TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan masyarakat Bali siap menyambut kedatangan wisatawan Cina setelah negara itu mengizinkan warganya kembali bepergian ke luar negeri. Pada Ahad, 21 Januari lalu, sebanyak 210 wisatawan Cina perdana telah tiba kembali di Bali.
Menurut Ardana, wisatawan asal Cina yang datang ke Bali biasanya tertarik terhadap keindahan wisata alam serta budaya Pulau Dewata.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini mengatakan hal lain yang membuat wisatawan mancanegara (wisman), khususnya Cina tertarik datang ke Bali adalah kemudahan pengurusan visa dibandingkan dengan beberapa negara lain.
Indonesia telah melayani program visa on arrival (VoA) bagi wisman yang membuat turis asing bisa membuat visa saat kedatangan. Selain itu, turis bisa membuatnya secara online sehingga lebih mudah dan cepat dari sisi pembayaran dan pelayanan.
Daya tarik Bali lainnya bagi wisatawan Cina, menurut Ni Made, adalah spa atau wellness tourism. “Saya ingin spa kata beberapa ibu wisman Cina atau ladies yang ada di sana waktu itu,” ujarnya menirukan wisatawan.
Terakhir, wisatawan Cina menyukai makanan Indonesia yang disebut-sebut enak hingga ramai dibicarakan dalam platform media sosial TikTok.
Target wisatawan Cina
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan tahun ini jumlah kunjungan wisatawan Cina ke Bali sebanyak 255.300 orang. "Tapi kelihatannya ini ambang batas bawah, mudah-mudahan kita bisa melampauinya," kata dia.
Secara keseluruhan, Sandiaga menyebut target kunjungan wisatawan mancanegara adalah 7,4 juta. "Per hari ini kita akan terus menambahkan jumlah penerbangan dan tidak memungkiri dari target 7,4 juta kunjungan wisman di tahun 2023 akan mengandalkan wisatawan Cina,” kata dia.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali: Tak Ada Pemeriksaan Khusus untuk Wisatawan Cina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu