TEMPO.CO, Jakarta - Kalau berencana liburan ke Barcelona, siap-siap pajak turis akan dinaikkan lagi pada 1 April 2024. Kota ini yang pertama kali di Spanyol memberlakukan pajak turis tambahan pada tahun 2012. Salah satu tujuannya untuk menghindari overtourism.
Beberapa destinasi favorit wisatawan sudah menambahkan biaya tambahan selain pajak turis di seluruh wilayah sejak tahun 2012. Lalu pada tahun 2022, pemerintah setempat mengumumkan bahwa biaya tersebut akan dinaikkan selama dua tahun ke depan.
Alasan menaikkan pajak turis
Barcelana dikunjungi rata-rata 32 pengunjung per tahun. Banyak di antaranya datang dengan kapal pesiar. Menurut pihak berwenang Barcelona kenaikan pajak wisatawan bertujuan untuk menarik pariwisata berkualitas dibandingkan jumlah pengunjung yang besar.
"Tujuannya adalah untuk menahan jumlah wisatawan dan meningkatkan pendapatan wisatawan karena model kami bukan lagi pariwisata massal tetapi pariwisata berkualitas, yang memberikan nilai tambah bagi kota," kata wakil walikota Barcelona Jaume Collboni.
Selain itu kenaikan pajak turis, yang dibagi antara Generalitat Barcelona dan Dewan Kota, juga akan meningkatkan anggaran kota. Diharapkan dari pajak turis akan menghasilkan €100 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun pada tahun 2024. Dana yang diperoleh itu akan digunakan untuk mendanai infrastruktur kota, termasuk perbaikan jalan, layanan bus, dan eskalator.
Besaran pajak turis di Barcelona
Wisatawan yang mengunjungi Barcelona harus membayar pajak turis regional dan biaya tambahan seluruh kota. Pajak regional bervariasi tergantung jenis akomodasinya. Hotel bintang empat €1,70 atau sekitar Rp 29 ribu, untuk akomodasi sewa seperti Airbnb biayanya €2,25 atau sekitar Rp 38 ribu dan untuk hotel bintang lima dan mewah biayanya €3,50 atau sekitar Rp 59 ribu.
Penumpang kapal pesiar yang menghabiskan waktu kurang dari 12 jam di kota membayar €3 atau sekitar Rp 51 ribu. Kalau lebih dari 12 jam membayar €2 atau sekitar Rp 34 ribu.
Pajak kota, yang berlaku untuk masa menginap maksimal tujuh malam, terus meningkat. Pada bulan April 2023, harganya naik dari €1,75 atau sekitar Rp 29 riub menjadi €2,75 atau sekitar Rp 47 ribuuntuk semua jenis penginapan. Mulai April 2024, biayanya akan meningkat lagi menjadi €3,25 atau sekitar Rp 55 ribu.
Mulai 1 April 2024, wisatawan Barcelona harus membayar €3,25 atau sekitar Rp 55 ribu ke kota selain pajak turis regional. Berarti wisatawan yang menginap di akomodasi bintang lima akan membayar total €6,75 per malam atau sekitar 115 ribu, dan €47,25 atau sekitar Rp 808 ribu per orang untuk menginap seminggu.
Dalam akomodasi sewa, biayanya berjumlah €5,50 atau sekitR Rp 90 ribu per malam atau €38,50 atau sekitar Rp 658 ribu untuk menginap selama seminggu, di luar biaya akomodasi per malam. Sedangkan wisatawan harian kapal pesiar akan membayar €6,25 atau sekitar Rp 106 ribu.
Beberapa tempat wisata di Spanyol juga menerapkan pajak turis. Di antaranya Kepulauan Balearic (Mallorca, Menorca, Ibiza, Formentera), mengenakan biaya per malam sebesar €1-4 atau sekitar RPp 17 ribu hingga Rp 68 ribu untuk setiap wisatawan berusia 16 tahun. Sedangkan Valencia berencana menerapkan kebijakan serupa pada akhir tahun lalu, namun dibatalkan setelah pemilu 2023.
Pilihan editor: Curhat Warga Barcelona tentang Perilaku Turis Asing yang Menjengkelkan