Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertandang ke Maranello, Mencicipi Mobil Klasik Ferrari

image-gnews
Para peserta Ferrari Classiche Academy berfoto di depan Museum Ferrari di Maranelo, Italia. Foto: Ferarri Indonesia
Para peserta Ferrari Classiche Academy berfoto di depan Museum Ferrari di Maranelo, Italia. Foto: Ferarri Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, MaranelloFerrari salah satu supercar di dunia memang memiliki banyak penggemar di berbagai belahan dunia. Untuk mendekatkan Ferrari dengan dengan fansnya itu, mereka mengundang fansnya ke dalam program Ferrari Classiche Academy.

Program ini, mengajak para penggemar supercar berlogo kuda jingkrak itu, untuk mengetahui seluk belum mobil-mobil Ferrari terdahulu, sekaligus mengemudikannya. "Mobil-mobil yang digunakan adalah jenis-jenis yang melegenda yang turut mengukir sejarah indah Ferarri pada masanya," ujar Innez Lawry Marketing & PR Manager Ferrari Jakarta.        . 

Setiap sesi berlangsung selama dua hari di Sirkuit Fiorano di mana para peserta berkesempatan menelusuri sejarah perusahaan yang berbasis di Maranello. Para pengemudi diperkenalkan dunia Ferrari Classiche dan mempelajari teknik-teknik, yang digunakan untuk menggerakkan mobil yang diproduksi sebelum dimulainya elektronifikasi di dunia otomotif.

Ferrari Classiche Academy terbagi menjadi beberapa modul berkendara di lintasan. Modul ini memberikan semua orang kesempatan termasuk orang-orang yang baru mengenal mobil-mobil bersejarah, "Untuk membiasakan diri dengan dinamika kendaraan, gearbox, pengendalian di tikungan dan banyak aspek lain dalam mengendarai mobil-mobil ini," imbuh Inez.

Catatan para insinyur Ferrari sejak 1947 saat memproduksi sebuah mesin Ferarri. Foto: Ferarri Indonesia.

Program ini dimulai dengan sebuah pengenalan praktis terhadap mobil-mobil legenda semisal empat model 308 GTS dan GTBi, semua dengan berbagai perkembangan mekanik dari model dasar, dan Mondial 3.2. Mobil-mobil ini dianalisis lebih lanjut untuk memberikan gambaran tentang komponen yang digunakan dan karakteristik teknisnya.

Selanjutnya dalam tur berpemandu Ferrari Officine Classiche dan arsip teknis perusahaan, para peserta dapat melihat gambar teknis, buku catatan insinyur dan laporan lomba GT dan mobil balap yang diproduksi mulai tahun 1947 dan seterusnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Sesi trek berikutnya terdiri dari serangkaian penjelasan teknis oleh instruktur tentang teknik mengemudi mobil, dengan gearbox manual tanpa bantuan elektronik, termasuk teknik menurunkan gigi ‘heel and toe’', 'kopling ganda' dan sebagainya.

Jika sudah berada di belakang kemudi mobil bersejarah, para peserta -- dengan pendampingan para instruktur -- mencoba serangkaian sesi berkendara dengan tingkat kesulitan yang beragam.

Setelah memahami sejarah, menyaksikan mesin-mesin klasik Ferrari, selanjutnya peserta diajak bertamasya mengemudikan Ferrari dalam berbagai kondisi dengan transmisi manual. Foto: Ferarri Indonesia

Sesi ini dipraktikkan dalam berbagai situasi, misalnya berkendara di jalanan yang basah, berbelok dalam kecepatan yang tinggi, dan mengatur dinamika kendaraan. Modul teknik berkendara untuk balapan biasa juga sangat menarik. Balapan ini lumayan ternama di kalangan penggemar mobil klasik.

Menurut Inez, sesi kedua Ferrari Classiche Academy akan dimulai pada musim semi mendatang. Tentu, pengalaman ini membuat fans kian mengenal dan mencintai Ferarri.
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

7 hari lalu

Mobil milik tersangka Harvey Moeis yang disita penyidik Kejaksaan Agung terparkir di Kejagung, Jakarta, Jumat 26 April 2024. Kejaksaan Agung kembali menyita tiga mobil mewah milik tersangka Harvey Moeis yakni Ferrari 458 Speciale, Ferrari 360 Challenge Stradale, dan Mercedes Benz SLS dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.


Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

8 hari lalu

Kejaksaan Agung menyita mobil Ferrari milik tersangka Harvey Moeis pada Kamis malam, 25 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah
Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.


Posisi di Ferrari Direbut Lewis Hamilton, Bagaiaman Masa Depan Carlos Sainz Jr di Formula 1 2025?

33 hari lalu

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr merayakan kemenangannya di podium setelah memenangkan Formula 1 Australia 2024 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu, 24 Maret. Carlos Sainz Jr menjadi juara setelah unggul tiga detik di depan rekan setimnya Charles Leclerc yang finis di posisi kedua. REUTERS/Jaimi Joy
Posisi di Ferrari Direbut Lewis Hamilton, Bagaiaman Masa Depan Carlos Sainz Jr di Formula 1 2025?

Carlos Sainz Jr akan hengkang dari Ferrari pada tahun 2025 karena posisinya dimabil Lewis Hamilton. Bagaimana masa depannya?


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

39 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.


Hasil Formula 1 Australia 2024: Carlos Sainz Jr Juara, Ferrari Kuasi Posisi 1-2, Verstappen dan Hamilton Gagal Finis

41 hari lalu

Carlos Sainz Jr. di F1 Australia 2024. (Foto; Ferrari)
Hasil Formula 1 Australia 2024: Carlos Sainz Jr Juara, Ferrari Kuasi Posisi 1-2, Verstappen dan Hamilton Gagal Finis

Carlos Sainz Jr berhasil menjuarai Formula 1 Australia 2024. Max Verstappen dan Lewis Hamilton gagal finis.


Pembalap Remaja Oliver Bearman Dikabarkan Promosi ke Formula 1 Musim Depan, tapi Tak Perkuat Ferrari

48 hari lalu

Oliver Bearman di F1 Arab Saudi 2024. (Foto: Scuderia Ferrari)
Pembalap Remaja Oliver Bearman Dikabarkan Promosi ke Formula 1 Musim Depan, tapi Tak Perkuat Ferrari

Pembalap muda Oliver Bearman telah menyita perhatian para pecinta Formula 1 setelah tampil apik dalam debutnya di Grand Prix Arab Saudi 2024.


Charles Leclerc: Ferrari Siap Beri Tekanan Besar pada Red Bull di Arena Formula 1 2024

53 hari lalu

Charles Leclerc. (Foto: Scuderia Ferrari)
Charles Leclerc: Ferrari Siap Beri Tekanan Besar pada Red Bull di Arena Formula 1 2024

Pembalap Ferrari Charles Leclerc menilai ia dan tim telah berada di jalur yang tepat untuk menjadi pesaing utama Red Bull pada ajang Formula 1 2024.


Profil Pembalap Remaja Oliver Bearman yang Tampil Menawan dalam Debut Formula 1 di GP Arab Saudi

54 hari lalu

Oliver Bearman di F1 Arab Saudi 2024. (Foto: Scuderia Ferrari)
Profil Pembalap Remaja Oliver Bearman yang Tampil Menawan dalam Debut Formula 1 di GP Arab Saudi

Pembalap remaja Oliver Bearman, 18 tahun, tampil menawan dalam debutnya di Formula 1 Arab Saudi. Simak profilnya.


Kata Oliver Bearman setelah Lakukan Debut Apik Bersama Ferrari di Formula 1 2024

54 hari lalu

Oliver Bearman. (Instagram/@ferraridriveracademy)
Kata Oliver Bearman setelah Lakukan Debut Apik Bersama Ferrari di Formula 1 2024

Pembalap cadangan Ferrari, Oliver Bearman, puas bisa tampil dengan maksimal dengan finis di urutan ketujuh pada balapan debutnya di kelas Formula 1.


Hubungan Ferrari California dan Land Cruiser dalam Suap Hasbi Hasan

58 hari lalu

Terdakwa Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan, mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Dalam sidang tim Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan terdakwa mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, sebagai saksi dimintai keterangan untuk terdakwa Hasbi Hasan dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Hubungan Ferrari California dan Land Cruiser dalam Suap Hasbi Hasan

Nama Hasbi Hasan terseret sebagai penerima suap kasus Koperasi Intidana. Muncul mobil mewah yang diduga menjadi alat suap eks Sekretaris MA ini.