Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketat - Longgar Protokol Kesehatan Pariwisata di Bali

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Suasana libur lebaran di destinasi wisata Ulun Danu Beratan, Bali, pada 3 Mei 2022. TEMPO | Made Argawa
Suasana libur lebaran di destinasi wisata Ulun Danu Beratan, Bali, pada 3 Mei 2022. TEMPO | Made Argawa
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Sabtu, 12 Maret 2022, Wayan, 28 tahun seorang manajer villa di wilayah Badung, Bali, kebingungan. Ada tamu bertanya tentang protokol Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE. Dua tahun terpuruk karena pandemi Covid-19, Wayan mengaku tak sempat mengurus sertifikasi CHSE karena vila tempatnya bekerja tutup sementara.

Seketika Wayan mencari tahu apa itu sertifikasi CHSE dan bagaimana proses mendapatkannya lewat internet. Dia bergegas mendaftar pada website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun tiga bulan berselang, dia belum juga mendapatkan kabar soal permohonan sertifikasi CHSE tadi. "Belum ada respons," kata Wayan, Rabu, 8 Juni 2022.

Pengalaman yang sama juga terjadi kepada pemilik Hotel Bakung Sari, Kuta, Bali, I Nyoman Graha Wicaksana. Dia kesulitan mengakses sertifikasi CHSE. Pria 40 tahun ini mencari informasi ke rekan sesama pengusaha akomodasi wisata. Dia mendapatkan beragam jawaban. Mulai dari kuota habis sampai proses sertifikasi CHSE bakal mulai lagi pada Agustus 2022.

Ketika penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali buka pada Maret 2022, I Nyoman Graha Wicaksana dan beberapa pemiliki hotel bintang tiga di Kuta kebingunan soal sertifikasi CHSE. Musababnya, banyak tamu yang bertanya ihwal sertifikat itu dan protokol kesehatan yang berlaku di hotel tersebut.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Tabanan, I Gusti Bagus Made Damara mengatakan, awalnya sertifikasi CHSE merupakan bentuk antisipasi pemerintah ketika akan membuka pariwisata di masa pandemi. "Setahu saya, itu program sepenuhnya dari kementerian dan gratis. Yang penting hotel dan restoran mau serta terdata di organisasi (PHRI),” ujarnya. 

Dia melanjutkan, sempat ada rencana wisatawan hanya bisa menginap di hotel atau akomodasi wisata yang memiliki sertifikat CHSE. Namun kenyataannya berubah. Ketika libur lebaran dan beberapa kali libur panjang akhir pekan, kondisi pariwisata berangsur normal. "Wisatawan datang, cuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan menginap. Sertifikat CHSE tidak dipajang di depan," katanya. 

Pemerintah Provinsi Bali, menurut Damara, sempat hendak membuat program CHSE khusus erbana CHSE Era Baru. Namun progam itu belum terlihat hingga sekarang. Bahkan Gubernur Bali Wayan Koster mengusulkan endemi ke pemerintah pusat. 

Harapan Wayan dan I Nyoman Graha Wicaksana tampaknya masih jauh panggang dari api. Berdasarkan informasi pada situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diakses pada Kamis, 9 Juni 2022, kementerian masih merevisi Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 13 Tahun 2020 tentang Standar dan Sertifikasi Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan dalam masa penanganan Pandemi Covid-19.

Surat Edaran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor: SE/4/M-K/2021 mencantumkan sertifikasi CHSE yang awalnya berlaku selama setahun, masih berlaku lebih lama hingga diundangkannya revisi Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 13 Tahun 2020. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mencatat sebanyak 5.863 pengelola usaha, distinasi, dan produk pariwisata telah mengantongi sertifikat CHSE.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Denpasar, Ida Bagus Sidharta Putra mengatakan, semua usaha pariwisata yang ingin beroperasi di masa pandemi wajib untuk menerapkan protokol CHSE, baik dalam pelayanan maupun produk. Akomodasi pariwisata yang telah menjadi anggota PHRI Denpasar, menurut dia, juga sudah memiliki serifikat CHSE.

Bali pada posisi endemi, bukan lagi pandemi Covid-19?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Bali Wayan Koster menilai Pulau Dewata sudah berada pada posisi endemi, bukan lagi pandemi Covid-19. Pernyataan disampaikan saat berpidato di gedung DPRD Bali pada Kamis, 31 Maret 2022. Dasar status endemi di Bali, menurut Koster, vaksinasi booster atau tahap ketiga sampai Rabu, 30 Maret 2022 mencapai 50,3 persen dan tertinggi di Indonesia. 

