Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yokohama 200 Tahun Lalu Disandari Kapal Asing, Lalu Covid-19

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kapal pesiar Diamond Princess bersauh di lepas Pelabuhan Yokohama, Jepang, 4 Februari 2020.[REUTERS]
Kapal pesiar Diamond Princess bersauh di lepas Pelabuhan Yokohama, Jepang, 4 Februari 2020.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ratusan tahun Jepang menganut politik tertutup, enggan berhubungan dengan bangsa-bangsa lain. Sehingga pelabuhan-pelabuhan Jepang tertutup untuk negara lain, teramasuk Pelabuhan Yokohama, dengan desa kecil bernama Yokohama-mura.

Kedatangan Komodor Matthew Perry di Jepang mengubah nasib desa kecil Yokohama. Komodor Matthew Perry tiba di selatan Yokohama bersama armada kapal perang Amerika Serikat dan meminta Jepang membuka beberapa pelabuhan untuk perdagangan. 

Sebagaimana dinukil dari Japan Guide, pada 1854, Komodor Matthew Perry menggunakan Persetujuan Kanagawa untuk memaksa Jepang membuka pelabuhan di Shimoda dan Hakodate kepada Amerika Serikat. Pada 1859, seluruh Jepang menerima kapal-kapal dagang asing, yang mengakhiri kebijakan tertutup Jepang yang telah berlangsung 200 tahun. Akibatnya, Yokohama menjadi kota internasional pertama di Jepang. Banyak rumah-rumah orang Eropa dibangun di kawasan tersebut, terutama di Yamate.

Ratusan tahun kemudian, bukan hanya bangsa asing yang datang ke Jepang, tapi juga virus corona. Yokohama menjadi lokasi karantina kapal pesiar Diamon Princess, yang 10 penumpangnya terinfeksi virus corona. Jepang pun kini menghadapi virus corona. Tapi, sangat disarankan, bila wabah virus corona lenyap, kunjungilah Yokohama. Bahkan 24 jam di kota itu, Anda bisa melakukan banyak hal, sebagaimana dinukil dari Wanderlust.

Bagaimana cara ke Yokohama?

Yokohama bisa dijangkau dengan kereta api. Ada beberapa rute kereta api dari Tokyo. Untuk yang tercepat (dan termurah), ambil jalur JR Tokaido dari Stasiun Tokyo ke stasiun Yokohama (25 menit, dari ¥ 480) atau Jalur Toyoko dari Stasiun Shibuya (25 menit, ¥ 280).

Museum Cup Noodle di Yokohama merupkan tempat mencicipi dan menggali sejarah ramen instan Jepang. Foto: @timeouttokyo_

Bandara terdekat ke Yokohama adalah Bandara Haneda. Anda dapat mencapai kota dari bandara dengan kereta Keikyu Airport Express tertentu. (25 menit, mulai ¥ 340).

Sementara dengan kapal, Yokohama memiliki pelabuhan khusus kapal pesiar – yang kunjungannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pelabuhan Yokohama merupakan pelabuhan yang buka 24 jam. Dan kota itu adalah satu-satunya kota di Jepang yang mengoperasikan 'Program Ramah Pelayaran'.

Inisiatif baru ini berarti bahwa pengunjung kapal pesiar ke kota diberikan peta khusus, di mana mereka bisa mendapatkan diskon dan penawaran khusus di toko-toko tertentu.

Pagi di Taman Sankeien

Pagi di Yokohama, bisa dimulai dengan menikmati udara segar di taman Yokohama, Sankeien Garden. Taman ini sangat besar menurut standar Jepang - sekitar ukuran 100 lapangan sepak bola - tetapi masih mempertahankan keanggunan klasik, yang membuat wisatawan merasa seolah-olah Anda berada di taman di Kyoto. Bahkan, bagian dari taman - termasuk pagoda tiga lantai - diangkut dari Kyoto pada awal 1900-an, setelah taman itu dibuka untuk umum (sebelum itu adalah bagian dari rumah pribadi pedagang sutra kaya, Hara Sankei).

Berjalanlah di bawah pohon ginkgo di jalan berliku, saksikan bangau yang berburu mangsa di kolam. Kemudian berhenti untuk minum secangkir matcha (¥ 500) di Sankei Memorial Hall saat Anda menikmati pemandangan taman.

Makan Siang

Untuk makan siang, kunjungi Chinatown terbesar di Jepang. Bangsa Cina tinggal dan membangun kota di Yokohama sejak 160 tahun terakhir. Pecinan Yokohama itu padat dengan rumah, kerumunan, dan tentu saja aroma masakan. Para pedagang berteriak menawarkan masakannya. Cobalah ke restoran Kanton, untuk memulai wisata kuliner.

