Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjajal Kuliner Sate Arab dan Lele Arab di Kawasan Kampus Babarsari, Yogyakarta

image-gnews
Aneka hidangan di warung Welldone, kawasan kampus Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Aneka hidangan di warung Welldone, kawasan kampus Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi mahasiswa dari luar Yogyakarta, kawasan Babarsari, Depok, Kabupaten, Sleman termasuk salah satu surga kuliner murah meriah. Kawasan yang terkepung berbagai kampus itu bertebaran warung pecel lele sampai kafe yang mengusung beragam konsep kuliner unik dengan harga sesuai kocek mahasiswa.

Di antara deretan warung di Babarsari, Yogyakarta, salah satu yang menarik perhatian adalah warung Welldone. Tempat makan ini menawarkan menu unik Sate Arab dan Lele Arab. "Sebenarnya di negara asalnya (Arab) tidak ada sate. Di sini, kami coba mengadopsi cita rasa khas Arab untuk olahan daging kambing dan ayam dengan cara memasak khas Indonesia, yakni sate," kata pengelola Wellaone Sate Arab, Alaa Jabbour pada Senin, 14 Maret 2022.

Dia mengadopsi cita rasa khas Arab dengan mengimpor sebagian rempah langsung Arab Saudi. Bumbu tersebut kemudian diracik bersama bahan-bahan lokal, seperti kapulaga, kayu manis, jahe, jinten, ketumbar, pala, dan merica. Kombinasi bahan-bahan tersebut dimasak dulu dengan daging, kemudian menjadi sate, lalu dibakar. Dengan begitu, aroma aromanya begitu kuat.

Sate Arab daging kambing warung Welldone di kawasan kampus Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Selain rasa, Alaa mengatakan, yang membedakan sate Arab ini dengan sate lainnya adalah ukuran potongan dagingnya yang cukup besar. Sate Arab daging kambing ini bercita rasa gurih, manis, dan sedikit ada "cipratan" perasan jeruk. Sedangkan untuk sate Arab daging ayam, cita rasa yang menonjol adalah asin dengan aroma smookey dan bumbu kacang terpisah.

Sebagaimana rumah makan ala Timur Tengah lainnya, warung Welldone menyediakan nasir biryani dengan rasa rempah kari pedas dan hangat di badan. Nasi biryani di sini menggunakan bumbu dari asalnya di India dengan warna merah, kuning, dan sedikit oranye.

Sate Arab daging ayam warung Welldone di kawasan kampus Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantaran kawasan Babarsari di Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, ini terkenal sebagai surganya pecel lele, maka warung Welldone juga menyediakan menu tersebut. Pengunjung dapat memilih ikan lele atau ikan nila. "Pengolahannya tetap menggunakan bumbu dan sambal ala Arab," kata Alaa.

Soal harga, dia mengatakan, juga menyesuaikan kantong mahasiswa. Lantaran berada di lingkungan kampus, harga makanan minuman dibanderol sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu-an.

Jika ingin jajan lebih murah, pengunjung dapat memilih menu paket. Misalkan paket sate Arab daging kambing seharga Rp 32 ribu terdiri atas tiga tusuk sate kambing ukuran besar, nasi putih, dan minum. Sedangkan paket sate Arab daging ayam seharga Rp 22 ribu mendapat lima tusuk sate ayam, nasi putih, dan minum.

Pekerja membakar sate Arab daging kambing dan daging ayam warung Welldone di kawasan kampus Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Baca juga:
Wisata ke Yogyakarta Belum Lengkap Tanpa Cicip 5 Kuliner Legendaris Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

16 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

18 jam lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.