Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hutan Bakau di Pantai Ayah, Unik dan Alami

image-gnews
Hutan mangrove di Pantai Ayah, memiliki bentuk unik, tak sekadar rimbun. Pepohonan itu seperti pulau-pulau yang muncul dari laut. TEMPO/Shinta Maharani
Hutan mangrove di Pantai Ayah, memiliki bentuk unik, tak sekadar rimbun. Pepohonan itu seperti pulau-pulau yang muncul dari laut. TEMPO/Shinta Maharani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangkitnya kesadaran warga pesisir untuk melestarikan lingkungan, mendorong munculnya hutan-hutan bakau di berbagai pantai di Indonesia. Kota-kota semisal di Balikpapan, Tarakan, Surabaya, hingga Jakarta, memiliki hutan penahan abrasi dan tsunami itu. 

Di Kebumen, di Pantai Ayah, terdapat hutan bakau yang unik. Tak seperti hutan-hutan bakau di kota-kota itu yang sekadar rimbun, Pantai Ayah menawarkan hutan bakau yang tertata rapi dan berada di lingkungan yang alami. 

Sekumpulan burung bangau hinggap pada pucuk-pucuk hutan bakau yang menyejukkan mata. Bulunya yang putih, terlihat seperti hamparan bunga melati mempercantik "karpet" hijau. Angin berdesir menerpa kulit wisatawan yang sedang pelesir di kawasan Pantai Ayah, Kebumen, Jawa Tengah.

Rombongan wisatawan yang datang dari berbagai daerah menghabiskan waktunya untuk menyusuri hutan mangrove menggunakan perahu, Ahad, 8 Desember 2019. Mereka di antaranya datang dari Yogyakarta, Wonosobo dan Pati Jawa Tengah.

Burung-burung bangau hinggap di pucuk-pucuk pohon mangrove. TEMPO/Shinta Maharani

Maimun, seorang nelayan mengantar turis lokal untuk keliling ke hutan mangrove. Hutan mangrove seluas sekitar 54 hektare berada di perbatasan Kabupaten Kebumen dan Cilacap. Maimun menemani rombongan hingga ke pulau Momongan yang ditumbuhi rimbun bakau. "Momongan berarti mengayomi. Penduduk lokal yang menamainya," kata Maimun.

Untuk keliling muara sungai yang ditumbuhi mangrove, Maimun mematok Rp20.000 per orang. Bila ingin masuk ke hutan mangrove, pengunjung hanya perlu membayar ongkos tambahan Rp5.000. Maimun menunggu wisatawan sepuasnya. Mereka bisa berswafoto dan menikmati kesejukan hutan bakau.

Di dalam hutan terdapat beragam fauna, seperti kepiting, kerang, dan ikan khas mangrove. Ikan berkecipak dan suara kera yang bersahut-sahutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maimun mengatakan mangrove sangat bermanfaat untuk penduduk sekitar Pantai Ayah. Wisata susur mangrove menambah pendapatannya selain dari mencari ikan. Maimun per hari rata-rata memdapatkan penghasilan Rp300.000 dari jasanya mengantar wisatawan keliling susur hutan mangrove. Fungsi penting bakau lainnya menahan abrasi dan tsunami.

Bakau yang menjadi benteng penahan itu mulai banyak tumbuh setelah Pantai Ayah terkema imbas tsunami Pangandaran tahun 2006. Komunitas yang sadar bencana kemudian banyak menanam mangrove di sekitar kawasan Pantai Ayah. Di hutan mangrove itu terlihat bibit-bibit bakau di antara akar-akar yang mencengkeram tanah pada muara sungai.

Nungki, seorang wisatawan asal Pati tertarik pelesir ke hutan mangrove Pantai Ayah karena keindahannya. Dia berswafoto bersama suaminya dan menyusuri jalan yang terbuat dari bambu, berpagar bakau kanan dan kirinya. Buat dia, jalan-jalan ke hutan mangrove menarik. "Bikin adem dan ini mangrove yang lebat," kata dia.

Nelayan di Pantai Ayah memperoleh penghasilan tambahan dengan mengantar wisatawan menyusuri perairan hutan mangrove di Pantai Ayah. TEMPO/Shinta Maharani

Selepas menyusuri hutan bakau, Nungki dan rombongan menuju pinggir pantai Ayah di perbatasan menuju Cilacap. Di sana banyak warung-warung yang menjajakan ikan segar bakar dan ikan goreng. Ada ikan kakap, cumi, dan udang yang maknyus. Sayurnya kangkung dan sambal terasi. Nungki dan rombongan puas menikmati hijaunya bakau dan kuliner ikan yang ia pilih dari pasar ikan terdekat.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

5 hari lalu

Ilustrasi hutan mangrove.
Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.


Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

6 hari lalu

Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.


Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

7 hari lalu

Beberapa orang turis Cina menanam mangrove di pesisir Pulau Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.


Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

9 hari lalu

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi/wpa.
Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

10 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

13 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

24 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


Gakkum KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Mangrove di Kota Batam

57 hari lalu

Di Batam, mangrove yang subur ditimbun untuk jadi perumahan. Tak hanya menghilangkan keragaman hayati, nelayan Batam juga menderita karena menangkap ikan mesti ke tengah laut.
Gakkum KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Mangrove di Kota Batam

Tanah dan lingkungan serta ekosistem mangrove telah mengalami kerusakan.


Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

58 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

Situs proyek IKN sudah dibuka dulu sekali oleh industri kertas. Deforestasi baru akan terjadi jika hutan mangrove di sebelah selatan tak dilindungi.