TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, wajar bila Makassar termasuk salah satu kota terkenal. Makassar memang memiliki banyak destinasi unggulan yang wajib banget dikunjungi.
Tak hanya itu, aneka kuliner nikmat coto dan sup konro memang ikonik. Namun ada berbagai macam pilihan kuliner di Makassar. Berikut adalah 6 kuliner nikmat yang pantang dilewatkan jika ke Makassar:
- Coto Makassar
Santapan pertama yang cocok untuk mengawali wisata kuliner di Makassar adalah coto Makassar. Hidangan ini terbuat dari daging serta jeroan sapi seperti paru, babat, hati, usus dan jantung yang diolah dengan rempah-rempah nusantara serta kacang tanah giling
Bahan-bahan serta rempah-rempah yang sudah disiapkan dimasak menggunakan kuali tanah bernama korong butta. Hal ini lah yang membuat rasa dari kuliner ini semakin kaya dan autentik. Biasanya warga lokal Makassar menyantap coto Makassar dengan ketupat atau buras, lengkap dengan tambahan sambal berbahan dasar tauco yang segar.
Salah satu lokasi untuk mencicip kuliner ini adalah Coto Nusantara di Jalan Nusantara Baru Nomor 142 Ende Kec. Wajo Kota Makassar. Jam operasionalnya 07.00-17.00.
- Sop Konro
Makassar terkenal dengan olahan aneka daging sapi yang menggugah selera. Selain coto Makassar, ada sup konro yang terbuat dari iga sapi.
Para pencinta iga sapi dijamin akan puas menikmati perpaduan empuknya daging iga dengan kuah gurih nan pedas yang menambah nafsu makan. Ciri khas sup konro adalah kuah yang berwarna gelap, karena terdapat tambahan keluak sebagai salah satu rempah utamanya.
Salah satu lokasi menikmati kuliner ini ada di Konro konro karebosi Jalan Gn. Lompobattang Nomor 41-43, Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Jam operasionalnya 10.30-22.30.
- Jalangkote
Beralih ke makanan ringan, Makassar punya kudapan gurih bernama jalangkote. Kalau dilihat sekilas, jalangkote memang mirip dengan pastel. Isiannya juga hampir sama, yaitu potongan sayuran seperti soun, kentang, wortel dan tauge.
Tapi perbedaannya terletak pada kulit jalangkote yang lebih tipis daripada pastel sehingga tekstur jalangkote pun lebih gurih dan renyah. Jalangkote paling cocok disantap bersama saus sambal khusus yang terbuat dari cuka, bawang putih dan cabai yang sudah dihaluskan.
Kuliner ini bisa dinikmati di Kedai Jalangkote Jalan Tinumbu Nomor 189, Totaka, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Jam operasionalnya 10.00-20.00.
- Pisang Epe
Jenis pisang yang digunakan pada pisang epe ini adalah pisang kepok atau pisang raja. Pisang epe memiliki cita rasa ikonik berkat pengolahannya yang masih tradisional dengan cara dipanggang di atas bara api hingga setengah matang, lalu dipipihkan dan dibakar lagi hingga matang sempurna.
Ada dua cara menikmati pisang epe khas Makassar, yaitu dengan saus gula merah beraroma durian dan nangka atau dengan pilihan topping coklat, keju, kelapa parut, dan kacang panggang.
- Pisang Ijo dan Palu Butung
Ternyata es pisang ijo dan palu butung merupakan dua hidangan yang berbeda. Pisang dalam es pisang ijo dibungkus dengan adonan kue berwarna hijau yang terbuat dari tepung beras atau tepung terigu, sedangkan pisang dalam palu butung disajikan langsung tanpa adonan kue pembungkus.
Es pisang ijo juga biasanya selalu disantap dalam keadaan dingin dengan es, berbeda dengan palu butung yang bisa disajikan bersama es atau hangat. Satu lagi yang membedakan kedua hidangan ini, yaitu topping yang digunakan es pisang ijo biasanya berupa kacang tanah giling, potongan roti tawar, susu kental manis, parutan keju, atau meses. Sedangkan palu butung umumnya hanya menggunakan pacar cina (sagu mutiara).
Untuk menikmati kuliner ini, bisa mampir ke Rumah Makan Bravo Jalan Andalas Nomor 254 Parang Layang Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Jam operasionalnya 08.00-22.00.
Itu tadi rekomendasi kuliner yang harus dicicipi saat berada di Makassar. Tujuan wisata kuliner mana yang menjadi tujuanmu?
ANDINI SABRINA | INDONESIA TRAVEL
Baca juga: Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar