Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paket City Tour di Jember, Jawa Timur, Demi Bantu Sopir Angkot dan Tukang Becak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Suasana di dalam bus wisata sambil ngopi keliling Kota Jember dari Universitas Muhammadiyah Jember Trans. Foto: Antaranews
Suasana di dalam bus wisata sambil ngopi keliling Kota Jember dari Universitas Muhammadiyah Jember Trans. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang hendak berkunjung ke Kota Jember, Jawa Timur, bisa menikmati paket city tour ke berbagai tempat bersejarah. Paket city tour ini dicetuskan oleh Angkutan Wisata Jember dari Tamasya Bus Kota, Hasti Utami dengan dukungan Dinas Perhubungan Kota Jember.

Wisatawan city tour Kota Jember akan berkeliling kota selama sekitar tiga jam dengan naik angkutan kota. Di Kota Jember, masyarakat menyebut angkutan kota dengan istilah "lin klinting kuning" atau bisa wisata edukasi milik Dinas Perhubungan Kota Jember.

Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, wisatawan city tour Kota Jember akan berkunjung ke Gereja Katholik Paroki Santo Yusup di Jalan Kartini yang dibangun tahun 1927. itu merupakan salah satu jejak heritage di Jember. Pemandu city tour yang juga pengelola Tamasya Bus Kota, Hasti Utami mengatakan, setelah itu wisatawan akan ke Masjid Jami' Baitul Amin yang lama dan baru.

"Lanjut ke Menara Air Pasar Tanjung, kompleks toko pecinan di Jalan Sultan Agung, bangunan sejarah awal perkebunan di Jember di kantor PTPN XII, Masjid Roudhlotul Muchlisin, dan berakhir di kafe Rollas," kata Hasti. Saat berada di gereja, wisatawan mendapatkan buklet tentang Gereja Paroki Santo Yusup dan seorang Romo Robertus Andi Priyambada O Charm akan menjelaskan struktur gereja paroki dan beberapa ornamen di dalam gereja tersebut.

Masjid Jami' Al Baitul Amien adalah masjid tertua di Kota Jember. Bangunan masjid yang lama berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Di sana terdapat jam matahari yang menggunakan pedoman sinar matahari untuk menentukan waktu salat. "Waktu dulu belum ada jam. Pengurus masjid menggunakan jam matahari untuk melihat bayangan dari batang besi sebagai patokan melaksanakan waktu salat," ujarnya.

Tidak jauh dari jam matahari itu, ada tugu titik nol Jember yang berada di luar pagar masjid jami' lama. Ini adalah tanda bahwa titik tersebut merupakan titik nolnya Jember. Dari Masjid Jami' Al Baitul Amien yang lama, wisatawan akan menyeberangi jembatan yang menghubungkannya dengan masjid yang baru.

Bangunan masjid yang baru ini begitu ikonik karena kubahnya berwarna hijau, mirip atap Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta. Makna dari kubah bundar di Masjid Jami' Al Baitul Amien mencerminkan luasnya hubungan umat manusia tanpa batas atau sudut. Ada tujuh kubah masjid dan 17 tiang penyangga.

Dari Masjid Jami' Al Baitul Amien yang lama dan baru, wisatawan melanjutkan perjalanan ke Menara Air Pasar Tanjung. Tempat ini bernilai sejarah karena gema proklamasi di Jember pertama kali diperdengarkan dari Radio RRI yang berada di Kantor Mantri Pasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Menara Air Pasar Tanjung termasuk salah satu bangunan heritage di Jember. Di pintu masuk menara air tertulis 1932 yang bisa jadi menandakan waktu berdirinya menara tersebut," katanya. Wisatawan city tour bisa naik ke bagian atap Pasar Tanjung untuk melihat bangunan bersejarah itu sambil berswafoto.

Wisatawan city tour lalu melanjutkan perjalanan ke Gedung NV. Landbouw Maatschappij Oud Djember (LMOD) yang merupakan bangunan sejarah perkebunan sejak 1859. Bangunan yang kini menjadi kantor PTPN XII, menurut Hasti adalah cikal bakal perkebunan di Jember.

NV. LMOD merupakan nama usaha dagang yang didirikan oleh George Birnie di sektor perkebunan dengan komoditas tembakau, kopi, dan gula. Setelah berkeliling NV LMOD, wisatawan menyusuri Jalan Gajah Mada untuk melihat sejumlah bangunan kuno di sepanjang jalan dan singgah di Masjid Roudhlotul Muchlisin yang juga masjid ikonik di Jember.

Pada akhir tur, wisatawan akan singgah ke Cafe Rollas yang juga berada di bangunan bersejarah. Pada masa lalu, kedai kopi ini adalah wisama LMOD. "Berkeliling kota Jember dan mengenal bangunan bersejarah di sini menjadi tur yang mengasyikkan. harga tiketnya Rp 17.500 per orang," ujar Hasti.

Selain naik lin klinting kuning, wisatawan juga bisa naik bejak, ojek konvensional, atau angkutan desa saat berkeliling. Wisatawan tak perlu khawatir soal informasi wisata. Musababnya, menurut Hasti, pengemudi becak dan angkutan kota ini sudah terampil melayani pelancong, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Kepala Dinas Perhubungan Jember, Siswanto berharap program city tour Angkutan Wisata Jember dapat membantu menambah pendampatan para sopir angkot, tukang becak, pengemudi angkutan desa, dan sopir transportasi konvenasional lainnya. Di masa pandemi Covid-19, kondisi perekonomian mereka terpukul karena jumlah wisatawan berkurang drastis.

Baca juga:
Jember Rancang Wisata Joyflight Naik Pesawat Cessna

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

22 jam lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

2 hari lalu

City of Dreams, Macau. Instagram.com/@cityofdreamsmacau
8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

3 hari lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

3 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, senilai Rp9,75 miliar mangkrak.


7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

3 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.


Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

3 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka


Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

4 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri mengakui mereka membagikan uang ke setiap pengurus masjid. Uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.


Sejarah Singkat Masjidil Haram, Masjid Tertua di Dunia

4 hari lalu

Foto udara umat Islam yang melaksanakan salat magrib di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, 31 Maret 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Sejarah Singkat Masjidil Haram, Masjid Tertua di Dunia

Ketahui sejarah singkat Masjidil Haram. Masjid tertua di dunia ini awalnya dibangun dengan bentuk yang sederhana. Kemudian dilakukan pembangunan.


Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

4 hari lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat


Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

4 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

Masjid Al Barkah tergusur karena terkena proyek. Ada ahli waris yang inginnya model terima kunci ada yang minta ganti rugi uang.