TEMPO.CO, Jakarta - Museum Ferrari mencetak rekor baru pada tahun 2019 dengan menarik lebih dari 600.000 pengunjung. Kunjungan itu meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya.
Tahun 2019 menjadi tahun terbaik bagi Museum Ferrari, pasalnya pada tahun tersebut jumlah pengunjung ke MEF di Modena melonjak menjadi lebih dari 200.000 orang, sementara jumlah pengunjung Museum Ferrari di Maranello meningkat menjadi lebih dari 400.000 pada periode yang sama.
Kenaikan tersebut tak lepas dari program ‘single ticket’ untuk mengakses dua museum milik Ferrari tersebut. Peningatan kunjungan tersebut, dibarengi dengan peningkatan penjualan merchandise hingga 50 persen, dibanding tahun sebelumnya.
Daya tarik utama museum mobil supercar itu – terutama Museum Ferrari di Modena -- menyuguhkan sosok pendiri Enzo Ferarri, lalu mesin-mesin dan mobil Ferrari Gran Turismo yang eksklusif.
Sementara museum di Maranello memberikan pengunjung pengalaman untuk mempelajari lebih jauh sejarah tim Scuderia Ferrari di Formula 1 dan mobil lintasan. Sirkuit Maranello merupakan sirkuit ikonik Ferrari.
Suasana museum Casa Enzo Ferrari saat media preview di Modena, Italia, Jumat (9/3). REUTERS/Alessandro Bianchi
Atraksi utama untuk 2020 adalah "Ferrari at 24 Heures du Mans", di mana 70 tahun kemenangan Ferrari di Le Mans 24 Hours diperingati sejak 15 Januari. Perhelatan baru ini juga menampilkan beberapa pameran terkini: "90 Anni", yang merupakan penghormatan terhadap sejarah Scuderia Ferrari, dan "Hypercars" yang memamerkan seri khusus edisi terbatas, yang didukung oleh transfer teknologi track-to-road khas Ferrari.