Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Kota yang Hilang di Dunia, Kini Jadi Situs Warisan Sejarah

Reporter

image-gnews
Suasana kota kuno Babelonia di Babel di dekat Hilla, Irak 5 Juli 2019. UNESCO menjadikan kota metropolitan Babilonia atau Babel di kawasan Mesopotamia di Irak menjadi Situs Warisan Dunia. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Suasana kota kuno Babelonia di Babel di dekat Hilla, Irak 5 Juli 2019. UNESCO menjadikan kota metropolitan Babilonia atau Babel di kawasan Mesopotamia di Irak menjadi Situs Warisan Dunia. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia ini ada sejumlah kota yang dulu berdiri megah, tapi kini telah hilang. Beberapa kota yang hilang itu hanya memiliki fondasi batu yang tersisa, gundukan tanah hingga terbengkalai dengan struktur bangunan bobrok.

Meski begitu, beberapa dicatatkan sebagai situs warisan dunia yang dilestarikan karena menyimpan sejarah perkembangan umat manusia. Berikut daftarnya menurut Times of India:

Babilonia, Irak

Terletak di selatan Baghdad saat ini, Babilonja dilaporkan berkembang di bawah Raja Hammurabi, yang dikenal karena hukumnya yang keras. Kota itu kemudian dipimpin oleh Nebukadnezar II yang memerintahkan pembangunan ziggurat Etemenanki (ziggurat adalah semacam monumen besar). Namun, sampai sekarang, sangat sedikit kota yang tersisa akibat peperangan dan permukaan air yang tinggi.

Herculaneum, Italia

Sama seperti tetangganya, Herculaneum juga hilang akibat aliran lava dan abu Vesuvian pada 79 M. Herculaneum berfungsi sebagai rumah bagi anggota keluarga kekaisaran dan ditemukan sekitar 300 tahun yang lalu.

Lokasi itu masih menjadi tempat penelitian bagi para arkeolog karena aliran piroklastik yang menyelimuti kota selama waktu itu mengkarbonisasi bahan organik sehingga melestarikan tubuh dan struktur manusia.

Angkor, Kamboja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terletak di Kamboja utara, Angkor terdiri dari reruntuhan ibu kota Kekaisaran Khmer yang berasal dari abad ke-9 hingga ke-15. Struktur bangunan masih berdiri tegak dan telah dilestarikan yang terdiri dari banyak kuil yang dihiasi dengan patung indah seperti Angkor Wat yang terkenal, serta waduk air, kanal dan tanggul.

Petra, Yordania

Petra, yang menjadi ibu kota Kekaisaran Nabataean dari 400 SM hingga 106 M, tetap ditinggalkan selama berabad-abad setelah ditemukan kembali pada 1800-an. Kota besar ini dibangun dan diukir di tebing batu pasir Yordania. Salah satu dari banyak keajaibannya adalah sistem pengumpulan dan pengelolaan air hujan yang unik yang memungkinkan penghuninya berkembang. 

Pompeii

Ada beberapa kota yang hilang yang mengalami akhir yang tiba-tiba seperti Pompeii. Kota ini ditemukan pada abad ke-8 atau ke-9 SM, yang kemudian menjadi salah satu kota Romawi yang makmur. Namun kota itu hancur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M. Sisa kota yang hilang itu masih bisa dilihat setelah dilakukan penggalian.

TIMES OF INDIA

Baca juga9 Tempat Bersejarah di Timur Tengah, Ada Kota Kuno yang Dibangun Abad ke-6 SM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

16 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

25 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut


Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

26 hari lalu

Patan Durbar Square, Nepal. Unsplash.com/Aaron Santelices
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

32 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

35 hari lalu

Situs Gunung Padang Akan Dipugar
Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?


Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

39 hari lalu

Kepulauan Galapagos (Pixabay)
Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.


Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

39 hari lalu

Kepulauan Galapagos, Ekuador (Pixabay)
Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.


Ini Asal-usul Bangsa Romawi Ciptakan Tahun Kabisat

23 Februari 2024

Julius Caesar. nfb.ca
Ini Asal-usul Bangsa Romawi Ciptakan Tahun Kabisat

Julius Caesar menetapkan tahun kabisat sebagai reformasi untuk mengatasi masalah ketidaksinkronan kalender sebelumnya dengan kalender matahari.