Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Museum Nasional, Benteng Vredeburg Pamerkan Koleksi Lukisan Pejuang

image-gnews
Salah satu koleksi lukisan pelaku sejarah kemerdekaan yang dipamerkan di Museum Benteng Vredeburg dalam peringatan Hari Museum Indonesia 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Salah satu koleksi lukisan pelaku sejarah kemerdekaan yang dipamerkan di Museum Benteng Vredeburg dalam peringatan Hari Museum Indonesia 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Destinasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menggelar peringatan Hari Museum Indonesia 2022 dengan menggelar pameran koleksi cukup menarik untuk disambangi wisatawan bertajuk Goresan Tapak Tilas Perjuangan di museum tersebut, 12-16 Oktober 2022.

"Pameran ini salah satunya menampilkan belasan koleksi lukisan bertema perjuangan, yang diantara pelukisnya merupakan pelaku sejarah itu sendiri," kata Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Suharja, Rabu, 12 Oktober 2022.

Total koleksi lukisan yang dipamerkan di ruang Gedung Sultan Agung dan halaman Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta ada 16 lukisan dari tujuh pelukis yang mengusung penggambaran perjalanan sejarah Indonesia. Misalnya Sugeng Darsono dan Franz Harsono. Dua seniman itu merupakan pejuang kemerdekaan yang sama-sama sempat berperang langsung dan tergabung dalam barisan Tentara Pelajar di masa perjuangan kemerdekaan. 

Sugeng Darsono sebelum menjadi siswa Akademi Seni Rupa Indonesia pada 1957, terlibat langsung sejumlah pertempuran mulai dari pertempuran di Rejodani, Sleman, pertempuran di Prambanan hingga pertempuran lima hari di Semarang. 

Dalam pameran itu, karya milik Sugeng Darsono yang dipamerkan berjudul Pertempuran Tentara Pelajar di wilayah Prambanan Sleman. Satu karya Sugeng itu menggambarkan sengitnya kontak senjata para tentara pelajar melawan penjajah dengan latar rumah-gedung terbakar.

Adapun Frans Harsono, sempat aktif berperang melawan penjajah di barisan Tentara Pelajar di Yogyakarta sebelum meneruskan pendidikannya di Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta. Frans lalu mendapat beasiswa Pemerintah Indonesia meneruskan studinya di PRATT Institute of New York tahun 1959.

Dalam pameran itu, koleksi lukisan Frans yang dipamerkan bertajuk Nyegat Londo di Jembatan Serayu yang menggambarkan para gerilyawan Indonesia sedang bersembunyi di sebuah kebun sembari mengarahkan moncong senapan ke jembatan Kali Serayu.

"Karya karya seni pelaku sejarah yang terlibat langsung peristiwa itu memiliki daya tarik karena seolah mampu menggambarkan bagaimana sengitnya pertempuran ketika itu," kata Suharja.

Selain itu, dipamerkan lukisan lain tak kalah menariknya seperti penyerangan Sultan Agung Hanyakrakusuma ke Batavia, pertempuran laut Arafuru, pertempuran Kotabaru hingga lukisan perlawanan Pangeran Diponegoro. 

"Peristiwa perjuangan diubah menjadi berbagai tema lukisan yang sarat makna atau simbol perjuangan, sekaligus menyampaikan pesan penting tentang semangat perjuangan," kata Suharja. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya pameran lukisan, Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam peringatan Hari Museum Indonesia 2022 ini menghelat berbagai kegiatan pendukung. Kegiatan tersebut seperti talkshow radio, podcast museum, dongeng sejarah, detektif vredeburg dan pentas seni. Selain itu, pameran temporer ini didukung dengan stan-stan komunitas dan sekolah berjumlah 20 stan.

Kepala Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan Hari Museum Indonesia yang jatuh setiap 12 Oktober dipilih karena bertepatan dengan Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama di Yogyakarta pada 1962. 

Penetapan tanggal hari museum berdasarkan pertemuan MMI di kota Malang, Jawa Timur pada tanggal 26-28 Mei 2015. Pertemuan tersebut dihadiri 250 pengelola museum di Indonesia. 

"Pertemuan saat itu juga membahas isu-isu dan paradigma baru dalam dunia permuseuman untuk kemajuan museum," kata Dian.

Dian mengatakan peristiwa Musyawarah Museum se-Indonesia dianggap sebagai peristiwa penting dalam dunia permuseuman Indonesia. "Setelah 17 tahun Indonesia merdeka, perhatian terhadap perkembangan permuseuman Indonesia mulai menggeliat," kata dia.

Tema besar yang diangkat dalam pameran ini mengacu pada tema Hari Museum Indonesia, yaitu Museum Sebagai Sumber Inspirasi Bangsa atau Inspiring Museum. Tema ini diangkat sebagai simbol pentingnya museum bangkit kembali setelah selama dua tahun lebih menutup diri karena pandemi yang melanda Indonesia. "Museum harus bangkit dengan memiliki inovasi pengelolaan dan layanan yang semakin sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman," kata Dian. 

Baca juga: Pelajar Jaksel Diajak Lestarikan Sejarah Lewat Program Rutin Kunjung Museum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

18 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

20 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

1 hari lalu

Central Park Bethesda Fountain. (Dok. Brittany Petronella)
4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

1 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.