Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Sambut Baik Rencana PPKM Level 3 di Libur Natal dan Tahun Baru

image-gnews
Kunjungan wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 26 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kunjungan wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 26 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyambut rencana pemerintah pusat yang akan kembali menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 secara merata untuk seluruh wilayah Indonesia selama masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Rencana itu akan dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.

"Dengan PPKM Level 3 itu memungkinkan pemerintah daerah jadi lebih leluasa membuat berbagai kebijakan untuk mengatur kunjungan wisata," kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Kamis, 18 November 2021.

Aji mengakui di masa PPKM Level 2 ini, pemerintah daerah tak bisa banyak mengeluarkan regulasi untuk membendung dan mengatur kunjungan sebab semua objek wisata sudah dibuka. "Dengan Level 3 ini, kami jadi bisa antisipasi mencegah lonjakan kasus Covid-19, daerah menjadi punya kewenangan lebih banyak," kata dia.

Lantas, apakah destinasi wisata akan kembali ditutup dengan kembalinya PPKM Level 3 ini? Aji menyatakan tidak.

"Bukan menutup wisata, tapi mengaturnya, karena saat ini sudah tak mungkin untuk menutup sektor wisata itu," ujar Aji.

Pemerintah DIY menilai lonjakan wisatawan saat ini sudah tak bisa dibendung karena datang dari berbagai penjuru. Satu-satunya jalan agar lonjakan mobilitas ini tak memicu kasus baru naik lagi adalah menegakkan peraturan soal mobilitas.

"Kita sudah tak mungkin melarang orang datang, tetapi kita masih bisa melakukan pembatasan-pembatasan. Baik jumlah kunjungan, membatasi durasinya," kata Aji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Aji, dalam momen libur Natal dan Tahun Baru Yogyakarta biasanya disasar wisatawan yang murni hendak melancong. Pergerakannya pun diperkirakan lebih luas bukan hanya di permukiman. "Beda dengan libur lebaran, biasanya lebih banyak orang mudik," kata dia.

Wakil Wali Kota Yogya Heroe Poerwadi mengatakan pihaknya juga akan mengintensifkan pemeriksaan atau skrining Covid-19 di masyarakat. "Skrining itu untuk memastikan kondisi sebaran penularan Covid-19 yang ada sekarang tidak tambah meluas," kata dia.

Heroe mengatakan pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta sudah cukup rendah. Pemkot Yogyakarta mencatat per Rabu, 17 November 2021 ada 27 kasus aktif Covid-19 yang dirawat dan isolasi.

Berdasarkan pelacakan terhadap kontak erat kasus aktif, Heroe menyebut tingkat penularan cukup rendah, yakni hanya satu atau dua kasus yang berasal dari kontak erat serta selebihnya pasien tidak mengetahui bagaimana tertular. “Kami sedang mencoba melakukan skrining di masyarakat. Skrining untuk melihat dan menilai apakah kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta benar-benar rendah karena tidak ada kasus," ujarnya.

Baca jugaLibur Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta akan Perluas Pengecekan Bus Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

6 jam lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

10 jam lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.