Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Ketahuan Siapa yang 'Nuthuk' Pecel Lele Malioboro Yogyakarta Rp 37 Ribu

image-gnews
Kawasan Jalan Malioboro yang tampak lengang di hari pertama Ramadan, Selasa, 13 April 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kawasan Jalan Malioboro yang tampak lengang di hari pertama Ramadan, Selasa, 13 April 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus 'nuthuk' atau memungut harga dagangan secara tak wajar oleh pedagang kaki lima (PKL) lesehan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang sempat viral pekan ini akhirnya terungkap pada Kamis, 27 Mei 2021. Kasus 'nuthuk' seporsi pecel lele seharga Rp 37 ribu itu ternyata bukan terjadi di Jalan Malioboro, namun di salah satu sirip jalannya yakni Jalan Perwakilan.

Letak Jalan Perwakilan persis di utara Mall Malioboro, penghubung Malioboro dengan Jalan Mataram. Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Jalan Perwakilan (FKKP), Adi Kusuma mengatakan, fakta itu diketahui setelah menelusuri video yang viral dari wisatawan korban 'nuthuk' harga pecel lele.

"Kami mengidentifikasi kawasan dan menemukan lokasi kerjadian 'nuthuk' harga pecel lele itu," kata Adi Kusuma. Lokasinya ada di sebuah ruko yang menjalankan usaha restoran atau rumah makan dengan bentuk lesehan. Di sana tercantum daftar harga mirip dengan yang dikeluhkan wisatawan yang viral. Yakni menu lele Rp 20 ribu, nasi putih Rp 7.000, dan lalapan Rp 10 ribu.

Adi Kusuma menjelaskan, pengelola rumah makan itu adalah orang yang baru dua bulan mengambil alih usaha pemilik lama. Dia belum bergabung dengan paguyuban dan mengaku tidak tahu aturan harga kawasan Malioboro. Adapun pemilik lama restoran itu sudah bangkrut karena pandemi Covid-19.

Forum Jalan Perwakilan telah memberikan peringatan keras kepada pemilik dan pengelola rumah makan di ruko tadi. Mereka juga diminta segera bergabung dengan paguyuban serta menyusun harga wajar jika ingin melanjutkan usaha. "Pedagang baru ini mau kooperatif dan menyatakan siap tunduk pada ketentuan di kawasan Malioboro seperti paguyuban lain," kata Adi.

Adi Kusuma menambahkan, telah berkoordinasi dengan Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta untuk membuat sistem pengaduan di kawasan itu demi mengantispasi kejadian serupa. "Jadi, jika ada wisatawan yang merasa dirugikan saat berbelanja, bisa langsung membuat laporan dengan mekanisme yang sedang kami buat. Akan kami tangani saat itu juga," kata Adi.

Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro, Desio Hartonowati menyatakan kasus 'nuthuk' harga pecel lele yang viral itu tidak terjadi di sepanjang Jalan Malioboro dan tidak dilakukan oleh anggota pedagang lesehan yang tergabung di komunitasnya. "Seluruh anggota pedagang lesehan di Malioboro sudah kami klarifikasi dan lokasi pengambilan gambar di video viral tersebut di Jalan Perwakilan, bukan di Jalan Malioboro," kata Desio.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan, selama ini Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro telah berkomitmen dengan Pemerintah Kota Yogyakarta soal kepatuhan menerapkan daftar harga secara transparan dan wajar. Bahkan sebelum lebaran, para pedagang telah menyerahkan seluruh daftar harga makanan dan minuman kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendapatkan persetujuan ihwal kelayakan harga.

"Kami juga melakukan pemantauan untuk pelaksanaannya di lapangan," kata dia. Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro menyayangkan pernyataan warganet yang dalam videonya itu menyebut peristiwa 'nuthuk' harga pecel lele terjadi saat makan di lesehan Malioboro.

Akibatnya, seolah-olah terjadi di Jalan Malioboro yang notabene tergabung dalam Paguyubn Pedagang Lesehan Malioboro. "Ini sangat merugikan citra pedagang lesehan di sepanjang Malioboro," kata Desio. Paguyuban lesehan Malioboro berharap peristiwa serupa tidak terulang dengan cara Pemerintah Kota Yogyakarta dan pelaku pariwista dapat mensosialisasikan kepada pengunjung agar hanya membeli di tempat yang mencantumkan daftar harga.

Bagi wisatawa, Dasio mengimbau agar jangan sungkan atau malu menanyakan harga menu sebelum memesan. Pedagang Lesehan Malioboro mendorong berdirinya posko informasi, pengaduan, dan keluhan bagi konsumen di Jalan Malioboro secara hot line yang siap 24 jam. Posko ini bisa menjadi bertanya sekaligus menampung keluhan wisatawan.

Baca juga:
Curhat Wisatawan Beli Pecel Lele di PKL Malioboro, Harga Lalapan Rp 10.000

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal