Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Restoran di NTB Diarahkan Pakai Alat Masak Berbahan Bakar Tenaga Listrik

image-gnews
Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat tengah menggencarkan program Electrifying Lifestyle, yakni gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan. Salah satunya dengan memberikan bantuan peralatan listrik bagi para pelaku usaha di bidang kuliner seperti restoran.

Selama sebulan terakhir, PLN mendatangi para pengusaha kuliner di seputar kota Mataram untuk memberikan bantuan peralatan memasak listrik. Restoran yang didatangi diantaranya Konoha Sabu and Grill di kawasan Jalan Pemuda Gokong Mataram dan Daegu Korean Barbeque di Jalan Swakarya seberang pintu selatan kampus Universitas Mataram.

Manajer Daegu Korean Barbeque Lalu Ahmad Hariadi alias Rian mengapresiasi pemberian bantuan kompor listrik untuk restoran mereka. Menurut dia, setelah dicoba, pembakaran daging ayam untuk menu kuliner Korea memuaskan. ''Kematangannya oke,'' kata dia.

Bahkan, menurut Rian, kompor listrik lebih ekonomis dibandingkan kompor gas biasa. Selain itu, penggunaan kompor listrik karena lebiih aman dari kemungkinan kebakaran mengingat tidak ada unsur api. ''Positifnya lebih enak saja pakai kompor listrik,'' ujarnya.

Daegu juga menerima menerima bantuan peralatan pemanas kuah. Rian mengatakan peralatan masak listrik itu membuat penyajian makanan lebih efisien.

''Untuk daging yang dipanggang, juga lebih cepat masak. Cukup mudah dalam menggunakan peralatan ini,” kata Rian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbagai menu Korea berupa makanan ringan atau jajanan Korea disajikan di Daegu, seperti corndog, kimbab, kimchi, ramyeon, rabokki dan toppoki.

Restoran lain yang mendapatkan perhatian PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat adalah Konoha Sabu and Grill. Manajer Restoran Muhammad Taufan Firdaus mengatakan pihaknya mendapat peralatan grill listrik dan panci sabu-sabu untuk membuat kuah. ''Ini menggantikan anglo tradisional,'' kata dia.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram Maman Sulaeman mengatakan program Electrifying Lifestyle ini dilatarbelakangi oleh visi NTB Gemilang, yaitu Asri dan Lestari. PLN sebagai salah satu BUMN ingin berperan aktif mendukung aksi Go Green dan ramah lingkungan untuk mewujudkan visi tersebut.

Maman mengatakan pihaknya akan terus berupaya menggandeng semua restoran yang bergerak di bidang kuliner untuk segera beralih menggunakan peralatan memasak dengan bahan bakar tenaga listrik. Sebab, penggunaan alat-alat tersebut bisa lebih efisien dan hemat biaya. "Kami harap, peralatan yang kami bantu ini dapat bermanfaat dengan terus mengedepankan penggunaan energi listrik dalam setiap usahanya" ujarnya.

Baca juga: Golla Kambu, Wajik ala Polewali Mandar Teman Minum Kopi Hitam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

1 hari lalu

Polres Bima Kota dan Polda NTB Tangkap 1 Orang Pelaku Pengoplos Gas Subsidi. Foto: TEMPO/Akhyar M. Nur
Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB


Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

2 hari lalu

Ilustrasi restoran. REUTERS
Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran


Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

2 hari lalu

Suasana berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.


PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

2 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.


PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

3 hari lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

4 hari lalu

Peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu, 5 Mei 2024, oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani. Foto: Nahdlatul Wathan
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?


Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

5 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Sejumlah pengunjung mendatangi Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.


PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

6 hari lalu

Keindahan bawah laut di Pulau Moyo. Dok. BKSDA Nusa Tenggara Barat
PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.