Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ritual Taber Laut, Tradisi "Meruqyah" Laut di Bangka Belitung

image-gnews
Salah satu pelaksanaan ritual Taber Laut di Pulau Bangka yang dilaksanakan di Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah pada 5 Juni 2022. Dok. Istimewa
Salah satu pelaksanaan ritual Taber Laut di Pulau Bangka yang dilaksanakan di Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah pada 5 Juni 2022. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Ritual Taber Laut yang merupakan tradisi membersihkan laut secara magis akan digelar di Desa Tanjung Berikat Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung pada 10 Desember 2022.

Ketua Pelaksana Ritual Taber Laut, Sihan Painter mengatakan ritual tersebut digelar sebagai upaya menjaga kelestarian tradisi budaya yang telah terlaksana sejak ratusan tahun lalu. "Melalui ritual ini, kita ingin mengharapkan keselamatan, keamanan dan ketentraman dari lautan. Pelaksanaannya bukan dalam pemahaman yang sirik. Tapi ini sesuai tradisi kita dan syariat islam," ujarnya kepada wartawan, Ahad, 2 Oktober 2022.

Sihan menuturkan ritual Taber bisa dilaksanakan untuk membersihkan bumi, laut dan langit. Namun mengingat Bangka Belitung sebagai daerah kepulauan, ritual Taber difokuskan untuk membersihkan lautan.

"Ini untuk membersihkan lautan dari hal yang tersirat. Kita tidak tahu apa yang tersirat di laut karena biasanya pemangku adat atau spiritual yang bisa membacanya. Kalau di Islam kurang lebih seperti ruqyah, tapi ini meruqyah alam," kata Sihan.

Dalam pelaksanaannya, menurut Sihan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan Perikanan dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pihaknya ingin ritual Taber Laut bisa menjadi wisata budaya nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama ini pelaksanaannya masih kecil tingkat kampung. Kali ini kita bikin dalam skala besar dengan mengundang beberapa menteri dan pejabat negara. Memang banyak kendala kalau soal menjaga keberlangsungan adat dan tradisi. Sebagian pihak menganggap ini kurang wah. Cuma kalau kita tidak bergerak, lama-lama tradisi ini bisa hilang," ujar Sihan.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan pihaknya akan memberi dukungan penuh terlaksananya kegiatan ritual Taber Laut tersebut. "Kalau memang pemerintah provinsi dalam posisi bisa mendukung kami akan mendukung. Saya akan coba bantu tapi sebagian anggaran akan didukung oleh KKP. Kita akan lihat apakah kita porsi kecil dan KKP porsi besarnya. Intinya kalau untuk memajukan budaya kita setuju," ujarnya.

Baca juga: Kisah Mi Belitung Atep yang Melegenda di Negeri Laskar Pelangi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merti Umbul, Tradisi Warga Sleman Yogyakarta Syukuri Mata Air yang Terus Mengalir saat Kemarau

4 jam lalu

Warga Dusun Saren Sleman menggelar Merti Umbul untuk mensyukuri limpahan air yang terus mengalir di masa kemarau. (Dok. Istimewa)
Merti Umbul, Tradisi Warga Sleman Yogyakarta Syukuri Mata Air yang Terus Mengalir saat Kemarau

Merti Umbul dianggap penting dilakukan warga Dusun Saren di Sleman, Yogyakarta, karena sejarah panjang mata air serta kemanfaatan Umbul Saren.


Mengenal Tradisi Tolak Bala Sejak Masa Sultan Agung Lewat Rabu Pungkasan

11 hari lalu

Lemper raksasa mewarnai pelaksanaan tradisi Rabu Pungkasan di Wonokromo, Pleret, Bantul Yogyakarta, Selasa 12 September 2023. Dok. Istimewa
Mengenal Tradisi Tolak Bala Sejak Masa Sultan Agung Lewat Rabu Pungkasan

Tradisi Rabu Pungkasan dipercaya telah ada sejak masa Pemerintahan Sultan Agung, raja Kesultanan Mataram


Atasi Kekeringan, Polda Babel Kerahkan Mobile Water Treatment dan Barracuda Untuk Suplai Air Bersih ke Masyarakat

12 hari lalu

Mobile Water Treatment milik Satbrimob Polda Bangka Belitung beralih fungsi dengan membantu menyuplai air bersih bagi warga Desa Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Rabu, 13 September 2023. TEMPO/SERVIO MARANDA
Atasi Kekeringan, Polda Babel Kerahkan Mobile Water Treatment dan Barracuda Untuk Suplai Air Bersih ke Masyarakat

Polda Babel menyulap 3 kendaraan operasional untuk membantu suplai air bersih kepada masyarakat yang dilanda kekeringan.


