Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Museum Ini Menawarkan Tur Virtual Bagi yang Dikarantina

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Seragan pasukan Perang Dunia I milik pasukan Prancis, Inggris dan Jerman di pajang pada pameran
Seragan pasukan Perang Dunia I milik pasukan Prancis, Inggris dan Jerman di pajang pada pameran "Join Now! The British Empire's Entry into The War" di Museum Perang Besar, Meaux, Paris (23/6). REUTERS/Benoit Tessier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa negara yang terjangkit wabah virus corona, menerapkan aturan karantina 14 hari, bagi warganya yang pelesiran ke mancanegara. Menurut Travel and Leisure, menjalani masa karantina membuat seseorang menghadapi masalah yang kompleks. Selain membutuhkan stok makanan yang cukup, mereka membutuhkan hiburan untuk mengatasi rasa bosan.

Televisi kabel, layanan media streaming digital, dan internet bisa membantu mengatasi rasa bosan. Pilihan lain, warga yang dikarantina bisa mengunjungi museum secara virtual. Menurut Fast Company, Google Arts & Culture bekerja sama dengan lebih dari 500 museum dan galeri di seluruh dunia, menawarkan tur virtual dan pameran secara online dari beberapa museum paling terkenal di seluruh dunia.

Google Arts & Culture, membuat wisatawan pelesiran ke museum dan tidak perlu meninggalkan sofa. Koleksi Google Arts & Culture meliputi Bristish Museum di London, Museum Van Gogh di Amsterdam, Guggenheim di Kota New York, dan ratusan tempat lainnya. Mereka yang dikarantina bisa memperoleh pengetahuan tentang seni, sejarah, dan sains – cukup dari rumah. Pelesiran ke museum secara online itu, juga membuat para siswa terius mendapat pengetahuan, sementara sekolah mereka diliburkan.

Bila sejarah dan budaya masih kurang, Metropolitan Opera New York juga menawarkan acara digital gratis setiap malam pukul 19.30 malam dari 16 Maret hingga 22 Maret. Berikut museum-museum yang menawarkan tur secara virtual, sebagaimana dinukil dari Travel and Leisure.

Karya seni seniman Maurizio Cattelan toliet emas yang diberi nama "Amerika" dipamerkan di The Guggenheim Museum, New York City, 30 Agustus 2017. Toliet yang berlapis emas 18 karat ini berfungsi normal dan dapat digunakan sepenuhnya. REUTERS/Brendan McDermid

British Museum, London

Museum ikonik yang terletak di jantung kota London ini, memungkinkan pengunjung virtual untuk melakukan tur di Pengadilan Agung (Great Court) dan menemukan Batu Rosetta kuno dan mumi Mesir. Anda juga dapat menemukan ratusan artefak di tur virtual museum.

Museum Guggenheim, New York

Fitur Street View Google memungkinkan pengunjung menjelajahi tangga spiral Guggenheim yang terkenal tanpa harus meninggalkan rumah. Dari sana, Anda dapat menemukan karya seni luar biasa dari era impresionis, post-impresionis, modern, dan kontemporer.

Galeri Seni Nasional, Washington, D.C.

Museum seni Amerika yang terkenal ini memiliki dua pameran online melalui Google: pertama adalah pameran mode Amerika dari 1740 hingga 1895, termasuk banyak rendering pakaian dari era kolonial dan Revolusi. Kedua adalah koleksi karya pelukis beraliran barok asal Belanda, Johannes Vermeer.

Seorang petugas kemanan berdiri di samping lukisan berjudul "Sunset at Montmajour" karya Maestro Belanda Vincent van Gogh yang baru saja ditemukan dalam konferensi pers di Museum Van Gogh, Amsterdam, Senin (9/9). Pihak museum mengatakan lukisan ini milik seorang kolektor seni yang tidak disebutkan namanya. AP/Peter Dejong

Musee d'Orsay, Paris

Anda sebenarnya dapat berjalan-jalan di galeri populer ini yang menampung puluhan karya terkenal dari seniman Prancis, yang berkarya antara tahun 1848 dan 1914. Mengintip karya seni dari Monet, Cézanne, dan Gauguin, dan lain-lain.

Museum Nasional Seni Modern dan Kontemporer, Seoul

Salah satu museum populer Korea Selatan, dapat diakses dari mana saja di seluruh dunia. Tur virtual Google akan membawa Anda melalui enam lantai seni kontemporer dari Korea Selatan dan seluruh dunia.

Museum Pergamon, Berlin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai salah satu museum terbesar di Jerman, Pergamon memiliki banyak hal yang ditawarkan - bahkan jika Anda secara fisik tidak dapat berada di sana. Museum bersejarah ini adalah rumah bagi banyak artefak kuno termasuk Gerbang Ishtar Babel dan Altar Pergamon.

Rijksmuseum, Amsterdam

Museum ini menyimpan karya-karya dari era Zaman Keemasan Belanda, termasuk karya-karya dari Vermeer dan Rembrandt. Google menawarkan tur street view dari museum ikonik ini, sehingga Anda dapat merasa seolah-olah berkeliling di aula.

Rijksmuseum Amsterdam (pixabay.com)

Museum Van Gogh, Amsterdam

Siapa pun penggemar pelukis tragis dan cerdik ini dapat melihat karya-karyanya dari dekat (atau, hampir dari dekat) dengan mengunjungi museum ini - koleksi karya seni terbesar oleh Vincent van Gogh, termasuk lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan lebih 750 surat pribadi.

Museum J. Paul Getty, Los Angeles

Karya seni Eropa dari abad ke-8 dapat ditemukan di museum seni California ini. Ikuti tur street view untuk menemukan banyak koleksi lukisan, gambar, patung, manuskrip, dan foto.

Galeri Uffizi, Florence

Galeri yang kurang terkenal di Florence ini, menyimpan koleksi seni keluarga paling terkenal di Italia, de'Medici. Bangunan ini dirancang oleh Giorgio Vasari pada 1560 khusus untuk Cosimo I de'Medici. Tapi tetapi siapa pun dapat menjelajahi aula dari mana saja di dunia.

MASP, Sao Paulo

Museu de Arte de Sao Paulo (MASP) adalah nirlaba dan museum modern pertama Brasil. Karya seni ditempatkan pada bingkai perspektif, yang membuatnya tampak seperti karya seni melayang di udara. Ikuti tur virtual untuk mengalami sendiri tampilan yang menakjubkan.

Mural sebagai bagian dari artefak yang dipamerkan di Museum Nasional Antropologi Meksiko. Foto: Mario Yair TS/Atlas Obscura

Museum Nasional Antropologi, Mexico City

Dibangun pada tahun 1964, museum ini didedikasikan untuk arkeologi dan sejarah warisan pra-Hispanik Meksiko. Ada 23 ruang pameran yang dipenuhi dengan artefak kuno, termasuk beberapa dari peradaban Maya.

Sayangnya, tidak semua museum dan galeri seni populer dapat dimasukkan dalam koleksi Google Arts & Culture, tetapi beberapa museum menawarkan kunjungan secara online, dengan cara mengunjungi situs mereka. Menurut Fast Company, Louvre juga menawarkan tur virtual di situs webnya. Untuk melihat museum secara virtual Google Arts & Culture, artsandculture.google.com.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

4 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

8 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

20 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

20 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

20 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

33 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

35 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

37 hari lalu

Gaya rambut khas Nike Ardilla. Instagram/@billboard_ina
Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

Hampir 3 dekade penyanyi Nike Ardilla meninggal, 19 Maret 1995 akibat kecelakaan di Bandung. Penggemarnya masih tersebar sampai hari ini.