aviari juga menjual berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. Tak heran pembeli yang datang ke Pasar Aviari berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan menengah ke atas hingga ke bawah. 

Pilihan Editor: 565 Ribu Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Batam, Wali Kota: Pertanda Pariwisata Bangkit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

23 jam lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

1 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

1 hari lalu

Puluhan masyarakat Rempang, Batam, Kepulauan Riau, menggelar aksi di Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina pada Rabu, 15 Agustus 2024. Mereka menyerukan penolakan atas proyek pembangunan Rempang Eco-City di wilayah mereka. Tempo/Adil Al Hasan
Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

2 hari lalu

Seorang warga Kampung Tembesi Tower, Kota Batam, menunjukan parit baru buatan PT TPM yang posisinya lebih tinggi dibandingkan permukiman sehingga memicu banjir pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.


Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

2 hari lalu

Petugas memeriksa lubang besar atau sinkhole di tengah jalanan Studio City, akibat hantaman badai di Los Angeles, California, 17 Februari 2017. Dua mobil jatuh ke dalam lubang besar dengan kedalaman 20 kaki tersebut. AP Photo/Ringo H.W. Chiu
Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

Munculnya sinkhole atau lubang pembuangan kerap berujung insiden


Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Senior Minister and Coordinating Minister for National Security H.E Teo Chee Hean menyampaikan paparan saat menjadi keynote speaker dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Paparan tersebut mengangkat terkait dengan ASEAN Sustainability Pathways. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

Menhan Singapura menilai untuk menghadapi perubahan iklim diperlukan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan