Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik Lewat Jalur Pantura Jawa? Jangan Lupa Bawa Oleh-oleh Ini

Reporter

image-gnews
Pekerja menunjukkan ikan bandeng di Desa Dukutalit, Juwana, Pati, Jawa Tengah, 1 Oktober 2020. Pemerintah setempat berharap pengolahan ikan Bandeng Presto di Juwana tidak hanya berproduksi skala rumah tangga saja tetapi berkembang menjadi berproduksi skala industri di masa mendatang, karena keberadaan Usaha Pengolahan Ikan (UPI) itu banyak menyerap tenaga kerja serta mampu mendongkrak perekonomian warga menjadi semakin baik. ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO
Pekerja menunjukkan ikan bandeng di Desa Dukutalit, Juwana, Pati, Jawa Tengah, 1 Oktober 2020. Pemerintah setempat berharap pengolahan ikan Bandeng Presto di Juwana tidak hanya berproduksi skala rumah tangga saja tetapi berkembang menjadi berproduksi skala industri di masa mendatang, karena keberadaan Usaha Pengolahan Ikan (UPI) itu banyak menyerap tenaga kerja serta mampu mendongkrak perekonomian warga menjadi semakin baik. ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mudik ke kampung halaman selama beberapa hari, saatnya pulang kembali ke kota. Tak lupa membawa oleh-oleh untuk tetangga dan kerabat dekat rumah.

Jika melalui jalur pantai utara atau pantura Jawa, ada sejumlah oleh-oleh yang direkomendasikan oleh Indonesia Travel untuk dibawa pulang. Semuanya adalah makanan dan minuman yang pastinya bisa memberi kesan bagi penerimanya.

1. Sirup Tjampolay Cirebon

Sirup Tjampolay memiliki rasa yang otentik dan tak biasa. Sirup yang menjadi legenda ini dibuat dari sawo belanda (campolay) dan bisa ditemukan saat melintasi Cirebon. Ada banyak sekali varian rasa yang bisa dipilih, mulai dari rasa mangga gedong hingga rasa sirsak. Namun yang paling menjadi favorit adalah rasa pisang susu.

2. Olos Tegal

Kuliner ini merupakan jajanan yang dari dulu hingga sekarang sangat digandrungi anak muda Tegal. Terbuat dari tepung kanji dan terigu, olos merupakan gorengan yang berbentuk bulat dengan isian berupa sayur kol dan irisan cabe. Olos akan sangat mudah ditemukan di pusat cinderamata atau rumah makan di daerah Tegal.

3. Kopi Lelet Rembang

Hampir setiap daerah punya kopi khas, termasuk di jalur pantura, tepatnya di Rembang. Ada kopi lelet khas Rembang yang bisa menjadi oleh-oleh yang tepat untuk para pecinta kopi. Kopi khas ini diproses berbeda dari kopi pada umumnya. Biji kopi disangrai menggunakan pembakaran dari akar kayu jati untuk menimbulkan aroma sedap yang berbeda, kemudian digiling sampai halus sehingga hampir menyerupai bedak. Saat disajikan, kopi akan diminum seperti biasa. Namun ketika airnya sudah habis, ampas kopi dapat dicampur dengan susu kental manis untuk kemudian dibalurkan ke batang kretek. Inilah yang dinamakan ngelelet bagi warga lokal Rembang.

4. Kue Lumpang Pekalongan

Kue lumpang memiliki ciri khas berwarna hijau, bertekstur kenyal dan memiliki lubang di tengahnya. Bentuknya persis seperti lumpang atau alat untuk menumbuk. Biasanya, kue lumpang juga disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya. Kue satu ini mudah ditemui di berbagai toko oleh-oleh di sekitar Pekalongan.

5. Bandeng Presto Semarang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski berupa lauk, hidangan ini bisa tetap dibawa sebagai oleh-oleh. Bandeng presto merupakan ikan bandeng yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Ikan bandeng tersebut kemudian dikunci dengan rapat di dalam panci bertekanan tinggi hingga uap panas memasak ikannya hingga daging dan tulangnya menjadi lunak.

6. Marning Lamongan

Marning atau empeng adalah kudapan yang dibuat dari jagung yang dikeringkan lalu digoreng hingga renyah. Camilan ini mudah ditemukan dalam perjalanan mudik, terutama bila lewat Lamongan. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah.

7. Prol Tape Probolinggo

Kue khas Probolinggo ini terbuat dari bahan baku tape singkong manis yang biasanya juga dilengkapi dengan keju cheddar atau taburan kismis untuk menambah cita rasa. Dalam bahasa Jawa, prol artinya pecah. Sebab, saat melahap kue prol, teksturnya yang rapuh akan membuatnya langsung hancur dan pecah di mulut saat digigit.

8. Kue Lapis Surabaya

Kue ini sudah cukup populer dan biasa disebut spekkoek hingga lapis legit. Rasanya gurih, manis dan lembut. Kue lapis di toko oleh-oleh di Surabaya memiliki cita rasa khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Jadi, kue satu ini cocok untuk oleh-oleh mudik.

Baca juga: Pulang dari Ambon Bawa Oleh-oleh Khas Apa Saja?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

2 hari lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Kepadatan jalan tol Kota Semarang arah Jakarta pada pagi hari saat masih dibuka 2 arah baik ke arah Jakarta maupun arah Solo, Senin, 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 hari lalu

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

13 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

15 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

15 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

16 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

18 hari lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.