Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahasia Kecantikan Putri Keraton Yogyakarta Kini Jadi Daya Tarik Wisata

image-gnews
Salah satu sudut pemandangan The Nurkadhatyan Spa di Kompleks Ambarrukmo Hotel. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Salah satu sudut pemandangan The Nurkadhatyan Spa di Kompleks Ambarrukmo Hotel. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kecantikan putri Keraton Yogyakarta menjadi salah satu rahasia yang banyak dicari oleh wisatawan. Mereka ingin merasakan seperti apa perawatan kecantikan dan ramuan ala putri Keraton Yogyakarta di tempat asalnya.

Ahli kecantikan Keraton Yogyakarta, Worro Astuti, yang selama ini bertugas merawat kulit para putri Keraton Yogyakarta, buka-bukaan soal ramuan yang digunakannya. "Ramuan lulur yang saya buat telah digunakan turun-temurun sejak Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi (putri pertama Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X ) hingga Gusti Kanjeng Ratu Bendara (putri kelima Sultan HB X)," kata Worro Astuti saat ditemui di Nurkadhatyan Spa Yogyakarta, Minggu 27 Maret 2022.

Worro Astuti juga menjadi master spa di The Nurkadhatyan Spa, sebuah layanan perawatan kecantikan yang diinisiasi lima putri Sri Sultan Hamengku Buwono X beberapa tahun silam. Lokasi Nurkadhatyan Spa ini persis diapit Ambarrukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarrukmo.

Ramuan lulur yang diracik Worro untuk para putri Keraton Yogyakarta selama 30 tahun lebih, menurut dia, sebenarnya terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan. "Tidak sulit mencari bahan-bahannya di pasar tradisional, seperti Pasar Beringharjo," kata Worro.

Yang membedakan, Worro melanjutkan, hanya komposisi atau percampuran racikan bahan lulur supaya memberikan hasil maksimal. "Harus punya ilmu untuk mengolah dan menyajikannya. Itu yang mahal," katanya.

Tak hanya urusan meracik ramuan lulur, Worro mengatakan, teknik pijatan juga mempengaruhi khasiat perawatan kulit ala putri Keraton Yogyakarta. Ramuan lulur Worro Astuti pernah mendapat penghargaan dari Presiden Spa Internasional di Paris, Prancis, beberapa tahun silam.

Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Bendara mengatakan, saat ini wisata minat khusus terutama yang memadukan kebugaran tubuh atau wellnes tourism tengah diminati lintas generasi. "Generasi milenial dan generasi Z kerap mengkaitkan jenis wisata minat khusus dengan istilah healing yang belakangan sering kita dengar," kata Bendara menjabat sebagai Direktur The Nurkadhatyan Spa.

Istilah healing berarti menyegarkan diri dan bersantai. Aktivitas ini menggambarkan kondisi seseorang yang membutuhkan suasana berbeda, yang menyenangkan dan menyegarkan tubuh setelah berkutat dengan padatnya rutinitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari tren itu, terlihat peluang besar bagi Yogyakarta dengan Keraton Yogyakarta sebagai simbol budaya untuk menunjukkan potensi wisata, khususnya wellness tourism," kata Bendara. Para delegasi G20 yang menggelar pertemuan di Yogyakarta juga sempat merasakan sensasi wellness tourism ini di Kompleks The Nurkadhatyan Spa.

Mereka menikmati perawatan tubuh dengan suasana yang lekat dengan budaya Keraton Yogyakarta. Aktivitas ini menjadi pengalaman tersendiri yang tak bisa ditemukan di tempat lain.

Direktur Meeting, Incentive, Convention, Exhibition atau MICE, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Masruroh mengatakan, saat ini wellness tourism menjadi potensi luar biasa bagi Indonesia. "Di tengah tren wisata massal, muncul kegiatan wisata yang lebih privat selama pandemi Covid-19 dalam bentuk wellness tourism," kata dia.

Menurut dia, tak semua tempat cocok dengan sajian wellness tourism. Beberapa destinasi wisata, seperti Yogyakarta, Solo, dan Bali, kata Masruroh, sudah mampu membentuk pasarnya sendiri serta cocok untuk wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

Baca juga:
Tiada Penyekatan di Perbatasan Yogyakarta Selama Ramadan dan Lebaran 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

19 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.