Suasana di kawasan Yokohama China Town, setelah meluasnya virus corona di Yokohama, Jepanh, 20 Februari 2020. REUTERS/Daniel Leussink

Tempat makan siang lain yang fantastis adalah Gerbang Barat Yokahama, menawarkan sejumlah besar restoran. Penyuka daging akan menyenangi rasa menu-menu dari Restoran Kamakurayama. Kamakurayama berarti daging sapi panggang, restoran ini menyajikan potongan daging sapi berkualitas tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juga di daerah Gerbang Barat terdapat Hoshi no Naruki, restoran dengan berbagai hidangan tradisional. Untuk makan siang dengan visual kota, pilihlah Hoshi no Naruki di Yokohama Sky Building, di mana Anda dapat mencicipi makanan Jepang sambil memandang Yokohamadi bawah Anda.

Sake

Setelah makan siang, habiskan sore Anda dengan menikmatin sake. Di Meishu Center Yokohama, salah satu bar 'berdiri' ikonik Jepang (ruang kecil di mana semua orang berkerumun untuk minum sambil berdiri). Anda dapat mencoba sake (juga disebut Jizake) dari produsen kecil dari seluruh Jepang hanya dengan ¥ 300 hingga ¥ 400 per gelas.

Jika Anda ingin menyelam lebih dalam ke dunia sake, bar ini juga menyelenggarakan lokakarya mencicipi sake (sekitar ¥ 12.000) tempat Anda dapat mencicipi sebanyak 100 sake dari lebih dari 50 produsen berbeda dari seluruh Jepang. Saat Anda minum, Anda akan belajar tentang sejarah dan budaya sake.

Museum Cupnoodles Yokohama

Jika masih mampu berjalan usai minum sake, pergilah ke Museum Cupnoodles Yokohama. Lokasinya

berada di dekat pelabuhan. Museum ini memberikan pengunjung mengenai sejarah mie atau ramen Jepang.  Saat berada di sana, pengunjung dapat mencoba membuat ramen ayam instan - menguleni dan mengukus tepung sebelum menggorengnya - serta mendesain label mie pot Anda sendiri: suvenir yang tidak biasa untuk dibawa pulang. Museum - khususnya pabrik ramen ayam - sangat sibuk, jadi pastikan Anda memesan terlebih dahulu.

Sankeien Garden Yokohama merupakan taman kota seluas 100 kali lapangan sepak bola dengan penataan kuno. Foto: @sankeien_garden

Malam

Mengancik malam, Anda bisa ke Minato Mirai 21, daerah pelabuhan yang ramai di Yokohama. Di malam hari, lautan memantulkan cahaya kota. Untuk melihat cakrawala secara penuh, kunjungi kincir raksasa (¥ 800) – yang berputar 15 menit mengantar Anda memandang cakrawala malam kota.

Anda juga harus menuju ke Red Brick Warehouse yang ikonis di Yokohama - sebuah bangunan jadul, yang dulunya gudang pelabuhan. Saat ini, terdapat sejumlah toko, bar dan restoran, serta membuat pertunjukan terjadwal, termasuk konser di musim panas, OctoberFest (untuk bir) di musim gugur, dan arena seluncur es di musim dingin.

Menginap di Red Brick Warehouse, kunjungilah Motion Blue - tempat musik live yang menampilkan band secara reguler di atas panggung. Makan malamnya, nikmatilah wagyu beef carpaccio, kerang dalam saus mentega, dan kerang asin. Anda dapat menutupnya dengan koktail, sambil menikmati pertunjukan band.

Penginapan

Untuk menginap, Yokohama Hammerhead bisa jadi pilihan. Lokasinya berada di dalam pelabuhan kapal pesiar. Hotel ini menawarkan pemandangan pelabuhan dan taman. Juga kamar-kamar dengan pemandangan kotan Yokohama, metropolitan terbesar di Jepang.

Desainnya bertema bahari, yang membuat tamu merasa menyelami budaya pelaut. Di hotel itu, Anda dapat duduk di taman, makan di restoran yang ramai di hotel, atau minum sake di bar - sambil menyaksikan kapal-kapal pesiar meluncur dengan anggun ke pelabuhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

15 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

22 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

26 hari lalu

Kru kapal pesiar milik perusahaan swasta yang berlayar dari Miami, Amerika Serikat sedang merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 H di perairan Tokyo, Jepang pada Rabu, 10 April 2024. Dok. Istimewa
Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

Seorang kru kapal pesiar berbagi pengalamannya menjalani Lebaran di lautan.


Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

30 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

Ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dibawa saat wisata kapal pesiar, seperti floaties, mesin kopi hingga drone


Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

38 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

Seorang awak kapal pesiar berpengalaman membagikan tiga hal yang sering dilakukan penumpang tapi dibenci awal kapal


Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

40 hari lalu

Barcelona. Unsplash.com/Dorian D1
Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

Berapa pajak yang harus dibayar turis yang berkunjung ke Barcelona?


Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

41 hari lalu

Pemandangan kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key yang menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Nathan Howard
Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu


Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

43 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

Ada beberapa hal yang perlu diketahui penumpanh kapal pesiar saar mengalami kondisi darurat


Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

43 hari lalu

Kapal pesiar Carnival Freedom. Instagram.com/@carnival
Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan


3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menjengkelkan Awal Kapal

43 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menjengkelkan Awal Kapal

Seorang awak kapal pesiar mengungkapkan tiga perilaku penumpang yang membuat awak kapal jengkel