Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stonehenge Akhirnya Terlihat Lagi Setelah 60 Tahun Terendam

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pos pemantau cuaca mencatat suhu paling tinggi selama musim panas di Eropa terjadi pada Juni 2019. Ketinggian suhu itu memicu kekeringan yang di beberapa negara di Eropa sepanjang Juli dan Agustus 2020.

Suhu udara yang panas tak hanya membuat sumber air mengering, tapi 'membangkitkan' peninggalan sejarah. Pemandangan tak terduga terlihat di Cáceres, Spanyol. Ketika musim panas membuat garis tepi Sungai Tagus surut, tampak sebuah susunan batu yang diperkirakan berusia lebih dari 4.000 tahun bernama Stonehenge Spanyol.

Stonehenge itu terletak di area Waduk Valdecañas. Stonehenge Spanyol dikenal juga dengan sebutan Dolmen of Guadalperal. Mengutip BBC, sebelum musim panas ini, Stonehenge Spanyol tak pernah terlihat selama hampir 60 tahun karena terendam air.

Peninggalan megalitikum itu tersusun dari batu granit tegak yang melingkar berdiameter 26 meter. Para ahli menduga susunan batu itu sebagai kuil atau tempat perdagangan karena lokasi yang strategis di tepi sungai.

Pada 1920-an, seorang ahli prasejarah yang juga antropolog Jerman, Hugo Obermaier memimpin penelitian situs tersebut. Hanya saja, hasil penelitian tidak diterbitkan sampai tahun 1960. Tiga tahun kemudian, daerah tersebut terendam air untuk pembangunan Waduk Valdecañas. Proyek itu bendungan itu dibuat untuk membangkitkan tenaga listrik ke wilayah yang saat itu belum berkembang.

Ketika situs tadi terendam, ujung batu tertinggi kadang tampak di permukaan air saat musim panas. Tetapi kekeringan pada 2019, adalah kali pertama yang membuat monumen bersejarah itu tampak sepenuhnya. Setelah beberapa dekade terendam air, permukaan batu granit telah terkikis. Beberapa di antaranya retak, ada pula yang sudah jatuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penduduk dari Peraleda de la Mata, kota tempat monumen itu berada, mendesak pemerintah Spanyol untuk melestarikannya. Ada juga yang mendesak agar Pemerintah Spanyol memindahkan stonehenge ke tempat yang lebih aman untuk dilestarikan dan dipelajari.

Masyarakat membuat petisi online untuk menyelamatkan Stonehenge Spanyol dan menghasilkan 44 ribu tanda tangan. Tapi pihak Kementerian Kebudayaan dan Olahraga serta Kementerian Transisi Ekologis dan Tantangan Demografis Spayol, bersama kelompok Universitas Extremadura, berpendapat pemindahan bebatuan kuno itu justru berpotensi merusak dolmen.

Saat ini ada upaya untuk mendeklarasikan Dolmen of Guadalperal sebagai aset kepentingan budaya. Deklarasi itu untuk melindungi monumen di Spanyol. Hujan pada musim gugur lalu membuat permukaan air Waduk Valdecañas kembali pada ketinggian semula. Saat ini, Dolmen of Guadalperal kembali terendam air.

Di musim panas, butuh waktu berjam-jam untuk mencapai Dolmen of Guadalperal dengan berjalan kaki. "Saya telah melihat beberapa bagian sebelumnya seperti muncul dari permukaan air. Tapi ini adalah kali pertama saya melihat sepenuhnya," kata Angel Castaño, seorang penduduk Peraleda de la Mata. "Ini spektakuler."

BBC | ATLAS OBSCURA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahasa Spanyol Pengiring Pesan Penting Paus Fransiskus

3 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu anak yatim-piatu dan para pengungsi di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Paus Fransiskus disambut para pengungsi dan anak yatim-piatu saat tiba di Kedutaan Besar Vatikan. Foto: Biro Pers Vatikan
Bahasa Spanyol Pengiring Pesan Penting Paus Fransiskus

Paus Fransiskus bisa mengubah bahasanya menjadi bahasa Spanyol di tengah-tengah perbincangan untuk menyampaikan pesan penting.


Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

4 hari lalu

Cabo Home, O Hio, Cangas, Spanyol. Unsplash.com/Alejandro Piero Amerio
Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism


Wilayah di Spanyol Ini Bayar Ratusan Juta agar Digital Nomad Mau Tinggal

11 hari lalu

Salah satu reruntuhan di Caceres, Extremadura, Spanyol, yang menjadi situs warisan dunia UNESCO. (Pixabay)
Wilayah di Spanyol Ini Bayar Ratusan Juta agar Digital Nomad Mau Tinggal

Extremadura merupakan salah satu wilayah yang jarang dikunjungi di Spanyol, tetapi menarik didatangi karena punya cagar alam dan reruntuhan Romawi


Puncak Musim Panas Wisatawan dan Penduduk Mallorca Hadapi Kemacetan

12 hari lalu

Majorca atau Mallorca Spanyol (Pixabay)
Puncak Musim Panas Wisatawan dan Penduduk Mallorca Hadapi Kemacetan

Pemerintah setempat mengeluarkan peringatan kepada wisatawan merencanakan perjalanan ke Mallorca dengan hati-hati agar tidak terjebak kemacetan


Prancis Diprediksi Bakal jadi Negara Paling Banyak Dikunjungi pada 2025

13 hari lalu

Cincin Olimpiade terpasang di Menara Eiffel, Paris, Prancis, Rabu  24 Juli 2024. Cincin Olimpiade berdiameter sekitar 9 meter dengan keseluruhan lebar struktur 29 meter dan tinggi 13 meter manjadi daya tarik di monumen ikonik Paris itu jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Prancis Diprediksi Bakal jadi Negara Paling Banyak Dikunjungi pada 2025

Prancis jadi tuan rumah bagi objek wisata paling terkenal dan paling banyak dikunjungi di dunia, Menara Eiffel dan Museum Liuvre.


Tak Harus Selalu di Paris, 7 Destinasi Romantis Ini Ada di Spanyol

14 hari lalu

Suasana jalan yang sepi disekitar Sagrada Familia basilica, setelah semakin meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di Barcelona, Spanyol, 13 Maret 2020. REUTERS
Tak Harus Selalu di Paris, 7 Destinasi Romantis Ini Ada di Spanyol

Spanyol dengan keragaman budaya dan kekayaan sejarahnya juga menawarkan destinasi untuk para pasangan yang ingin menghidupkan kembali romansa mereka.


Aktris Spanyol Kaget Harga Sebotol Air Minum di Ibiza 17 Euro

16 hari lalu

Ibiza, Spanyol. Unsplash.com/Pilar Camacho lvarez
Aktris Spanyol Kaget Harga Sebotol Air Minum di Ibiza 17 Euro

Aktris Spanyol, Nuria Casas, menceritakan pengalaman kurang menyenangkan dari perjalanannya ke Ibiza.


Maria Branyas, Orang Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 hari lalu

Maria telah tinggal di panti jompo Residencia Santa Maria del Tura de Olot selama 23 tahun terakhir. Selama hidupnya, Maria telah melewati 2 kali perang dunia, pandemi flu Spanyol pada 1918, dan wabah Covid-19. Residencia Santa Maria del Tura de Olot/Handout via REUTERS
Maria Branyas, Orang Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Orang tertua di dunia, Maria Branyas, meninggal di usia 117 tahun. Ia telah melewati banyak peristiwa besar mulai dari perang dunia hingga wabah flu.


Aktivis Antituris Menyerbu Pantai di Mallorca Spanyol, Minta Turis Pulang

24 hari lalu

Salah satu lokasi favorit pariwisata di Pulau Mallorca adalah pantai. The Local
Aktivis Antituris Menyerbu Pantai di Mallorca Spanyol, Minta Turis Pulang

Mereka memperingatkan akan ada lebih banyak pawai protes dalam beberapa minggu ke depan di Mallorca dan tempat-tempat lain.


Dilanda Kekeringan Spanyol Larang Pengisian Kolam Renang

25 hari lalu

Ilustrasi wanita bersantai di pinggir kolam renang. Freepik.com/Senivpetro
Dilanda Kekeringan Spanyol Larang Pengisian Kolam Renang

Beberapa wilayah di Spanyol kekurangan curah hujan menyebabkan waduk kering, hingga muncul larangan pengisian kolam renang