Vaksinasi Covid-19 dosis pertama lebih dari 104 persen dan vaksinasi Covid-19 dosis kedua 95 persen. Sejak penerbangan internasional dan kebijakan tanpa karantina serta visa on arrival (VoA) berlaku, wisatawan mancanegara berdatangan ke Bali dan belum terjadi lonjakan kasus Covid-19. 

Konklusi Gubernur Bali Wayan Koster diamini oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Tabanan, I Gusti Bagus Made Damara. Dia bahkan menilai penerapan CHSE saat ini tidak jelas. Musababnya, kondisi di Bali sudah terasa seperti sebelum pandemi. Penerapan aplikasi PeduliLindungi, menurut dia, hanya digunakan di beberapa tempat saja.  "Dengan kondisi seprti ini, adakah yang mau mengurus sertifikat CHSE?” ucapnya.

Persoalan yang mendesak bagi pariwisata Bali, menurut Bagus Damara, bagaimana kembali mengoperasikan hotel atau akomodasi pariwisata yang mangkrak karena Covid-19. "Perlu biaya membenahi sarana dan mempekerjakan lagi karyawan yang sudah lama dirumahkan," ucapnya. Para pengusaha hotel dan restoran yang sudah menutup bisnisnya karena pandemi membutuhkan suntikan dana untuk bangkit kembali. Tak mudah bagi mereka mencari pinjaman ke bank karena tidak sedikit juga yang terlilit utang.

Seiring kelonggaran syarat perjalanan dan rendahnya kasus Covid-19, lalu lintas penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, terus menggeliat. Selama libur Hari Raya Idul Fitri mulai 1 - 3 Mei 2022, jumlah penumpang yang tiba di terminal domestik sekitar 16 ribu sampai 18 ribu orang per hari. Dalam tempo 16 hari pada Mei 2022, jumlah penumpang domestik yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 205.615 orang. Begitu juga sepanjang Juni 2022. Sejak 1 - 18 Juni 2022, penumpang yang datang di terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sebanyak 82.462 orang. Pada terminal internasional sebanyak 45.276 penumpang. 

Manajer Marketing destinasi wisata Ulun Danu Beratan, Made Sukarata mengatakan, sejak libur lebaran sampai Juni 2022, jumlah wisatawan domestik yang datang menembus angka 15 ribu orang. Sementara wisatawan mancanegara sekitar 300 hingga 350 orang pada akhir pekan. 

Begitupun di destinasi wisata Tanah Lot. Pada awal Mei saat libur lebaran, jumlah kunjungan di atas 5.000 orang setiap hari selama sepekan. Setelah libur panjang, turun menjadi sekitar 3.000-an. "Saat ini, wisatawan mancanegara yang datang rata-rata 300 orang setiap minggu," ujar Manajer Tanah Lot I Wayan Sudiana. 

Baca juga:
Melihat Bali yang Kembali Ramai Wisatawan Asing Setelah Ada Relaksasi Aturan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

9 jam lalu

Suasana di Jalan Sartika, Kuta, Badung pada Selasa, 17 November 2020. Kuta sebagai salah satu pusat pariwisata Bali mati suri saat pandemi. TEMPO/Made Argawa
Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

Bali sudah mengusulkan moratorium pembangunan akomodasi pariwisata di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan selama 1-2 tahun.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

9 jam lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

10 jam lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki


BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

11 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.


DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

2 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.


Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

2 hari lalu

Persawahan di Ubud Bali.
Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

Bali berturut-turut meraih penghargaan sebagai destinasi paling romantis di Asia sejak 2019.


Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

3 hari lalu

225 site jaringan Hyper 5G Telkomsel yang tersebar di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, termasuk Nusa Dua, Bali, juga akan semakin memberikan pengalaman layanan konektivitas berkecepatan tinggi 5G tanpa terputus bagi seluruh delegasi. Dok. Telkom
Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

Telkomsel mendukung penyelenggaraan IAF dan HLF MSP 2024 dengan memastikan jaringan broadband terkini yang andal serta ketersediaan ragam produk dan layanan unggulan.


Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

3 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

Penerapan kembali disiplin protokol kesehatan seperti masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan demi mencegah penularan Mpox.


Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

4 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kanan) dan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (tengah) berfoto dengan penerima penghargaan Bali Tourism Awards 2024 yaitu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta (kiri), tokoh Bali Ni Luh Ary Pertami Djelantik (kedua kiri) dan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana (kanan) di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

Pemangku pariwisata Bali sepakati rencana pemerintah pusat untuk menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial di kawasan Bali Selatan


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

4 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.