Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulang dari Ambon Bawa Oleh-oleh Khas Apa Saja?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kerajinan kulit kerang. shutterstock.com
Ilustrasi kerajinan kulit kerang. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah tangan atau yang biasa disebut sebagai oleh-oleh adalah benda yang dibawa dari berpergian. Ambon menjadi kota di Indonesia yang sering menjadi tujuan wisata bagi warga lokal maupun mancanegara.

Lazimnya orang yang sedang berpergian ke luar kota atau negara untuk urusan bisnis maupun liburan pulang dengan membawa oleh-oleh dari berpergian. Oleh-oleh yang dibawa pulang biasanya akan dibagikan kepada sanak saudara atau orang terdekat sebagai wujud kasih sayang.

Oleh-oleh Khas Ambon

Berikut beberapa oleh-oleh khas Ambon yang bisa menjadi pilihan:

1. Kerajinan Kerang

Wilayah Ambon yang terdiri dari banyak luas lautan menjadikan Ambon memiliki kekayaan yang berasal dari laut dan bisa dimanfaatkan menjadi banyak karya. Salah satunya kerajinan kerang, cangkang kerang bisa diolah menjadi bros, cincin, gelang, hingga hiasan dinding. Jika ingin menemukan tempat yang menjual kerajinan kerang  bisa mendatangi kawasan Batumerah.

2. Ikan Asar

Selain kerang, kekayaan laut Ambon juga bisa dimanfaatkan menjadi olahan makanan seperti ikan asar. Ikan asar atau ikan asap adalah olahan hasil laut yang diasap dengan bumbu-bumbu khas sehingga menghasilkan rasa yang nikmat dan khas. Biasanya masyarakat lokal memakan ikan asar bersama colo-colo yang dibuat dari daun kemangi, bawang, dan cabai.

Banyaknya peminat ikan asar untuk dijadikan oleh-oleh pemerintah Kota Ambon membuat satu kawasan khusus menjual ikan asar, lokasinya berada di bawah Jembatan Merah Putih dengan harga mulai lima puluh ribu.

3. Sagu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyaknya tumbuhan sagu di Maluku menjadikan banyak olahan yang berasal dari sagu biasanya diolah menjadi papeda, bagean, dan kue sagu. Sagu juga merupakan makanan pokok masyarakat Ambon sebagai pengganti nasi. Komponen paling dominan dalam sagu adalah karbohidrat atau pati. Dikutip dari Jurnal Peranan Makanan Tradisional Berbahan Sagu  Sebagai Alternatif Dalam Pemenuhan Gizi  Masyarakat dibanding tepung jagung dan tepung beras kandungan karbohidrat dalam sagu lebih tinggi yakni sebesar 381 per 100 gram.

4. Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih menjadi salah satu oleh-oleh yang terkenal di kalangan pelancong. kayu putih menjadi tanaman yang paling banyak tumbuh di Maluku sehingga masyarakat sekitar memanfaatkannya menjadi minyak khas Maluku.

Dilansir dari Jurnal Minyak Kayu Putih, Obat Alami dengan Banyak Khasiat: Tinjauan Sistematik, tanaman yang mempunyai nama latin (Melalauca leucadendron Linn) ini bisa menjadi obat untuk saluran nafas seperti rinosinusitis, penyakit paru obstruktif kronik, dan asma bronkial berhubungan dengan hipersekresi mukus pada permukaan epitel saluran nafas hingga obat kanker, obat penenang, obat hipertensi, dan penyakit neuropati.

YOLANDA AGNE 

Baca: 4 Oleh-oleh Berbahan Kenari Khas Ambon di Bandara Pattimura Maluku

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

5 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

7 hari lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.


8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

8 hari lalu

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe. Foto: Canva
8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

9 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

9 hari lalu

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

10 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

10 hari lalu

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang. Selain wingko babat, berikut oleh-oleh khas Semarang lainnya.


Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

10 hari lalu

Keripik tempe (Dok. Dapur Umami)
Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

Selain menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memberikan oleh-oleh juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan perhatian pada kerabat.


6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

11 hari lalu

Sejumlah wisatawan memilih ragam mainan dari kayu saat mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali, Erlangga 2, pada hari terkahir masa libur panjang Tahun Baru 2016 di Denpasar, Bali, Minggu, 3 Januari 2016. Dok.TEMPO/STR/Johannes P. Christo
6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.


Toko Oleh-oleh Khas Cirebon Bersiap Sambut Pemudik

30 hari lalu

Warga luar daerah saat membeli kerupuk melarat di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). (ANTARA/Khaerul Izan)
Toko Oleh-oleh Khas Cirebon Bersiap Sambut Pemudik

Pengelola toko oleh-oleh khas Cirebon telah memperbanyak stok oleh-oleh hingga tiga kali lipat.