Ribuan Kendaraan Dinas di Bangka Belitung Nunggak Bayar Pajak

12 hari lalu

Ilustrasi: Layanan pengurusan STNK dan Pajak Kendaraan Bermotor Mandiri Tunas Finance. (ANTARA
Ribuan Kendaraan Dinas di Bangka Belitung Nunggak Bayar Pajak

Sebanyak 6.858 kendaraan dinas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nunggak pembayaran pajak.


DPRD Kirim Surat ke Mendagri Soal Evaluasi Kinerja, PJ Gubernur Babel Tegaskan Tak Akan Diam

12 hari lalu

Puluhan tokoh masyarakat dan tokoh adat menyuarakan usulan kepada Mendagri untuk mencopot jabatan Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai PJ Gubernur Bangka Belitung. Aspirasi disampaikan ke DPRD Bangka Belitung, Senin, 28 Agustus 2023. TEMPO/SERVIO MARANDA
DPRD Kirim Surat ke Mendagri Soal Evaluasi Kinerja, PJ Gubernur Babel Tegaskan Tak Akan Diam

Surat DPRD yang mengevaluasi kinerja Suganda itu sebelumnya disampaikan oleh tokoh masyarakat dan adat Bangka Belitung pada Senin, 28 Agustus 2023.


Kasus Praktik Kawin Tangkap di Sumba, Polisi Periksa 6 Orang Saksi

15 hari lalu

Penyidik Reskrim Polres Sumba Barat Daya Polda Nusa Tenggara Timur sedang melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang pelaku terkait kasus praktik
Kasus Praktik Kawin Tangkap di Sumba, Polisi Periksa 6 Orang Saksi

Tim penyidik Polres Sumba Barat Daya memeriksa enam orang saksi dalam kasus praktik kawin tangkap yang menimpa DM (20)


Pengadilan Tinggi Perberat Hukuman Amri Cahyadi di Kasus Korupsi Tunjangan DPRD Babel

17 hari lalu

Plt. Ketua DPRD Provinsi Babel, Amri Cahyadi.
Pengadilan Tinggi Perberat Hukuman Amri Cahyadi di Kasus Korupsi Tunjangan DPRD Babel

Pengadilan Tinggi memperberat hukuman eks Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Amri Cahyadi menjadi 2,6 tahun penjara dalam perkara korupsi tunjangan DPRD


Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Raih Penghargaan Penggerak Kemajuan Daerah Kepulauan

20 hari lalu

Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Raih Penghargaan Penggerak Kemajuan Daerah Kepulauan

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran dan kontribusi Pemprov Kep. Babel dalam menggerakkan kemajuan daerah berbasis kepulauan.


Sedekah Balaq dan 4 Tradisi Sumsel Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

22 hari lalu

Budayawan Sumsel mengusulkan 16 karya budaya menjadi warisan budaya tak benda (WBTb). (ANTARA/Yudi Abdullah/23)
Sedekah Balaq dan 4 Tradisi Sumsel Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Sumsel mengusulkan 16 karya budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, 11 di antaranya ditangguhkan.


Asal Muasal Martabak Bangka, Kuliner Warisan Khas Bangka Belitung

22 hari lalu

Martabak Manis Chocolatos. Foto: Instagram/@cookingwithhel
Asal Muasal Martabak Bangka, Kuliner Warisan Khas Bangka Belitung

Mmartabak Bangka juga dikenal sebagai Panekuk atau Pande Coek yang berarti kue dimasak dalam belanga atau kue tabok.