TEMPO.CO, Jakarta - Wisata kapal pesiar mungkin hal yang baru bagi beberapa orang. Seperti hotel berjalan, wisatawan tak perlu berpindah-pindah akomodasi. Berbulan-bulan bersama awak kapal dan ratusan ribu penumpang lainnya, yang perlu diingat adalah tetap berperilaku baik.
Lucy Southerton, awak kapal yang telah bekerja di kapal pesiar selama hampir sepuluh tahun mengungkapkan empat hal perliaku penumpang yang dibenci awak kapal. Wanita berusia 28 tahun itu kerap mendokumentasikan pengalamannya dan berbagi informasi serta saran di balik layar di kanal Youtube, Cruising as Crew.
Baru-baru ini dia berbicara dengan beberapa awal kapal untuk mengetahui perilaku menyebabkan yang kerap dilakukan penumpang kapal pesiar. Berikut ini empat hal yang sebaiknya tidak dilakukan jika berwisata dengan kapal pesiar.
1. Kabin berantakan
Dari percakapannya dengan staf rumah tangga dan pramugari, mereka tidak suka jika kabin dibiarkan berantakan. Tugas mereka adalah membersihkan, bukan merapikan. Kamar yang berantakan justru menyulitkan mereka bekerja.
"Bberhati-hatilah ketika Anda berada di kapal pesiar dan tinggal di kabin Anda, tugas pengurus rumah tangga adalah membersihkan dan mensterilkan kabin Anda, bukan membereskan kekacauan Anda, jadi ingatlah hal itu," kata Lucy, seperti dilansir dari laman Daily Mail.
2. Tidak ada sopan santun
Berikutnya adalah sopan santun. Padahal bersikap sopan itu mudah, apalagi saat sedang berlibur. Menurut dia, beberapa anggota kru sering diperlakukan seolah-olah mereka bukan manusia. "Tidak perlu apa pun hanya dengan mengatakan: 'Hai, apa kabar? Bisakah Anda membantu saya dalam hal ini?" katanya.
Lucy sering bertemu penumpang yang datang ke toko, restoran atau bar, langsung menemui anggota kru dan berkata, "Saya membutuhkan ini". Bahkan ada penumpang yang berjalan melewatinya dan berkata, 'Toilet?".
Padahal dengan menambahkan kata-kata seperti 'Maaf, bisakah Anda memberi tahu saya di mana toiletnya?' atau 'Tolong, bisakah Anda mengarahkan saya ke toilet?' itu akan memberikan perbedaan yang besar.
3. Menyombongkan diri
Terakhir, Luci mengatakan bahwa dia membenci penumpang yang suka menyombongkan diri terutama dalam hal kekayaan. Dia kerap melihat penumpang yang sangat kaya membual tentang mobil atau jam tangan baru mereka yang berharga £50.000 atau berapa pun. Sementara lawan bicaranya berasal dari negara miskin atau hanya bisa bermimpi memiliki barang mewah.
Pilihan editor: Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar