Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

image-gnews
Seorang warga Yogyakarta yang menjadi korban nuthuk tarif parkir di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, dekat Malioboro, menunjukkan karcis parkir yang kelewat mahal.
Seorang warga Yogyakarta yang menjadi korban nuthuk tarif parkir di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, dekat Malioboro, menunjukkan karcis parkir yang kelewat mahal.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pedagang kaki lima atau PKL Malioboro Yogyakarta baru saja anteng setelah urusan 'nuthuk' atau mematok harga tak wajar kepada wisatawan yang memesan pecel lele, selesai pekan lalu. Sudah ketahuan kalau wisatawan itu tidak makan pecel lele di PKL sepanjang Jalan Malioboro, melankan di Jalan Perwakilan, di kawasan sirip Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Hari ini, Senin 31 Mei 2021, viral lagi kasus 'nuthuk' yang baru. Pada awal pekan ini, muncul pengaduan masyarakat soal 'nuthuk' tarif parkir yang lokasinya hanya selangkah dari Malioboro, yakni di sebuah lahan kosong di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta, atau sebelah barat Titik Nol Kilometer.

Seorang warganet dengan nama akun Rena Deska Physio menyampaikan keluhan di media sosial seputar informasi Yogyakarta, Info Cegatan Jogja. Dia dan suami mengaku syok seusai berkunjung ke Titik Nol Kilometer pada Minggu petang, 30 Mei 2021, harus membayar parkir dengan tarif Rp 20 ribu. Padahal nomor kendaraan yang mereka tumpangi berpelat AB.

"Biasanya tarif parkir mobil Rp 5.000. Apa karena sedang ramai? Kasihan wisatawan itu kalau ditodong seperti ini," tulis pemilik akun Rena Reska itu. "Bagiku sebagai orang Jogja, sungguh malu melihat nominal di karcis itu."

Kendati sudah menjelaskan kalau dia adalah penduduk Yogyakarta, juru parkir tak mau tahu dan memaksanya membayar tarif sesuai angka yang tertera pada tiket parkir.

Seorang warga Yogyakarta mengadu menjadi korban nuthuk tarif parkir di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, dekat Malioboro.

Aktivis sosial dari Forum Pemantau Indepeden atau Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan kasus 'nuthuk' tarif parkir seakan tidak ada efek jeranya. Beberapa waktu lalu, menurut dia, juru parkir di dekat Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, disidang dan harus membayar denda Rp 500 ribu karena 'nuthuk' parkir. "Sekarang muncul lagi, seakan tidak ada jeranya," kata Kamba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamba mengatakan, penertiban dan pembinaan oleh petugas Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Saber Pungli dari Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, sudah gencar. Namun upaya tersebut tak jua berhasil melibas para juru parkir nakal ini.

"Sudah saatnya semua pelaku nuthuk tarif tak sesuai ketentuan ini diseret ke pengadilan agar diproses hukum melalui sidang tindak pidana ringan," katanya. Kamba mendorong pemaksimalan pidana denda maupun kurungan yang dijatuhkan oleh hakim, sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perparkiran.

Kepala Bidang Perparkiran, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Imanudin Aziz mengatakan telah mendapati informasi kasus 'nuthuk' parkir di barat Titik Nol Kilometer itu. "Dari unggahan warganet, lokasi parkir itu ada di Jalan KH Ahmad Dahlan dan statusnya ilegal," kata dia.

Ilegal atau tidak resmi dalam arti, karcis parkir yang diberikan kepada pengguna jasa maupun lokasi yang dipakai untuk jasa parkirnya. Menurut Imanudin Aziz, tarif parkir normal di ruas jalan itu sebesar Rp 2.000, tanpa tarif progresif atau penambahan biaya per jamnya.

Jika ada juru parkir yang memungut tarif Rp 20 ribu atau sepuluh kali lipatnya, pasti ilegal. Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Imanudin melanjutkan, sedang berkoordinasi dengan Unit Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta untuk menindak pelaku 'nuthuk' parkir di kawasan Malioboro dan sekitarnya.

Baca juga:
Sudah Ketahuan Siapa yang 'Nuthuk' Pecel Lele Malioboro Yogyakarta Rp 37 Ribu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

17 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

19 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023