Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Kuliner Kemang: Coba Javara, Saatnya Kembali ke Alam

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Menu Pelangi Tuna Dabu-dabu di Restoran Javara Kemang, Jakarta Selatan. Foto: javaraindonesia
Menu Pelangi Tuna Dabu-dabu di Restoran Javara Kemang, Jakarta Selatan. Foto: javaraindonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana asri terasa begitu memasuki Javara Culture di Gedung BS, Kemang, Jakarta Selatan. Di bagian kiri ruangan, aneka produk organik Javara tertata rapi di etalase. Beberapa pot tanaman diletakkan di sebuah bangku, menjadi pembatas sekaligus mempercantik ruangan.

Sambil menunggu makanan utama, Tempo mencicipi nugget tempe dan nugget tahu. Bukan sepenuhnya nugget, melainkan tahu dan tempe berbalut tepung sagu dan tepung beras yang digoreng dengan minyak kelapa. Menu itu disajikan rapi di atas talenan mini beralas daun pisang. Bumbunya cukup merasuk ke tempe yang gurih dan tahu yang diiris cukup tebal. Hangat-hangat lezat dicocol sambal kecap.

Menu utamanya adalah Mie Pelangi Dabu-dabu. Sejak terbaca di buku menu, mi ini sudah memantik rasa penasaran dan selera karena warna cantiknya. Ini salah satu andalan restoran ini. Mi yang memiliki empat warna, yakni ungu, kuning, hijau dan krem, itu tersaji dengan potongan tuna yang segar. Sambal dabu-dabu yang terdiri atas potongan tomat, cabai rawit, bawang merah, daun dan perasan air jeruk nipis menyiram mi. Enak sekaligus gurih ditambah rasa segar dari sambal.

Mie Pelangi, berdasarkan situs Javara, terbuat dari bahan-bahan lokal. Mereka menggunakan pewarna alam yang diperoleh dari tanaman lokal, seperti ubi ungu untuk warna ungu, daun kelor, sawi, daun bawang atau bayam untuk warna hijau, kunyit untuk warna kuning dan wortel, serta tomat untuk warna kuning muda. Mi ini tersedia dalam beberapa varian, seperti mie Pelangi Jamur dan Mie Rumput laut.

Menu Daging Sapi Batokok di Javara, Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Instagram javaraindonesia

Menu utama lain hari itu adalah Daging Batokok. Ini adalah masakan daging tenderloin organik ala Padang yang direndam dalam air kelapa, dilumuri sambal, dan disajikan dengan tumisan bunga pepaya. Dagingnya lembut dan gurih dipadu sedikit rasa pahit tumisan bunga pepaya. Sambalnya tak terlalu pedas. Di buku menu ditandai dengan satu gambar cabai.

Selanjutnya, ada Bebek Betutu, masakan ala Bali yang disajikan dengan daun singkong dan sambal matah. Bebeknya empuk dan tidak amis. Jika dimakan tanpa nasi memang agak asin, namun menu ini cukup pas dinikmati bersama rebusan daun singkong dan sambel matah yang cukup pedas. Biasanya sambal matah terasa segar dengan irisan cabai rawit, bawang merah, sereh, perasan jeruk nipis, minyak, gula dan garam. Tapi kali ini sambal matahnya terasa cukup kuat dengan aroma bawang putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk minuman, pengunjung dapat memesan Limun Bunga Telang (Clitoria Ternatea), Limun Kemangi, dan Blue Pea Flower Latte. Warnanya yang eksotik sungguh menggoda. Limun Bunga Telang dingin berwarna ungu, dibuat dari sirup bunga telang, serai dipadu soda dan gelato lime. Sepintas rasanya seperti minuman soda rasa anggur. Limun Kemangi pun sama menyegarkan. Aroma kemangi berbaur dengan dengan lime.

Minuman Blue Plea Lemonade dan Blue Pea Latte di Restoran Javara Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Instagram javaraindonesia

Blue Pea Flower Latte dingin juga unik rasanya. Susunya segar seperti susu kedelai, tidak bikin enek dicampur seduhan bunga telang dan manisnya sirup vanila. Sebagai menu penutup, ada Klepon Gelato yang beraroma pandan, manis dan lumer di mulut.

Javara Culture, yang didirikan Helianti Hilman dan memiliki outlet di Jakarta, Semarang, dan Bali, memang dikenal memakai tanaman pangan Nusantara. Mereka memanfaatkan bumbu, rempah, dan bahan pangan lokal organik yang menyehatkan, kaya khasiat, sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat. Misalnya, daun kelor kaya nutrisi, baik vitamin A, B6, C, zat besi, magnesium, protein, maupun riboflavin.

Tanaman bunga telang dikenal dalam pengobatan tradisional India. Tanaman ini punya manfaat antara lain sebagai obat hipolipidemik, analgesik, antiparasit pada saluran cerna, antimikroba, insektisidal, antikanker, antidiabetes, hingga mengurangi radang di sekitar mata dan meningkatkan penglihatan.

Menu-menu di restoran itu dihargai bervariasi. Minuman Rp 18 ribu sampai Rp 30 ribu, makanan kecil berkisar Rp 20 ribuan, serta menu utama dan favorit Rp 50 ribu sampai Rp 65 ribu. Harga-harga itu cukup terjangkau untuk dine in di kawasan Kemang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

13 hari lalu

Ilustrasi Turis Milenial
Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

17 hari lalu

Bagi para pecinta kuliner jajanan kaki lima, jangan lewatkan untuk wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang. Ada banyak makanan enak yang wajib dicoba. Foto: Canva
6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

17 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

17 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran