TEMPO.CO, Batam - Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Suwarso mengatakan layanan penerbangan dari Cina ke Batam telah dihentikan sejak Senin, 27 Januari 2020. Pihak agen travel menyetop kedatangan wisatawan asal Cina untuk mengantisipasi persebaran virus corona.
"Tidak ada yang datang lagi," kata Suwarso, Selasa 28 Januari 2020. Hari ini, menurut dia, sebanyak 127 wisatawan asal Cina telah kembali ke negaranya. Kemarin, Senin 27 Januari 2020, sebanyak 145 wisatawan asal Cina kembali ke negara mereka. "Untuk besok, belum tahu berapa lagi yang kembali."
Suwarso menjelaskan, kepulangan wisatawan Cina dari Batam ke negara mereka bukan karena virus corona. Kepulangan tersebut, menurut dia, sesuai dengan jadwal berkunjung ke Batam yang hanya berlangsung selama 4 sampai 5 hari.
Petugas Karantina Kesehatan memeriksa suhu tubuh wisatawan asal Cina (kiri) yang baru mendarat di bandara DEO Kota Sorong, Papua Barat, Ahad, 26 Januari 2020. Pasien suspect virus corona tersebut akan diisolasi selama kurang lebih tujuh sampai 14 hari. ANTARA/Olha Mulalinda
"Tidak ada pemulangan wisatawan yang dipercepat terkait virus corona," ucap Suwarso. Selama ini ada penerbangan rutin dari Shenzhen dan Xian, Cina ke Batam yang disewa rutin oleh agen travel selama 3 kali sepekan.
Proses kepulangan wisatawan asal Cina juga berlangsung seperti biasa. Tidak ada perlakuan khusus, misalnya penyemprotan disinfektan dan lainnya.
