Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-Gara Turis Terlalu Bising, Amsterdam Atur Ulang Pariwisata

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Rumah-rumah warga Amsterdam biasanya tak berkerai atau memiliki gorden. Foto: @balk_photography
Rumah-rumah warga Amsterdam biasanya tak berkerai atau memiliki gorden. Foto: @balk_photography
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona mengubah wajah Kota Amsterdam, Belanda. Tahun lau, Amsterdam menerima kunjungan 19 juta wisatawan. Mereka datang untuk wisata urban, menikmati kedai kopi, bar, klub malam, dan tentu saja Distrik Lampu Merah. 

Dinukil dari Lonely Planet, kebisingan yang diciptakan turis, membuat Amsterdam memikirkan kembali industri pariwisata, untuk membuatnya lebih berkelanjutan dan seimbang.

Amsterdam saat ini memang lengang, karena kekhawatiran terhadap pandemi. Penerbangan internasional yang ditutup, membuat jalan-jalan di pusat kota yang biasanya sibuk menjadi sepi.

Dalam sebuah surat yang diterbitkan pemeritah kota, Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema mengatakan ada urgensi untuk memikirkan pusat kota di masa depan.

Baca: Museum Keju Amsterdam, Boleh Cicip Kejunya

"Pertanyaannya mungkin tidak berbeda dari sebelum krisis virus corona, tetapi posisi awalnya adalah seperti apa yang kota yang kami inginkan untuk diri kami sendiri dan untuk siapa kami menginginkannya menjadi tempat yang menarik?," ujar Halsema. 

Halsema menegaskan, ekonomi dari pariwisata harus tetap berputar namun juga menjaga warga Amsterdam tetang nyaman dan tenang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat itu juga membahas fakta bahwa ada banyak keluhan tentang kebisingan dan gangguan di sekitar Distrik Lampu Merah dan lapangan hiburan, dan bagaimana overtourism berdampak pada perumahan.

Kota Amsterdam baru-baru ini mengumumkan pembaruan terhadap peraturan perumahannya. Salah satu perubahan adalah bahwa untuk sementara menyewakan properti kepada wisatawan, pemilik rumah harus terlebih dahulu mendaftarkannya dan memiliki izin. Selain itu, hanya properti yang lebih besar dari 100 meter persegi yang dapat dikonversi menjadi dua atau lebih rumah yang lebih kecil. Langkah tersebut untuk mengatur pengembangan pariwisata dalam jangka pendek. 

Perubahan tersebut merupakan bagian dari Peraturan Perumahan dan Regulasi Kelompok Target Baru, yang diharapkan mulai berlaku pada 1 Januari 2021. Peraturan tersebut akan mencakup biaya penalti untuk pemilik tanah atau properti yang ditemukan melanggar peraturan.

Sejumlah pengunjung menikmati minumannya saat berada di kafe yang baru dibuka kembali setelag ditutup akibat pandemi COVID-19 di Leidseplein Square, Amsterdam, Belanda, 1 Juni 2020. REUTERS/Eva Plevier

Menurut Wali Kota Halsema, jumlah pengunjung yang besar mendorong harga sewa yang tinggi pula. Ini menyulitkan warga Amsterdan sendiri, yang membutuhkan tempat tinggal. 

Poin-poin peraturan tersebut, agar semua Amsterdammers dan orang-orang Belanda, dapat kembali menikmati perumahan, dan mengembalikan keseimbangan antara hidup, bekerja dan rekreasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

6 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

7 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Wisatawan Dilarang Berfoto di Luar Sagrada Familia Barcelona setelah Muncul Tren Berbahaya

17 hari lalu

Katedral Sagrada Familia. wikipedia.org
Wisatawan Dilarang Berfoto di Luar Sagrada Familia Barcelona setelah Muncul Tren Berbahaya

Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol, menarik 4,7 juta pengunjung setiap tahun.


Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

20 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

Venesia menerapkan pajak turis setelah kota tersebut hampir masuk dalam daftar situs warisan budaya yang terancam punah oleh PBB karena overtourism.


Desa Welora Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

25 hari lalu

Pesona Welora. Dok. Yayasan WWF Indonesia/Muhammad Ramadhany
Desa Welora Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

Desa Welora di Maluku Barat Daya selama ini dikenal sebagai destinasi wisata selam wisatawan dalam negeri maupun mancanegara


4 Destinasi di Eropa yang Selalu Ramai Dikunjungi Wisatawan

26 hari lalu

Positano, Italy (pixabay.com)
4 Destinasi di Eropa yang Selalu Ramai Dikunjungi Wisatawan

Eropa menjadi destinasi populer selama puncak musim liburan


Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

34 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

Penduduk lokal Malaga di Spanyol menyuarakan keresahannya melalui poster-poster di pintu dan dinding tempat penginapan