Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Varian Kuliner Pempek Palembang, Bukan Kapal Selam Saja

Reporter

image-gnews
Pempek yang berasal dari Palembang merupakan salah satu makanan tertua di Indonesia, yaitu dari abad ke-16. Makanan itu dihidangkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Foto: Instagram Garuda Indonesia)
Pempek yang berasal dari Palembang merupakan salah satu makanan tertua di Indonesia, yaitu dari abad ke-16. Makanan itu dihidangkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Foto: Instagram Garuda Indonesia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pempek salah satu kuliner berbahan dasar tepung sagu dan ikan ini, sering menjadi buah tangan ketika berkunjung ke provinsi yang punya sungai paling besar se Sumatra yakni  Sungai Musi. Tepatnya berada di Palembang,Sumatra Selatan.

Bentuk kuliner pempek juga kian bervariasi, yang paling populer hingga rasanya yang membuat ketagihan memicu tingginya tingkat konsumsi dan banyaknya produksi Pempek, yang kini sebagai salah satu sumber  ekonomi di Palembang. Kebanyakkan Pempek tidak lagi menggunakan Ikan Belida sebagai bahan dasar utama pembuatan Pempek, kalaupun ada, mesti menguras kocek yang lumayan banyak. Hal ini akibat salah satunya populasi ikan yang terbatas, mempengaruhi harga jual Pempek ini.

Kini masyarakat mengakali pembuatan Pempek populernya menggunakan ikan tenggiri dan ikan gabus sebab bahan baku yang  sangat mudah diperoleh dan lebih murah. Hingga kini sudah banyak jenis ikan yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan Pempek. Cara pengolahan ikannya masih tetap sama yakni  dibersihkan dengan cara membuang kepala dan tulangnya, lantas dilumatkan dengan alat penggiling lalu dicampur dengan tepung.

Bahan dasar yang berbeda tidak terlalu mempengaruhi secara significan pada Pempek, walaupun demikian Pempek terasa sedap apalagi sudah disiram dengan kuah cukonya.  Berikut ini beberapa bentuk variatif untuk tampilan Pempek Palembang yang paling populer:

  1. Pempek Lenjer.

Pempek satu ini bentuknya memanjang seperti tabung, yang dibuat dengan cara diputar sembari digiling di atas papas jika sudah tampak seperti bentuk tabung maka sudah selesai, bisa dilanjutkan pengrebusan.

  1. Pempek Kapal Selam

Pempek Kapal Selam berbentuk bulat, hanya saja yang satu ini memiliki isian di dalamnya, yang biasanya diisi dengan menggunakan kuning telur utuh.

  1. Pempek Keriting

Tampak paling berbeda dengan tampilan Pempek jenis lainnya, yang satu ini bentuknya lebih menyerupai kerupuk yang belum digoreng. Namun untuk tidak ada yang jauh berbeda dengan rasanya selain hanya tampilannya saja.

Baca: Resep Pempek Plus Cuka, Tak Susah Membuatnya

  1. Pempek Tahu
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kombinasi dua bahan ini semakin membuat sajian Pempek terasa lebih enak, sebab di dalam bagian Tahu akan diisi dengan adonan Pempek yang terasa ikannya.

  1. Pempek Pistel

Pempek yang satu ini bentulnya seperti gorengan pastel, jadi tampak cantik dan tentu rasanya juga enak. Biasanya Pempek Pistel ini bisa diisi dengan telur rebus sebagai isiannya.

  1. Pempek Panggang (tunu)

Pempek yang satu ini, pada umumnya dibentuk sperti potongan Burger. Namun hanya akan ditemani oleh cairan cuko. Di panaskan di atas bara, amakanya disebut Pempek Panggang.

  1. Pempek Lenggang

Pempek yang satu ini sangat mudah dibuat, dengan bahan tambahan telur sebagai penyedapnya. Cara buatnya pun terbilah gampang, cukup potong Pempek jadi beberapa bagian, kemudia dicampur dengan telur lalu bisa langsung digoreng bersamaan.

Jangan lupa sajikan kuliner pempek  dengan kuah cuko, yang terbuat dari campuran air gula merah atau gula batok, asam jawa, bawang putih dan cabe rawit, bisa juga ditambahkan cuka untuk menambah cita rasa  asam, aroma yang kuat.

 TIKA AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

2 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

6 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

7 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

7 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

9 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

10 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.