Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serunya Berkemah di Hutan Sengon, Nikmati Api Unggun Sambil Makan BBQ

image-gnews
Wahana kemping baru di Sleman Yogyakarta, Asram Edupark yang menawarkan konsep di tengah hutan pohon sengon dan barbekyu untuk pengunjung. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Wahana kemping baru di Sleman Yogyakarta, Asram Edupark yang menawarkan konsep di tengah hutan pohon sengon dan barbekyu untuk pengunjung. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Camping atau berkemah masih menjadi aktivitas paling seru dan murah saat berwisata bersama sahabat atau keluarga.

Hal paling menyenangkan ketika camping apalagi jika bukan waktu malam hari. Menghadap api unggun, sembari menyantap hidangan yang dipersiapkan dan dimasak sendiri menjadi hal yang akan sulit dilupakan.

Nah, di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, pelaku wisata mulai turut membidik pasar pecinta wisata kemah itu. Arahnya menyasar konsep glamping atau glamour camping alias kemping mewah yang belakangan sedang digandrungi.

Salah satu yang memulai konsep glamping di Sleman ini adalah Asram Edupark yang berlokasi di Dusun Jomblang, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman atau hanya sekitar 20 menit dari kawasan wisata Malioboro.

Tak sekadar menawarkan berkemah. Lokasi kemah di sini didesain juga sebagai tempat wisata edukasi berbasis alam dengan luasan lahan mencapai 11 hektare.

"Lokasi ini sebenarnya sudah mulai kami siapkan dan bangun sejak dua tahun lalu, menggandeng warga di tiga dusun dan dua desa," ujar pengelola Asram Edupark Sultoni Akbar, Kamis, 15 Oktober 2020.

Sultoni menjelaskan ada tiga dusun yang lahan kas desanya digunakan untuk kolaborasi membangun destinasi glamping itu, yakni dusun Jomblang, Kebon Agung dan Beran. Ketiganya berada di dua desa, yakni Sendang Adi dan Tridadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Oleh sebab itu, dari 52 sumber daya manusia yang kini terlibat bersama menjalankan destinasi itu, 70 persen lebihnya merupakan warga dari tiga dusun itu. Kebanyakan pemuda-pemudi.

Sultoni mengatakan yang membedakan destinadi glamping Asram Edupark ini dengan destinasi wisata berbasis alam desa lain di Sleman adalah konsep wisata yang diusung. Glamping yang ditawarkan bukan sekedar camping biasa tetapi juga menyelipkan unsur edukasi yang menghibur. Salah satu andalannya adalah BBQ Cooking Experience atau pengalaman memasak barbekyu.

Untuk BBQ Cooking Experience itu, destinasi ini bisa dibilang menjadi pionirnya. Pengunjung akan merasakan suasana BBQ di alam bebas dan melihat langsung atraksi bagaimana proses pemanggangan steak hingga disajikan ke pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjung bisa menyantap steak di alam dan di pinggir sungai yang airnya gemericik mengalir di dekat tenda tenda kemah serta hutan pohon sengon di sekelilingnya yang tampak asri.

Seperti desa wisata lain, di lokasi ini juga terdapat wahana outbond yang menyediakan tenaga profesional sebagai pendamping. Pengunjung glamping juga bisa menyusuri sungai dan menanam padi di sawah kaki bukit hutan sengon itu.

Yang tak kalah menarik, destinasi ini memiliki semacam laboratorium alam untuk budidaya berbagai tanaman. Selain itu ada sebuah lapangan rumput lega yang dikelilingi pohon sengon rimbun sehingga bisa menjadi tempat nongkrong lesehan yang nyaman sambil menikmati kopi atau belajar bersama.

"Secara keseluruhan, destinasi ini memang orientasinya sebagai laboratorium alam yang bisa mewadahi pengunjung berbagai usia," ujar Sultoni yang juga menjabat sebagai presiden direktur di wahana itu.

Pengunjung anak usia 3-12 tahun yang menyambangi destinasi ini, kata Sultoni, bisa difasilitasi untuk pengembangan karakter dengan belajar melalui alam. Pengelola bekerjasama dengan lembaga pendidikan Al Azhar untuk mewadahi materi kegiatan pendidikan peserta didik di luar teori sesuai kurikulum yang berlaku.

"Jadi tidak sekedar destinasi yang mungkin secara fisik instagramable, namun pengunjung juga bisa mendapatkan berbagai edukasi," kata pengelola Asram Edupark lainnya, Janitra Adidharma.

Jika sudah puas dengan kemping outdoornya, destinasi ini menyediakan tempat indoor seperti rumah joglo atau rumah adat Jawa yang sejuk dan nyaman untuk transit sembari ngopi atau bersantap berbagai menu makanan rumahan khas nusantara di kafe mungilnya yang bernama Albasta Resto & Coffee.

Untuk berkemah di destinasi ini pun biayanya terhitung cukup ramah di kantong. Berkisar Rp 275-350 ribu per paket per orang selama dua hari satu malam. Dengan biaya itu, selain mendapat fasilitas berkemah yang nyaman, pengunjung sudah bisa mendapat satu kali bersantap BBQ di malam hari dan satu kali sarapan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

6 hari lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

7 hari lalu

Monyet ekor panjang terpantau warga di Sleman memasuki pemukiman sejak Minggu hingga Senin, 5-6 Mei 2024. (Dok. Istimewa)
Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

8 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

15 hari lalu

Rib Eye Short Bone In, salah satu menu daging bbq ala Texas di Django's Kelapa Gading (TEMPO/Mila Novita)
Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

17 hari lalu

Suasana persemayaman penyair Joko Pinurbo di PUKJ Yogyakarta Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.


Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

21 hari lalu

Petani dan forum adat di Cangkringan Sleman lereng Gunung Merapi melakukan penanaman komoditas sorgum untuk pertama kalinya pada Senin (22/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

25 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

26 hari lalu

Wisatawan bermain di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran 2022. Dok. Gembira Loka
Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

29 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


5 Kegiatan Menyenangkan Untuk Menghabiskan Waktu Lebaran di Rumah

31 hari lalu

Anak-anak bermain bola basket di atap rumah petak di Tondo, Manila, Filipina, 17 Mei 2023. Antusiasme terhadap olahraga ini semakin meningkat menjelang Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, yang dibuka di Manila pada hari Jumat. REUTERS/Eloisa Lopez
5 Kegiatan Menyenangkan Untuk Menghabiskan Waktu Lebaran di Rumah

Libur Lebaran tidak selalu harus berkunjung ke tempat wisata, daripada berdesak-desakan, beragam kegiatan menyenangkan bisa dilakukan di rumah.