Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Tarik Minat Wisatawan, Becak di Pekalongan Dicat Motif Batik

Reporter

image-gnews
Dinas Perhubungan Kota Pekalongan melakukan pengecatan bodi bagian samping kiri dan kanan becak dengan berbagia motif batik, Jumat (22/10/2021). ANTARA/Kutnadi
Dinas Perhubungan Kota Pekalongan melakukan pengecatan bodi bagian samping kiri dan kanan becak dengan berbagia motif batik, Jumat (22/10/2021). ANTARA/Kutnadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Transportasi tradisional becak di Kota Pekalongan Jawa Tengah akan tampak lebih cantik dan menarik. Sebab, becak-becak di sana dicat dengan motif batik sesuai dengan julukan Kota Pekalongan sebagai kota batik.

Pengecatan becak dengan motif batik itu merupakan inisiasi Pemerintah Kota Pekalongan sebagai upaya mempertahankan keberadaan angkutan ramah lingkungan itu agar tetap terjaga dan menarik minat penumpang. Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Didik Supriyadi, mengatakan ada sekitar 100 becak yang akan dicat pada bagian samping kiri dan kanan dengan berbagai macam motif batik.

"Becak-becak itu akan diberi jok (tempat duduk) baru bertuliskan 'Yuk Numpak Becak' dan dicat bagian samping kiri dan kanan dengan berbagai macam motif batik Kota Pekalongan," kata Didik, Jumat, 22 Oktober 2021.

Menurut Didik, pihaknya ingin agar becak tetap diakui eksistensinya di tengah munculnya beragam moda transportasi jenis kendaraan bermotor. Maka, becak-becak di Pekalongan akan dipercantik agar menarik bagi masyarakat.

"Untuk pengecatan becak bermotif batik ini masuk dalam pembinaan dan pemeliharaan angkutan tidak bermotor oleh Dishub dan ditargetkan sebanyak 100 becak pada tahun ini," kata Didik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain untuk melestarikan becak, kata Didik, program itu sebagai upaya mendukung pariwisata yang ada di daerah setempat. "Kami percantik becak-becak untuk memberikan daya tarik wisata yang nantinya bisa digunakan sebagai jasa transoprtasi untuk wisatawan yang akan berkunjung ke sejumlah objek wisata maupun pusat kuliner," ujarnya.

Salah satu pengayuh becak Ahmad Zaenuri merasa senang dan menyambut baik adanya program pengecatan becak bermotif batik. "Alhamdulillah kami senang sekali masih diperhatikan karena kondisi becak akan semakin bagus, apalagi program itu dilakukan gratis. Kami berharap, semoga pemerintah bisa terus memperhatikan warga miskin," kata dia.

Baca juga: Kisah Menarik tentang Becak Vs Koteka dan Tips Naik Becak di Wamena Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

5 jam lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

6 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

7 jam lalu

Cuaca mendung di jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu


Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

2 hari lalu

Becak sepeda di Pulau Belakang Padang, Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

4 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

9 hari lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle


Iuran Wisata untuk Siapa

11 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?