TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya wisatawan akan diminta untuk memberikan ulasan tentang fasilitas dan pelayanan yang mereka terima. Ulasan ini, terutama yang disampaikan secara daring, menjadi salah satu rujukan bagi orang lain untuk menentukan apakah mereka akan menikmati layanan yang sama atau tidak.
Berdasarkan studi Usage and Attitude 2019 yang dilakukan platform perjalanan digital Agoda, sebanyak 84 persen wisatawan dunia membaca dulu ulasan online sebelum memilih tempat menginap. Agoda lantas mengelompokkan 34 juta ulasan peer to peer pada properti hotel dan Agoda Homes.
Hasilnya, ada wisatawan yang memberikan komentar positif, ada pula yang kritis. Lalu, ulasan wisatawan dari negara mana yang sering memberikan kesan positif dan paling kritis?
Wisatawan dari Cina, Meksiko, Hongaria, dan Taiwan cenderung memberikan penilaian yang baik dengan skor 8 sampai 10 terhadap properti yang mereka tempati. "Mereka juga memberikan umpan balik yang positif," kata Errol Cooke, Vice President of Global Partner Services, Agoda dalam keterangan tertulis, Selasa 14 April 2020.
Sebanyak 77,1 persen wisatawan dari Cina memberi skor tinggi, yakni skor 8 sampai 10 (dari rentang 1 hingga 10 dari yang terendah sampai tertinggi) terhadap properti mereka. Diikuti oleh wisatawan asal Meksiko (76,5 persen), Hongaria dan Taiwan masing-masing 75,9 persen.
Adapun wisatawan India, Turki, dan Arab Saudi berada di tiga besar wisatawan yang memberikan skorlasan mereka. paling rendah, yakni 1 sampai 3 poin.
Errol Cooke menjelaskan tinggi rendahnya skor pada ulasan yang diberikan wisatawan tentang penginapan tergantung pada kebutuhan apa yang mereka inginkan di properti tersebut. "Tentunya wisatawan yang pergi bersama keluarga dan wisatawan bisnis memiliki keinginan yang berbeda," kata dia.
Mereka yang bepergian dengan keluarga tentu akan mencari area bermain anak, tempat penitipan bayi, atau fasilitas di dalam kamar, seperti tempat tidur bayi, dapur, dan lainnya. Sementara wisatawan bisnis lebih tertarik pada kualitas koneksi internet, pilihan sarapan, atau fasilitas olahraga.