Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Kopi, Puluhan Perkebunan Kopi Lama Masih Eksis

Reporter

image-gnews
Suasana perkebunan kopi di desa Gombengsari, Banyuwangi, Jawa Timur, 22 Juni 2018. Luas perkebunan kopi rakyat di kawasan Gombengsari sekitar 853 hektar yang terletak di dataran tinggi dengan bentuk tanah berbukit di ketinggian 400-600 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang menyebabkan daerah tersebut menjadi penghasil kopi robusta dengan kualitas terbaik. AMTARA FOTO/M Agung Rajasa
Suasana perkebunan kopi di desa Gombengsari, Banyuwangi, Jawa Timur, 22 Juni 2018. Luas perkebunan kopi rakyat di kawasan Gombengsari sekitar 853 hektar yang terletak di dataran tinggi dengan bentuk tanah berbukit di ketinggian 400-600 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang menyebabkan daerah tersebut menjadi penghasil kopi robusta dengan kualitas terbaik. AMTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara terbesar yang menghasilkan kopi berkualitas di dunia. Hal tersebut tidak lepas dari sejarah kopi di Indonesia yang memiliki perjalanan panjang hingga berbuntut panjang ke masa kolonialisme.

Kopi masuk ke Indonesia dibawa oleh Belanda pada 1699 yang didatangkan langsung dari Malabar, India, ke pulau Jawa. Mereka mencoba penanman pertama di daerah Batavia—saat ini Jakarta. Namun, penanaman pertama tersebut gagal karena banjir besar di daerah tersebut.

Pada tahun 1706 Belanda mulai melakukan upaya keduanya dengan meneliti tanaman kopi yang pernah ditanam di Indonesia. Dari sampel tersebut, kopi yang ditanam di Indonesia memiliki kualitas unggul, oleh sebab itu pada 1711 tanaman kopi hasil penelitian tersebut dusebar ke seluruh Indonesia seperti, Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua.

Varietas yang banyak ditanam di Indonesia yaitu arabika. Tidak heran jika sangat beragam jenis-jenis kopi di Indonesia mulai dari, kopi Aceh Gayo, kopi Sumatra Mandheling, kopi Lintong, kopi Kalosi Toraja, kopi Lampung, kopi Kintamani Bali, kopi Jawa Prenger, hingga kopi Wamena Bajawa (Papua). Selain itu terdapat pula kopi luwak yang terkenal akan harganya yang cukup mahal.

Untuk di Indonesia terdapat perkebunan kopi terbesar seper di daerah Gayo, Aceh. Tidak heran jika membuat kebun ini menjadi kebun terbesar, mengingat usinya yang sudah menginjak lebih dari satu abad. Perkebunan kopi di Gayo, Aceh terkenal dengan kopi arabikanya, bahkan sudah mendunia.

Kopi Gayo memiliki ciri khas yaitu, kekentalan yang ringan saat diseduh, aroma harum yang khas, dan rasa yang tidak terlalu pahit. Kopi ini juga ditanam tanpa menggunakan pupuk buatan, sehingga membuatnya dijuluki green beans

Selanjutnya yaitu perkebunan kopi di Kintamani, Bali yang juga menjadi daerah dengan komoditas terbaik di Indonesia. Kopi di daerah ini ditanam dekat Pegunungan Kintamani. Kopi yang banyak ditanam di daerah ini yaitu varietas kopi arabika. Selain itu, kopi Kintamani memiliki keunikan yang tidak ada pada jenis kopi lainnya. Ketika kopi Kintamani diseduh akan mengeluarkan rasa sitrus dan rempah yang cukup kuat.

Terakhir yaitu kopi di Tanggamus, Lampung. Sejarah kopi di sini, tak lepas pada 2018 lalu Lampung menjadi daerah kedua di Indonesia yang banyak menghasilkan kopi. Dalam setahun Lampung memiliki komoditas hingga 106.746 ton. Kopi yang ditanam di Lampung biasanya adalah varietas robusta dengan memberikan sensasi rasa seperti cokelat.

GERIN RIO PRANATA

Baca: 6 Varian Kopi Indonesia Legenda di Pasar Dunia, Kopi Gayo Sampai Kopi Kintamani

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kafe Unik di Dalam Gereja, Menawarkan Tempat Khusus untuk Pekerja Jarak Jauh

4 jam lalu

Host Cafe London. Instagram.com/@hostcoffee
Kafe Unik di Dalam Gereja, Menawarkan Tempat Khusus untuk Pekerja Jarak Jauh

Kalau traveling ke London, temukan hidden gem kafe unik yang berada di dalam gereja abad ke-17


GIF Innovation Day: Ada Budidaya Bandeng di Bekas Lubang Tambang hingga Kopi Robusta Berkelanjutan

7 jam lalu

(Dari kiri) Penggagas Proyek Sukla, Olivia Padang; Ketua Indonesia Impact Alliance, Romy Cahyadi; dan Ketua GoTo Impact Foundation (GIF), Monica Oudang dalam konferensi pers GIF Innovation Day 2024 di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Defara
GIF Innovation Day: Ada Budidaya Bandeng di Bekas Lubang Tambang hingga Kopi Robusta Berkelanjutan

Sejumlah inovasi dalam GIF Innovation Day, dari budidaya di bekas lubang tambang di Belitung hingga robusta berkelanjutan di Malang.


10 Varian Kopi Lokal Terkenal

4 hari lalu

Seorang pekerja di warung kopi Solong menyaring kopi untuk disajikan kepada pengunjung di kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Senin 9 Oktober 2023. Warung kopi Solong didirikan pada 1974 oleh Muhammad Saman atau akrab disapa Abu Solong dan kini dikelola generasi kedua dengan tetap menyajikan kopi robusta khas Aceh secara tradisional untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Khalis Surry
10 Varian Kopi Lokal Terkenal

Indonesia punya beragam karakter kopi.


5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

4 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu perut kosong.


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

10 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.


Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

12 hari lalu

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muhamad Nur, Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Sugih Rahmansyah, Kepala Dinas KUK Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi, serta beberapa pejabat lainnya melakukan seremoni pelepasan ekspor kopi Wanoja ke Belanda di Taka Hydrocore Gedebage Bandung, Jum`at, 6 September 2024. Dok. Bank bjb
Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

Kopi Wanoja, mitra UMKM binaan bank bjb, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global


Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

13 hari lalu

Arben 52 tahun warga Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam menunjukan lokasi terakhir pelaku IS terlihat. TEMPO/Fachri Hamzah
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.


Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

15 hari lalu

Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Dok. Tempo
Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

Penggerak perekonomian Kabupaten Trenggalek ada pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, yang bergantung pada alam. Karenanya, upaya pelestarian lingkungan tidak bisa ditawar lagi.


Tren Photo Booth di Kalangan Anak Muda untuk Foto

16 hari lalu

Bagaimana sensasi berpose di bilik foto dibandingkan dengan kamera digital atau ponsel pintar?
Tren Photo Booth di Kalangan Anak Muda untuk Foto

Anak-anak muda ramai berpose di bilik foto yang kini bisa ditemukan di berbagai lokasi, mengikuti tren yang sedang naik daun.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

19 hari lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.